Jakarta: Dalam industri hiburan maupun politik, istilah "Nepo Baby" merujuk pada individu-individu yang memperoleh kesuksesannya berkat koneksi dan pengaruh orang tua atau kerabat mereka yang terkenal.
Istilah Nepo Baby ini berasal dari kata "nepotisme", yang berarti memberikan perlakuan istimewa kepada seseorang hanya karena hubungan keluarganya.
Di Asia Tenggara, nepotisme telah menjadi fenomena yang umum dalam dunia politik. Banyak kepala negara berasal dari dinasti politik, seperti Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Tak hanya itu, istilah Nepo Baby di Indonesia juga belakangan ini kerap disematkan kepada Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo, yang menjadi Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Keberadaan Nepo Baby ini telah menimbulkan kontroversi. Ada yang berpendapat bahwa mereka mendapatkan keuntungan yang tidak adil dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki koneksi keluarga.
Sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa koneksi keluarga juga merupakan bentuk kerja keras dan bahwa Nepo Baby juga harus membuktikan kemampuan mereka.
Perdebatan tentang Nepo Baby kemungkinan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Beberapa orang memandangnya sebagai praktik yang tidak adil, yang lain berpendapat bahwa hal itu hanyalah bagian dari dunia selebriti maupun politik. Dan pada akhirnya, kembali pada individu masing-masing untuk memutuskan bagaimana mereka memandang fenomena ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Istilah Nepo Baby ini berasal dari kata "nepotisme", yang berarti memberikan perlakuan istimewa kepada seseorang hanya karena hubungan keluarganya.
Di Asia Tenggara, nepotisme telah menjadi fenomena yang umum dalam dunia politik. Banyak kepala negara berasal dari dinasti politik, seperti Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Tak hanya itu, istilah Nepo Baby di Indonesia juga belakangan ini kerap disematkan kepada Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo, yang menjadi Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Keberhasilan Gibran dalam kancah politik memunculkan dugaan nepotisme atau pemanfaatan pengaruh orang tua. Beberapa media asing bahkan menjuluki Gibran sebagai "Nepo Baby”.
Hal ini memicu pertanyaan tentang apakah mereka benar-benar layak memegang posisi tersebut atau hanya mengandalkan koneksi keluarga.
Hal ini memicu pertanyaan tentang apakah mereka benar-benar layak memegang posisi tersebut atau hanya mengandalkan koneksi keluarga.
| Baca juga: Media Asing Berikan Gibran Rakabuming Julukan 'Nepo Baby', Apa Itu? |
Apa arti Nepo Baby?
Kata "Nepo Baby" sendiri merupakan singkatan dari "nepotism baby" atau "bayi nepotisme", yang merujuk pada anak-anak selebriti atau tokoh terkenal yang memperoleh kesuksesan dalam bidang yang sama dengan orang tua mereka, diduga karena dorongan koneksi dan privilege.Keberadaan Nepo Baby ini telah menimbulkan kontroversi. Ada yang berpendapat bahwa mereka mendapatkan keuntungan yang tidak adil dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki koneksi keluarga.
Sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa koneksi keluarga juga merupakan bentuk kerja keras dan bahwa Nepo Baby juga harus membuktikan kemampuan mereka.
Perdebatan tentang Nepo Baby kemungkinan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Beberapa orang memandangnya sebagai praktik yang tidak adil, yang lain berpendapat bahwa hal itu hanyalah bagian dari dunia selebriti maupun politik. Dan pada akhirnya, kembali pada individu masing-masing untuk memutuskan bagaimana mereka memandang fenomena ini.
| Baca juga: Rambut Landon Donovan Bikin Salfok Netizen saat Jadi Pundit di Laga Prancis vs Austria |
Awal Mula Istilah Nepo Baby Viral
Istilah Nepo Baby sudah muncul sejak 2010, namun penggunaannya baru populer di media sosial seperti Twitter dan TikTok pada pertengahan 2022. Penggunaan istilah ini sering membawa konotasi negatif, karena mengimplikasikan kesuksesan yang didapat bukan semata-mata dari kemampuan, melainkan dari memanfaatkan nama besar orang tua.
Istilah ini pertama kali dijelaskan oleh penulis senior New York Magazine, Nate Jones, dalam esai berjudul "Extremely Overanalyzing Hollywood's Nepo-Baby Boom" yang terbit pada 19 Desember 2022 - 1 Januari 2023. Dalam esainya, Jones mengulas fenomena banyaknya anak aktor atau aktris Hollywood yang mengikuti jejak orang tuanya di dunia hiburan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak selebriti atau tokoh terkenal adalah "Nepo Baby". Banyak di antara mereka yang mengukir prestasi sendiri tanpa bergantung pada nama besar orang tua. Namun, istilah "Nepo Baby" tetap menjadi pengingat bahwa koneksi dan privilege dapat menjadi faktor yang signifikan dalam mencapai kesuksesan.
Istilah ini pertama kali dijelaskan oleh penulis senior New York Magazine, Nate Jones, dalam esai berjudul "Extremely Overanalyzing Hollywood's Nepo-Baby Boom" yang terbit pada 19 Desember 2022 - 1 Januari 2023. Dalam esainya, Jones mengulas fenomena banyaknya anak aktor atau aktris Hollywood yang mengikuti jejak orang tuanya di dunia hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)