FAMILY
Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Setengah Matang?
Medcom
Kamis 07 Agustus 2025 / 16:10
Jakarta: Sebenarnya aturan apa yang harus dimakan dan diminum oleh ibu hamil sangat membingungkan. Tetapi hal-hal tersebut penting untuk diperhatikan agar bayi di dalam kandungan tetap aman.
Namun, ibu hamil harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar menghindari risiko keracunan. Moms tidak perlu takut karena masalah penyakit bawaan makanan selama kehamilan jarang terjadi, seperti listeriosis memengaruhi 1.600 orang per tahun di AS, dan toksoplasmosis terjadi pada 1 hingga 2 dari setiap 10.000 kelahiran hidup.
Colleen de Bellefonds dalam Babycenter membagikan makanan mentah apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut 3 makan mentah yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil:
Parasit Toxoplasma yang terdapat pada daging dan makanan laut mentah atau setengah matang dapat menginfeksi bayi di dalam kandungan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Makanan mentah juga mengandung bakteri E. coli, Salmonella, dan Campylobacter yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Moms perlu menghindari makan ikan bakar atau mentah, tiram mentah, dan burger setengah matang.
Untuk menghindari risiko keracunan makanan, Moms harus memesan daging dan makanan laut yang telah matang sepenuhnya. Jika sedang memasak di rumah gunakan termometer makanan dan masaklah dengan suhu berikut:
1. Daging sapi, sapi muda, babi, dan domba: 145°F atau 62° C.
2. Daging giling: 160°F atau 71°C.
3. Unggas: 165°F atau 73°C.
4. Ikan: 145°F, atau sampai dagingnya mudah terkelupas dengan garpu.
5. Kerang: sampai cangkangnya terbuka saat dimasak.
6. Udang, lobster, kepiting: sampai dagingnya buram dan berwarna putih mutiara.
Kamu juga dapat membekukan daging, unggas, dan makanan laut pada suhu di bawah nol derajat Celcius selama beberapa hari sebelum dimasak untuk mengurangi risiko infeksi.
Moms juga bisa membekukan terlebih dahulu daging, unggas, dan makanan laut pada suhu di bawah 0°C selama beberapa hari sebelum dimasak untuk menghindari risiko terkena infeksi.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah? Ini Penjelasannya
Makanan yang menggunakan telur encer atau setengah matang dapat mengandung Salmonella. Masak telur sampai kuning telurnya keras dan matang sempurna.
Menghindari konsumsi saus yang dibuat dari telur mentah. Jika Moms ingin membuat saus atau olesan yang membutuhkan telur mentah dan tidak dimasak, beralihlah ke telur yang dipasteurisasi. Saat membuat adonan kue dengan telur mentah jangan mencicipinya sebelum dimasak.
Selama kehamilan Moms harus menghindari memakan sandwich dan salad. Kecuali jika sudah dipanaskan hingga mengepul agar membunuh kuman-kuman berbahaya. Karena makanan jenis ini dapat terkontaminasi Listeria.
Makanan berikut ini harus dihindari, kecuali jika dipanaskan hingga 165°F 73°C:
1. Daging deli, seperti ham, kalkun, daging sapi panggang, hot dog, bologna, prosciutto, dan pate.
2. Sosis kering dan mentah, seperti salami dan pepperoni.
3. Ikan asap atau acar, seperti ikan lobster dan bandeng.
4. Olesan daging dan salad deli, seperti selada, salad kentang, salad ham, dan salad makanan laut.
Hindari juga mengonsumsi daging dan makanan laut kaleng karena mengandung natrium dalam jumlah tinggi, jadi konsumsilah secukupnya saja.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun, ibu hamil harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi agar menghindari risiko keracunan. Moms tidak perlu takut karena masalah penyakit bawaan makanan selama kehamilan jarang terjadi, seperti listeriosis memengaruhi 1.600 orang per tahun di AS, dan toksoplasmosis terjadi pada 1 hingga 2 dari setiap 10.000 kelahiran hidup.
Colleen de Bellefonds dalam Babycenter membagikan makanan mentah apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut 3 makan mentah yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil:
1. Daging, makanan laut, dan unggas mentah atau setengah matang
Parasit Toxoplasma yang terdapat pada daging dan makanan laut mentah atau setengah matang dapat menginfeksi bayi di dalam kandungan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Makanan mentah juga mengandung bakteri E. coli, Salmonella, dan Campylobacter yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Moms perlu menghindari makan ikan bakar atau mentah, tiram mentah, dan burger setengah matang.
Untuk menghindari risiko keracunan makanan, Moms harus memesan daging dan makanan laut yang telah matang sepenuhnya. Jika sedang memasak di rumah gunakan termometer makanan dan masaklah dengan suhu berikut:
1. Daging sapi, sapi muda, babi, dan domba: 145°F atau 62° C.
2. Daging giling: 160°F atau 71°C.
3. Unggas: 165°F atau 73°C.
4. Ikan: 145°F, atau sampai dagingnya mudah terkelupas dengan garpu.
5. Kerang: sampai cangkangnya terbuka saat dimasak.
6. Udang, lobster, kepiting: sampai dagingnya buram dan berwarna putih mutiara.
Kamu juga dapat membekukan daging, unggas, dan makanan laut pada suhu di bawah nol derajat Celcius selama beberapa hari sebelum dimasak untuk mengurangi risiko infeksi.
Moms juga bisa membekukan terlebih dahulu daging, unggas, dan makanan laut pada suhu di bawah 0°C selama beberapa hari sebelum dimasak untuk menghindari risiko terkena infeksi.
Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah? Ini Penjelasannya
2. Telur encer atau setengah matang
Makanan yang menggunakan telur encer atau setengah matang dapat mengandung Salmonella. Masak telur sampai kuning telurnya keras dan matang sempurna.
Menghindari konsumsi saus yang dibuat dari telur mentah. Jika Moms ingin membuat saus atau olesan yang membutuhkan telur mentah dan tidak dimasak, beralihlah ke telur yang dipasteurisasi. Saat membuat adonan kue dengan telur mentah jangan mencicipinya sebelum dimasak.
3. Daging deli dan salad olahan
Selama kehamilan Moms harus menghindari memakan sandwich dan salad. Kecuali jika sudah dipanaskan hingga mengepul agar membunuh kuman-kuman berbahaya. Karena makanan jenis ini dapat terkontaminasi Listeria.
Makanan berikut ini harus dihindari, kecuali jika dipanaskan hingga 165°F 73°C:
1. Daging deli, seperti ham, kalkun, daging sapi panggang, hot dog, bologna, prosciutto, dan pate.
2. Sosis kering dan mentah, seperti salami dan pepperoni.
3. Ikan asap atau acar, seperti ikan lobster dan bandeng.
4. Olesan daging dan salad deli, seperti selada, salad kentang, salad ham, dan salad makanan laut.
Hindari juga mengonsumsi daging dan makanan laut kaleng karena mengandung natrium dalam jumlah tinggi, jadi konsumsilah secukupnya saja.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)