Jakarta: Pertanyaan terkait ibu hamil (Bumil) berpuasa memang tidak pernah absen untuk ditanyakan. Jawaban dari banyak dokter adalah diperbolehkan, tetapi ada kondisi yang membuat bumil tidak bisa puasa.
Menurut dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan, Bumil diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, harus memperhatikan syarat dan ketentuannya dalam menjalankan.
"Diperboleh, tapi tentunya harus ada terms and condition-nya, seperti apa pantangannya. Bagi ibu dan janin yang sehat, normal, ibu tidak memiliki penyakit-penyakit penyerta, berpuasa boleh-boleh saja," kata dr. Ferdiansyah dalam Live Instagram bersama dr. Ray Wagiu Basrowi beberapa pekan lalu.
Menurut dr. Febriansyah, kehamilan dengan gangguan kesehatan lain seperti mual-mual bisa menganggu jalannya ibadah puasa bagi bumil. Dokter sendiri tidak menyarankan puasa jika terjadi hal seperti itu.
Selain itu, kehamilan yang tidak normal, Bumil disarankan untuk tidak menunaikan puasa. Kehamilan tidak normal bisa kamu lihat dari pertumbuhan si bayi yang tidak normal dan berat badan bayi rendah. Hal ini perlu diutamakan asupan nutrisi si ibu supaya kembali normal.
Tidak hanya pada kehamilan tidak normal, dr. Ferdiansyah juga membeberkan kondisi Bumil yang tidak disarankan untuk berpuasa, antara lain:
Pada ibu hamil yang mengalami trimester pertama dengan memiliki emesis, mual, hingga muntah yang menganggu disarankan untuk tidak berpuasa. Hal ini berkaitan dengan dehidrasi yang dihadapkan dengan emesis.
"Orang yang mengalami emesis menghadapi risiko dehidrasi. Kalau berpuasa dalam waktu 12 jam, risikobya akan lebih tinggi. Sementara, kehamilan tidak boleh dehidrasi, nanti akan berpengaruh terhadap aliran darah yang masuk ke plasenta," kata dr. Ferdiansyah.
Ancaman keguguran membuat kehamilan menjadi lemah. Dokter pun juga harus memberikan terapi. Menurut dr. Ferdiansyah, terapi dalam pemberian obat-obatan tersebut tidak boleh diundur-undur. Maka biasanya tidak diizinkan untuk berpuasa.
Baik itu sebelum maupun sedang kehamilan berlangsung, ibu tidak diperbolehkan berpuasa jika memiliki kondisi ini. Kondisi di mana moms harus mengonsumsi obat secara rutin. Hal ini bisa memengaruhi kesehatan jika memutuskan berpuasa tanpa seizin dokter.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan, Bumil diperbolehkan untuk berpuasa. Namun, harus memperhatikan syarat dan ketentuannya dalam menjalankan.
"Diperboleh, tapi tentunya harus ada terms and condition-nya, seperti apa pantangannya. Bagi ibu dan janin yang sehat, normal, ibu tidak memiliki penyakit-penyakit penyerta, berpuasa boleh-boleh saja," kata dr. Ferdiansyah dalam Live Instagram bersama dr. Ray Wagiu Basrowi beberapa pekan lalu.
Menurut dr. Febriansyah, kehamilan dengan gangguan kesehatan lain seperti mual-mual bisa menganggu jalannya ibadah puasa bagi bumil. Dokter sendiri tidak menyarankan puasa jika terjadi hal seperti itu.
Selain itu, kehamilan yang tidak normal, Bumil disarankan untuk tidak menunaikan puasa. Kehamilan tidak normal bisa kamu lihat dari pertumbuhan si bayi yang tidak normal dan berat badan bayi rendah. Hal ini perlu diutamakan asupan nutrisi si ibu supaya kembali normal.
Tidak hanya pada kehamilan tidak normal, dr. Ferdiansyah juga membeberkan kondisi Bumil yang tidak disarankan untuk berpuasa, antara lain:
1. Trimester pertama dengan gangguan kesehatan
Pada ibu hamil yang mengalami trimester pertama dengan memiliki emesis, mual, hingga muntah yang menganggu disarankan untuk tidak berpuasa. Hal ini berkaitan dengan dehidrasi yang dihadapkan dengan emesis.
"Orang yang mengalami emesis menghadapi risiko dehidrasi. Kalau berpuasa dalam waktu 12 jam, risikobya akan lebih tinggi. Sementara, kehamilan tidak boleh dehidrasi, nanti akan berpengaruh terhadap aliran darah yang masuk ke plasenta," kata dr. Ferdiansyah.
2. Ancaman keguguran
Ancaman keguguran membuat kehamilan menjadi lemah. Dokter pun juga harus memberikan terapi. Menurut dr. Ferdiansyah, terapi dalam pemberian obat-obatan tersebut tidak boleh diundur-undur. Maka biasanya tidak diizinkan untuk berpuasa.
3. Penyakit tertentu yang harus mengonsumsi obat secara rutin
Baik itu sebelum maupun sedang kehamilan berlangsung, ibu tidak diperbolehkan berpuasa jika memiliki kondisi ini. Kondisi di mana moms harus mengonsumsi obat secara rutin. Hal ini bisa memengaruhi kesehatan jika memutuskan berpuasa tanpa seizin dokter.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0470 [53]
