FAMILY
Ingat! 4 Makanan Ini Harus Dihindari Ibu Hamil
Sunnaholomi Halakrispen
Rabu 09 Juni 2021 / 13:00
Jakarta: Kehamilan akan cukup menegangkan tanpa memahami makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan. Meskipun, ada sejumlah vitamin atau suplemen yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Namun, mengonsumsi makanan yang tidak dianjurkan dapat mengakibatkan sejumlah risiko bagi kondisi janin. Maka, ibu hamil sebaiknya perhatikan beberapa makanan yang harus dihindari, seperti:
Kamu harus menghindari makan telur mentah atau yang dimasak sebagian seperti di mousse, mayones, dan souffle. Sebab, ada risiko paparan bakteri salmonella.
Kamu juga harus tetap berpegang pada telur yang telah divaksinasi terhadap salmonella. Cara lainnya, telur yang telah dibersihkan kemudian disimpan di kulkas dengan suhu yang dingin dan stabil. Sebab, suhu rendah bisa meminimalisir perkembangbiakan salmonella.
Telur-telur yang terbebas dari bakteri salmonella juga aman untuk dimakan dalam keadaan mentah. Bahkan, baik dikonsumsi oleh kelompok-kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, wanita hamil, hingga orang tua.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Selain itu, kamu juga harus menghindari telur bebek, telur angsa, atau burung puyuh. Kecuali, ketiga telur itu telah dimasak sampai benar-benar matang di bagian putih maupun kuning telurnya.
Sementara itu, salmonella tidak mungkin membahayakan bayi yang belum lahir. Akan tetapi, kamu bisa keracunan makanan dan menjadi tidak sehat.
Minum alkohol dalam kondisi hamil dapat menyebabkan bahaya jangka panjang pada bayi. Jadi, kamu tidak boleh minum alkohol sama sekali saat hamil atau ketika menjalani program hamil.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kamu boleh mengonsumsi teh herbal. Akan tetapi, seharusnya diminum dengan tidak lebih dari empat cangkir teh herbal dalam sehari.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Saat hamil, kamu dapat mengonsumsi kafein. Namun, sebaiknya Bumil tetap membatasi asupan kafein maksimal hingga 200 mg per hari ya.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Namun, mengonsumsi makanan yang tidak dianjurkan dapat mengakibatkan sejumlah risiko bagi kondisi janin. Maka, ibu hamil sebaiknya perhatikan beberapa makanan yang harus dihindari, seperti:
1. Telur
Kamu harus menghindari makan telur mentah atau yang dimasak sebagian seperti di mousse, mayones, dan souffle. Sebab, ada risiko paparan bakteri salmonella.
Kamu juga harus tetap berpegang pada telur yang telah divaksinasi terhadap salmonella. Cara lainnya, telur yang telah dibersihkan kemudian disimpan di kulkas dengan suhu yang dingin dan stabil. Sebab, suhu rendah bisa meminimalisir perkembangbiakan salmonella.
Telur-telur yang terbebas dari bakteri salmonella juga aman untuk dimakan dalam keadaan mentah. Bahkan, baik dikonsumsi oleh kelompok-kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, wanita hamil, hingga orang tua.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Selain itu, kamu juga harus menghindari telur bebek, telur angsa, atau burung puyuh. Kecuali, ketiga telur itu telah dimasak sampai benar-benar matang di bagian putih maupun kuning telurnya.
Sementara itu, salmonella tidak mungkin membahayakan bayi yang belum lahir. Akan tetapi, kamu bisa keracunan makanan dan menjadi tidak sehat.
2. Alkohol
Minum alkohol dalam kondisi hamil dapat menyebabkan bahaya jangka panjang pada bayi. Jadi, kamu tidak boleh minum alkohol sama sekali saat hamil atau ketika menjalani program hamil.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Teh herbal
Kamu boleh mengonsumsi teh herbal. Akan tetapi, seharusnya diminum dengan tidak lebih dari empat cangkir teh herbal dalam sehari.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Kafein
Saat hamil, kamu dapat mengonsumsi kafein. Namun, sebaiknya Bumil tetap membatasi asupan kafein maksimal hingga 200 mg per hari ya.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)