FAMILY

Jangan Diabaikan, Ini Dampak Negatif Perlakuan Pilih Kasih Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak

Putri Purnama Sari
Rabu 30 Oktober 2024 / 20:01
Jakarta: Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun, terkadang tanpa disadari, orang tua dapat bersikap pilih kasih dalam memperlakukan anak-anaknya. Perilaku ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak dalam jangka panjang.

Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan mengulas tentang dampak negatif jika orang tua pilih kasih terhadap anak-anaknya.

Dampak Psikologis

Perlakuan pilih kasih dapat menimbulkan masalah psikologis pada anak, seperti:

1. Penurunan Harga Diri

Anak yang merasa tidak dicintai atau dihargai oleh orang tuanya dapat mengalami penurunan harga diri. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau tidak pantas mendapatkan kasih sayang.

2. Stres dan Kecemasan

Perlakuan pilih kasih dapat membuat anak merasa stres dan cemas. Mereka mungkin khawatir tentang bagaimana mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua mereka.

3. Gangguan Perilaku

Anak yang merasa diabaikan atau tidak dicintai dapat mengembangkan gangguan perilaku, seperti kemarahan, agresi, dan penarikan diri.

4. Kesulitan Percaya

Anak yang merasa orang tuanya tidak adil dapat kesulitan untuk mempercayai orang tua mereka atau orang lain secara umum.
 
Baca juga: Mengenal Pola Asuh Lazy Parenting Perkembangan Anak

Dampak pada Hubungan Saudara

Perlakuan pilih kasih juga dapat merusak hubungan antar saudara. Anak yang dianaktirikan mungkin merasa cemburu dan dendam terhadap saudara mereka yang difavoritkan. Hal ini dapat menyebabkan permusuhan, pertengkaran, dan bahkan memutuskan tali persaudaraan.

Dampak Fisik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pilih kasih juga dapat berdampak pada kesehatan fisik anak. Anak yang merasa dianaktirikan lebih rentan mengalami masalah kesehatan, seperti:

1. Gangguan Tidur

Anak yang merasa stres dan cemas karena perlakuan pilih kasih mungkin mengalami kesulitan tidur.

2. Masalah Makan

Anak yang diabaikan atau tidak dicintai dapat mengalami gangguan makan, seperti penurunan nafsu makan atau makan berlebihan.

3. Masalah Kesehatan kronis

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara perlakuan pilih kasih dan masalah kesehatan kronis, seperti asma dan penyakit jantung.

Faktor Penyebab Perlakuan Pilih Kasih

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang tua bersikap pilih kasih, antara lain:

  • Harapan yang berbeda terhadap setiap anak
  • Proses kehamilan dan persalinan
  • Temperamen atau kepribadian anak
  • Penampilan fisik anak.
 
Baca juga: Moms, Yuk Kenali 7 Stimulasi Sensori yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak

Cara Mengatasi Perlakuan Pilih Kasih

Jika Anda merasa bersikap pilih kasih terhadap anak-anak Anda, penting untuk segera mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

  • Intropeksi diri dan akui adanya perlakuan pilih kasih.
  • Bersikap adil dan memberikan perhatian yang sama kepada semua anak.
  • Hindari membandingkan anak-anak Anda satu sama lain.
  • Puji dan dorong semua anak atas pencapaian mereka.
  • Luangkan waktu khusus untuk setiap anak.

Dampak Jangka Panjang

Jika perlakuan pilih kasih tidak diatasi, hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak dalam jangka panjang. Anak yang dianaktirikan mungkin mengalami:

  • Kesulitan dalam menjalin hubungan
  • Masalah dalam pekerjaan dan karier
  • Gangguan kesehatan mental
  • Depresi dan kecemasan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menghindari perlakuan pilih kasih dan memperlakukan semua anak dengan adil dan penuh kasih sayang.
 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH