Jakarta: Diabetes memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah diabetes gestasional. Diabetes jenis ini kerap terjadi pada ibu hamil. Umumnya, diabetes ini akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
“Diabetes gestasional itu mereka sebelumnya tidak mengalami diabetes, kemudian pada saat hamil gula darahnya tinggi, lalu setelah melahirkan gula darahnya kembali menurun dan kemudian tidak diabetes lagi,” jelas Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FACE, Executive Committee Member IDF Western Pacific Region, dalam acara MEDIA BRIEFING World Diabetes Day 2020 “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia” pada Selasa, 3 November 2020.
Menurut Prof. Sidartawan, hal ini tentunya berbeda dengan mereka yang memang sebelum kehamilan sudah mengalami diabetes. Jika ibu yang sebelum hamil sudah terkena diabetes maka setelah melahirkan akan tetap diabetes.
“Seseorang yang mengalami diabetes gestasional itu kan gula darahnya hanya naik pada saat hamil saja. Meskipun memang, risikonya lebih tinggi untuk menjadi diabetes betulan di masa mendatang," terang Prof. Sidartawan.
"Dan baik diabetes gestasional atau bukan, pada umumnya cara pengobatannya sama saja seperti mereka yang memang diabetes sebelum kehamilan,” jelas Prof. Sidartawan.
Baik mereka yang sudah memiliki diabetes sebelum kehamilan atau mendapatkan diabetes, menurut Prof. Sidartawan, saat memasuki masa kehamilan kemungkinan besar pengobatannya adalah menggunakan insulin. Kalau diabetes gestasional biasanya akan diobati sampai melahirkan dan diabetesnya hilang.
“Seseorang yang melahirkan bayi di atas 4 kg juga perlu dicek karena kemungkinan ibunya diabetes. Jadi jangan senang terlebih dahulu kalau melahirkan bayi diatas 4 kg karena barangkali ibunya gula darah tinggi. Sehingga sebaiknya dicek terlebih dahulu,” tutup Prof. Sidartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
“Diabetes gestasional itu mereka sebelumnya tidak mengalami diabetes, kemudian pada saat hamil gula darahnya tinggi, lalu setelah melahirkan gula darahnya kembali menurun dan kemudian tidak diabetes lagi,” jelas Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FACE, Executive Committee Member IDF Western Pacific Region, dalam acara MEDIA BRIEFING World Diabetes Day 2020 “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia” pada Selasa, 3 November 2020.
Menurut Prof. Sidartawan, hal ini tentunya berbeda dengan mereka yang memang sebelum kehamilan sudah mengalami diabetes. Jika ibu yang sebelum hamil sudah terkena diabetes maka setelah melahirkan akan tetap diabetes.
“Seseorang yang mengalami diabetes gestasional itu kan gula darahnya hanya naik pada saat hamil saja. Meskipun memang, risikonya lebih tinggi untuk menjadi diabetes betulan di masa mendatang," terang Prof. Sidartawan.
"Dan baik diabetes gestasional atau bukan, pada umumnya cara pengobatannya sama saja seperti mereka yang memang diabetes sebelum kehamilan,” jelas Prof. Sidartawan.
Baik mereka yang sudah memiliki diabetes sebelum kehamilan atau mendapatkan diabetes, menurut Prof. Sidartawan, saat memasuki masa kehamilan kemungkinan besar pengobatannya adalah menggunakan insulin. Kalau diabetes gestasional biasanya akan diobati sampai melahirkan dan diabetesnya hilang.
“Seseorang yang melahirkan bayi di atas 4 kg juga perlu dicek karena kemungkinan ibunya diabetes. Jadi jangan senang terlebih dahulu kalau melahirkan bayi diatas 4 kg karena barangkali ibunya gula darah tinggi. Sehingga sebaiknya dicek terlebih dahulu,” tutup Prof. Sidartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)