Jakarta: Pada masa pertumbuhannya, anak harus makan-makanan yang bernutrisi. Dalam hal ini, dr. Arum Dyah K, dokter umum dan konselor menyusui dan MPASI menyebutkan bahwa, anak yang masih diberikan MPASI sudah boleh ngemil-ngemil makanan lokal.
Anak-anak yang sedang mengalami tumbuh kembang, tidak harus makan yang itu-itu saja. Mereka bisa mengonsumsi sesuatu lezat dan bergizi, tentunya mudah untuk diolah.
“Prinsip hari ini adalah memahami kebutuhan nutrisi pada MPASI bahwa diperlukan gizi lengkap dan seimbang ya. Jadi sudah tidak ada lagi yang namanya menu tunggal hingga berhari hari,” ujarnya dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
“Strategi MPASI berdasarkan WHO dan IDAI seperti gambar di atas ada 4 yaitu tepat waktu (di berikan saat usia 6 bulan), adekuat (memenuhi kebutuhan energi anak untuk tumbuh berkembang optimal), aman hiegienis dan diberikan responsif,” jelas dr. Arum.
Karena itu, anak sudah bisa ngemil. Baiknya memang anak ngemil berupa buah-buahan, roti-roti, dan yogurt atau fermented food.
Namun, ternyata anak bisa juga mengonsumsi jajanan lokal. Menurut dr. Arum camilan lokal yang bisa diolah untuk MPASI antara lain kue lumpur, grontal jagung, arem-arem, jalangkote, arem-arem. Makanan semacam itu mengandung nutrisi yang cukup baik untuk anak.
Selain itu, dr. Arum merekomendasikan makanan yang mudah dibawa saat perjalanan. Ia menganjurkan orang tua untuk pilih makanan yang tidak cepat busuk dalam bentuk yang mudah dilumat atau dimakan langsung oleh anak.
“Jika mau membawa yang sudah dilumat gunakan cooler bag,” jelasnya.
Dalam hal ini, dr. Arum menganjurkan makanan seperti pisang, popcorn, bitterballen, arancini, arem-arem, buah-buah citrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Anak-anak yang sedang mengalami tumbuh kembang, tidak harus makan yang itu-itu saja. Mereka bisa mengonsumsi sesuatu lezat dan bergizi, tentunya mudah untuk diolah.
“Prinsip hari ini adalah memahami kebutuhan nutrisi pada MPASI bahwa diperlukan gizi lengkap dan seimbang ya. Jadi sudah tidak ada lagi yang namanya menu tunggal hingga berhari hari,” ujarnya dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
“Strategi MPASI berdasarkan WHO dan IDAI seperti gambar di atas ada 4 yaitu tepat waktu (di berikan saat usia 6 bulan), adekuat (memenuhi kebutuhan energi anak untuk tumbuh berkembang optimal), aman hiegienis dan diberikan responsif,” jelas dr. Arum.
Karena itu, anak sudah bisa ngemil. Baiknya memang anak ngemil berupa buah-buahan, roti-roti, dan yogurt atau fermented food.
Namun, ternyata anak bisa juga mengonsumsi jajanan lokal. Menurut dr. Arum camilan lokal yang bisa diolah untuk MPASI antara lain kue lumpur, grontal jagung, arem-arem, jalangkote, arem-arem. Makanan semacam itu mengandung nutrisi yang cukup baik untuk anak.
Selain itu, dr. Arum merekomendasikan makanan yang mudah dibawa saat perjalanan. Ia menganjurkan orang tua untuk pilih makanan yang tidak cepat busuk dalam bentuk yang mudah dilumat atau dimakan langsung oleh anak.
“Jika mau membawa yang sudah dilumat gunakan cooler bag,” jelasnya.
Dalam hal ini, dr. Arum menganjurkan makanan seperti pisang, popcorn, bitterballen, arancini, arem-arem, buah-buah citrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)