FAMILY
Beberapa Kegiatan Rumah Bisa Tingkatkan Kedekatan Orang Tua dengan Anak
Raka Lestari
Selasa 21 September 2021 / 20:36
Jakarta: Melakukan aktivitas bersama anak-anak bisa memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mempererat ikatan antara orang tua dengan anak.
Dan ternyata, anak-anak sejak usia dini pun sudah bisa diajak melakukan aktivitas bersama dengan orang tua. Beberapa kegiatan seperti melakukan pekerjaan rumah bisa menjadi pilihan.
“Melibatkan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari sangatlah baik,” ujar Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga, dalam Bincang Shopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi, pada Selasa, 21 September 2021.
Anak usia 2 tahun, kata Samanta, sudah bisa dilibatkan untuk melakukan aktivitas beersama. Anak usia tersebut juga jalannya sudah stabil, tidak sedikit-sedikit jatuh.
"Beberapa aktivitas yang bisa dilibatkan misalnya, mengambil bajunya sendiri. Ataupun bisa mengambil perlengkapan mandinya sendiri,” kata Samanta.
“Itu sudah menjadi langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk anak berusia 2-3 tahun. Sedangkan untuk anak yang berusia di atas 3 tahun, orang tua bisa mengajak mereka menyapu rumah bersama-sama. Dan sebenarnya, anak merasa senang kalau kita melibatkan mereka untuk melakukan tugas-tugas rumah,” jelas Samanta.
Menurut Samanta, itu berkaitan dengan masa-masa perubahan psikososial anak, di mana hal itu akan melatih diri anak agar semakin mandiri.
“Kalau kita mendelegasikan suatu tugas kepada anak, mereka akan merasa senang sekali. Anak merasa dirinya dipercaya oleh orang tua,” jelasnya.
“Untuk anak usia 4-7 tahun, karena sudah agak besar orang tua bisa mengajak mereka untuk cuci piring. Ajarkan mereka untuk mencuci piring mereka sendiri, tetapi yang bahan plastik agar tidak pecah. Dengan begitu, anak merasa satu level dengan orang tuanya dan juga menambah kedekatan antara anak dan orang tua,” tutur Samanta.
Ia juga menjelaskan bahwa mengajarkan anak untuk melakukan suatu tugas sejak dini, bisa bermanfaat bagi anak agar tetap aktif. Dan sebaiknya, orang tua juga tidak melarang-larang anak untuk melakukan suatu aktivitas selama tidak membahayakan diri mereka.
“Kalau usia di bawah 6 tahun, anak sudah sering dilarang oleh orang tuanya nanti ketika mereka sudah di atas 6-7 tahun anak sudah terbentuk. Mereka jadi berpikir, tidak usah ikut-ikutan, sehingga mereka akan menjadi anak yang tidak inisiatif nantinya. Dan ini, tentunya akan menjadi masalah bagi orang tua di kemudian hari,” tutup Samanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dan ternyata, anak-anak sejak usia dini pun sudah bisa diajak melakukan aktivitas bersama dengan orang tua. Beberapa kegiatan seperti melakukan pekerjaan rumah bisa menjadi pilihan.
“Melibatkan anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari sangatlah baik,” ujar Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga, dalam Bincang Shopee 10.10 Brands Festival: Rahasia Kebahagiaan Ibu & Anak di Tengah Pandemi, pada Selasa, 21 September 2021.
Anak usia 2 tahun, kata Samanta, sudah bisa dilibatkan untuk melakukan aktivitas beersama. Anak usia tersebut juga jalannya sudah stabil, tidak sedikit-sedikit jatuh.
"Beberapa aktivitas yang bisa dilibatkan misalnya, mengambil bajunya sendiri. Ataupun bisa mengambil perlengkapan mandinya sendiri,” kata Samanta.
“Itu sudah menjadi langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk anak berusia 2-3 tahun. Sedangkan untuk anak yang berusia di atas 3 tahun, orang tua bisa mengajak mereka menyapu rumah bersama-sama. Dan sebenarnya, anak merasa senang kalau kita melibatkan mereka untuk melakukan tugas-tugas rumah,” jelas Samanta.
Menurut Samanta, itu berkaitan dengan masa-masa perubahan psikososial anak, di mana hal itu akan melatih diri anak agar semakin mandiri.
“Kalau kita mendelegasikan suatu tugas kepada anak, mereka akan merasa senang sekali. Anak merasa dirinya dipercaya oleh orang tua,” jelasnya.
“Untuk anak usia 4-7 tahun, karena sudah agak besar orang tua bisa mengajak mereka untuk cuci piring. Ajarkan mereka untuk mencuci piring mereka sendiri, tetapi yang bahan plastik agar tidak pecah. Dengan begitu, anak merasa satu level dengan orang tuanya dan juga menambah kedekatan antara anak dan orang tua,” tutur Samanta.
Ia juga menjelaskan bahwa mengajarkan anak untuk melakukan suatu tugas sejak dini, bisa bermanfaat bagi anak agar tetap aktif. Dan sebaiknya, orang tua juga tidak melarang-larang anak untuk melakukan suatu aktivitas selama tidak membahayakan diri mereka.
“Kalau usia di bawah 6 tahun, anak sudah sering dilarang oleh orang tuanya nanti ketika mereka sudah di atas 6-7 tahun anak sudah terbentuk. Mereka jadi berpikir, tidak usah ikut-ikutan, sehingga mereka akan menjadi anak yang tidak inisiatif nantinya. Dan ini, tentunya akan menjadi masalah bagi orang tua di kemudian hari,” tutup Samanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)