Jakarta: Karena pengaruh budaya, seringkali kita masih sulit membicarakan seks secara terbuka.Tak jarang adegan film pun dianggap standar terbaik dalam hubungan intim, sehingga banyak orang merasa diri buruk dalam seks.
Seperti dikutip dari Medium, tidak ada teknik seksual yang cocok diterapkan untuk semua orang. Bahkan teknik terhebat sekalipun dapat gagal karena seks dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Seks yang baik adalah yang dinikmati kedua pasangan, bukan salah satunya.
Faktanya, setiap orang mendefinisikan seks yang baik dan buruk secara berbeda. Namun secara umum, ada beberapa hal yang menjadi dasar sebuah hubungan seks itu baik atau buruk.
Seks yang baik adalah...
Persetujuan
Sulit mengalami sebuah seks yang baik tanpa ada saling suka di antara kamu dan pasangan. Persetujuan dan batasan penting menjadi dasar hubungan seksual yang positif.
Antusiasme
Kamu dapat menyetujui hubungan seks meski tanpa antusiasme. Tapi inilah satu hal yang menyebabkan seks sangat menyenangkan. Seseorang yang bersedia melakukan hubungan seks tapi tidak bersemangat akan menahan diri, berlepas diri dan kemungkinan besar tidak akan berkomitmen dengan momen intim. Pasangan yang antusias dalam seks bertujuan memastikan semua pihak benar-benar puas.
Koneksi
Kebanyakan orang berpikir koneksi berkontribusi pada seks yang baik. Saat berhubungan seks namun pikiran berada di tempat lain akan meredam seluruh pengalaman seksual. Baik pria maupun wanita akan sering menggambarkan berhubungan seks itu sendiri sebagai perubahan besar.
Kecocokan
Semua orang memiliki hal-hal yang membuat mereka lebih terangsang baik pada diri pasangan atau aktivitas yang dilakukan saat momen 'panas'. Beberapa orang menyatakan pola pikir dan kesesuaian fisik maupun seksual dengan pasangan membuat mereka merasakan seks yang baik.
Komunikasi
Jika ingin berhubungan seks yang baik, kita harus dapat berbicara tentang seks. Banyak orang yang tidak dapat berbicara tentang apa yang mereka rasakan dengan pasangan. Berkomunikasilah dan biarkan pasangan tahu perasaan dan pikiran kamu sehingga membuat seks lebih dapat dinikmati kedua pihak.
( Seks yang baik adalah yang dinikmati kedua pasangan, bukan salah satunya. Foto: Ilustrasi. Pexels.com)
Seks yang buruk jika...
Gerakan senam
Sebagian orang tidak memiliki kelenturan untuk melakukan posisi seksual tertentu. Namun seks bukan berati kamu harus melakukan akrobatik atau bagai berolahraga. Yang dibutuhkan hanyalah posisi seks yang nyaman dan memuaskan kedua pihak dengan sedikit percobaan, kesalahan, dan kesabaran. Untuk mendapatkan seks yang baik, gunakan ekspresi daripada kinerja.
Tubuh yang sempurna
Kita semua memiliki sesuatu yang tidak kita sukai tentang tubuh kita, tetapi kita tidak seharusnya membiarkan rasa tidak aman menghalangi hubungan seks yang baik. Seks yang baik dapat dilakukan selama kamu dan pasangan dapat menikmati hubungan terlepas dari ukuran, bentuk, dan warna organ genital. Hal yang sama juga berlaku untuk seluruh tubuh.
Orgasme simultan
Keinginan memperoleh orgasme terus menerus dapat mengecewakan. Belum lagi orgasme yang dipalsukan. Sebagian orang mungkin mengalami orgasme luar biasa, tapi kita dapat menikmatinya datang secara alami. Pasangan tidak perlu merasa tertekan untuk mempercepat, memperlambat, atau merasakan orgasme yang hebat.
Membaca pikiran
Dalam segala jenis hubungan romantis atau seksual, kamu tergoda untuk berpikir kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk kepuasan pasangan. Tapi jangan jadikan ini harapan atau tujuan ya. Kamu bukan pembaca pikiran, dan begitu pula pasanganmu. Jangan menekan satu sama lain untuk mengetahui apa yang diinginkan orang lain tanpa membicarakannya.
Tertekan
Banyak yang menyangka perasaan tertekan akan menimbulkan energi saat hubungan seks. Tapi represi tidak selalu hilang ketika kamu berhubungan seks. Kamu dan pasangan perlu belajar hal-hal apa yang dapat menghilangkan perasaan tertekan selama seks. Dan, untuk mencapai seks yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)