FAMILY

Tak Selalu Buruk, Ada Dampak Positif Bentak Anak di Momen yang Tepat

Raka Lestari
Minggu 27 Maret 2022 / 14:00
Jakarta: Membentak anak memang bisa memberikan kerugian pada mereka. Akan tetapi, membentak anak juga ternyata bisa memiliki manfaat. Selama dilakukan tidak berlebihan dan bertujuan untuk memberikan pelajaran pada anak.

“Anak butuh trauma karena dia butuh belajar daya banting, daya juang tapi trauma yang sedikit. Kalau traumanya banyak, dia tidak akan bisa menjadi orang yang tangguh,” kata Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog anak dan keluarga dalam acara Orami Playdate Festival, pada Rabu 22 Maret 2022.

Menurut Samanta sedikit memberikan nada tinggi pada anak bisa berguna untuk mengajarkan anak. “Pada saat nanti dia dewasa, kalau dia tidak pernah merasakan trauma dan tiba-tiba dia dibentak sama bosnya lalu merasa kaget nantinya dia bisa kaget dan menjadi ‘patung’,” ujarnya.


dampak membentak anak
(Pelajaran dari membentak di saat yang tepat adalah anak juga bisa sadar bahwa hal itu dilakukan untuk mengajarkan kepada mereka bahwa dunia sangat beragam. "Tapi bukan berarti kita membentak anak setiap hari,” ungkap Samanta, psikolog anak dan keluarga. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)


“Kita juga sebagai orang tua bukan manusia yang sempurna kan, tapi yang penting adalah tahu batasnya. Tahu apakah kita membentak anak karena memang anaknya sudah kebangetan. Tapi kita juga jangan sampai melabeli kata-kata jahat misalnya bodoh ke anak,” saran Samanta.

Samanta menjelaskan bahwa ketika orang tua memberikan nada tinggi ke anak ketika sedang marah, maka itu akan memberikan variasi juga ke anak bahwa dunia ini bukanlah dunia yang sempurna seperti di negeri dongeng.

“Dunia ini adalah dunia yang bervariasi, tapi bukan berarti setiap hari gayanya terus-menerus kayak gitu. Dengan begitu, anak bisa menjadi tahu kalau orang tuanya sedang memberikan varian kepada mereka. Mereka juga bisa sadar bahwa hal itu dilakukan untuk mengajarkan kepada mereka bahwa dunia sangat beragam. Tapi bukan berarti kita membentak anak setiap hari,” ungkap Samanta.

Jika dilakukan berlebihan, membentak anak justru bisa memberikan dampak yang merugikan. Terutama dari sisi kesehatan mental anak.

Dampak membentak anak diantarnya adalah perilaku anak makin buruk, merubah perkembangan otak, risiko kecemasan/depresi, berdampak pada kesehatan fisik, dan anak mengalami psikosomatis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH