FAMILY
6 Etika Buka Puasa Bersama yang Perlu Kamu Terapkan
Aulia Putriningtias
Jumat 15 Maret 2024 / 11:15
Jakarta: Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk kembali berkumpul bersama kerabat atau teman-teman semasa dahulu. Buka puasa bersama menjadi hal yang disukai oleh masyarakat, tetapi tak sedikit yang tidak menyukai.
Tak jarang orang memandang buka puasa bersama sebagai ajang untuk memamerkan diri atau membahas hal sensitif lain. Selain itu, membuat lainnya tidak nyaman mulai dari pakaian, hingga waktu kedatangan yang terlambat.
Padahal, momen buka puasa bersama ini dapat mempererat tali silaturahmi. Pun, menjadi temu kumpul dengan kawan-kawan lama yang mungkin sulit ditemui pada hari-hari biasanya. Ini dapat menjadi momen yang membahagiakan!
Baca juga: Berbuka dengan yang Manis atau Air Putih, Mana yang Lebih Baik?
Tentunya, harus mulai dari diri kamu sendiri, Sobat Medcom! Kamu perlu mengetahui etika buka bersama yang tepat. Adapun enam etika buka puasa bersama atau bukber bersama teman-teman atau kerabat, antara lain:
Pertama, kamu perlu konfirmasi apakah hadir atau tidak. Ini akan menentukan perhitungan makanan dan minuman yang akan disajikan. Jadi, sebaiknya benar-benar tahu apakah bisa datang atau tidak, ya.
Pastikan untuk datang dalam beberapa menit awal. Terutama jika harus menempuh jalan kecametan, pastikan bahwa kamu akan sampai tepat waktu dan tidak berangkat ke lokasi ketika sudah mulai dekat waktu berbuka.
Pakaian menjadi penting untuk dilihat oleh orang-orang. Tak perlu untuk memakai yang mahal, cukup kenakan pakaian nyaman dan sopan. Karena kamu harus cukup lama untuk berada di lokasi hingga waktunya berakhir.
Karena jarang sekali bertemu, seringkali lontaran kalimat sensitif membuat tidak nyaman. Kalimat seperti membahas gaji, masalah pribadi, dan lainnya sebaiknya tidak dibahas. Pun, kamu bisa membangun euforia kerinduan dengan membahas momen masa lalu yang menyenangkan.
Meskipun buka bersama, tentu ibadah tidak boleh dilewatkan, ya! Pastikan untuk berbuka secukupnya lalu pergi segera untuk ibadah. Pastikan lokasi buka puasa bersama dengan kerabat atau temanmu memiliki ruang ibadah yang nyaman.
Meskipun hanya sekadar buka puasa bersama, di sana letak berbagi kerinduan dan mempererat tali silaturahmi. Jadi, jangan selepas buka puasa, kamu langsung pulang. Sebaiknya, menunggu sebentar seraya mengobrol. Jika memang memiliki urgensi harus pulang, jangan lupa izin, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tak jarang orang memandang buka puasa bersama sebagai ajang untuk memamerkan diri atau membahas hal sensitif lain. Selain itu, membuat lainnya tidak nyaman mulai dari pakaian, hingga waktu kedatangan yang terlambat.
Padahal, momen buka puasa bersama ini dapat mempererat tali silaturahmi. Pun, menjadi temu kumpul dengan kawan-kawan lama yang mungkin sulit ditemui pada hari-hari biasanya. Ini dapat menjadi momen yang membahagiakan!
Baca juga: Berbuka dengan yang Manis atau Air Putih, Mana yang Lebih Baik?
Tentunya, harus mulai dari diri kamu sendiri, Sobat Medcom! Kamu perlu mengetahui etika buka bersama yang tepat. Adapun enam etika buka puasa bersama atau bukber bersama teman-teman atau kerabat, antara lain:
1. Konfirmasi kedatangan
Pertama, kamu perlu konfirmasi apakah hadir atau tidak. Ini akan menentukan perhitungan makanan dan minuman yang akan disajikan. Jadi, sebaiknya benar-benar tahu apakah bisa datang atau tidak, ya.
2. Datang tepat waktu
Pastikan untuk datang dalam beberapa menit awal. Terutama jika harus menempuh jalan kecametan, pastikan bahwa kamu akan sampai tepat waktu dan tidak berangkat ke lokasi ketika sudah mulai dekat waktu berbuka.
3. Kenakan pakaian nyaman dan sopan
Pakaian menjadi penting untuk dilihat oleh orang-orang. Tak perlu untuk memakai yang mahal, cukup kenakan pakaian nyaman dan sopan. Karena kamu harus cukup lama untuk berada di lokasi hingga waktunya berakhir.
4. Tidak membahas hal sensitif
Karena jarang sekali bertemu, seringkali lontaran kalimat sensitif membuat tidak nyaman. Kalimat seperti membahas gaji, masalah pribadi, dan lainnya sebaiknya tidak dibahas. Pun, kamu bisa membangun euforia kerinduan dengan membahas momen masa lalu yang menyenangkan.
5. Tidak melewatkan ibadah
Meskipun buka bersama, tentu ibadah tidak boleh dilewatkan, ya! Pastikan untuk berbuka secukupnya lalu pergi segera untuk ibadah. Pastikan lokasi buka puasa bersama dengan kerabat atau temanmu memiliki ruang ibadah yang nyaman.
6. Tidak buru-buru pulang
Meskipun hanya sekadar buka puasa bersama, di sana letak berbagi kerinduan dan mempererat tali silaturahmi. Jadi, jangan selepas buka puasa, kamu langsung pulang. Sebaiknya, menunggu sebentar seraya mengobrol. Jika memang memiliki urgensi harus pulang, jangan lupa izin, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0508 [53]