Jakarta: Skuter untuk balita sekarang ini sedang tren, sama seperti sepeda, trike, atau mainan beroda lainnya yang sering jadi favorit anak kecil.
Namun, skuter ini juga banyak disukai orang dewasa karena mudah dipakai untuk jalan santai atau olahraga ringan di taman.
Kalau balita di rumah belum punya skuter sendiri, hampir pasti mereka akan minta dibelikan suatu saat, apalagi kalau lihat teman seumuran atau kakak-adik main dengan senang.
Baca juga: 5 Tips Jaga Keamanan Balita Saat Naik Skuter
Permintaan seperti itu wajar, karena skuter terlihat seru dan bikin anak penasaran untuk coba sendiri.
.jpg)
(Jangan lupa pakaikan si kecil helm dan pastikan tali serta kancing aman. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Sebelum memutuskan beli, pikirkan dulu apakah ada kekhawatiran besar soal keamanan, misalnya kalau anak punya masalah kesehatan seperti asma atau lingkungan rumah dekat jalan raya yang ramai kendaraan.
Kalau tidak ada masalah seperti itu, pertimbangkan permintaan anak dengan serius, karena skuter bisa lebih dari sekadar mainan.
Skuter yang dibuat khusus untuk balita dengan desain ringan dan roda lebar yang stabil, bukan hanya bikin anak senang habiskan waktu di luar ruangan sambil main bebas.
Lebih dari itu, skuter punya manfaat besar untuk kembangkan keterampilan gerak tubuh yang kuat, seperti koordinasi tangan dan kaki, tingkatkan rasa mandiri agar anak belajar lakukan hal sendiri tanpa bergantung terus, dan bantu anak lebih aktif secara keseluruhan untuk jaga kesehatan fisik sejak dini.
Ini semua bisa jadi investasi bagus untuk kesehatan dan perkembangan anak jangka panjang, terutama di zaman sekarang karena anak-anak lebih suka duduk diam main gadget, nonton video, atau main game online daripada gerak fisik di luar.
Akibatnya, banyak anak kurang olahraga yang bisa picu masalah seperti kurang tidur nyenyak atau sulit konsentrasi belajar.
Skuter justru bisa jadi solusi sederhana untuk ubah kebiasaan itu, karena anak akan tertarik keluar rumah dan gerak tanpa merasa dipaksa.
Baca juga: Mengapa Balita Memukul Diri Sendiri?
Pilih skuter dari merek terpercaya yang punya sertifikasi keamanan, seperti yang punya rem mudah dan pegangan anti-selip, agar lebih aman dan tahan lama. Dengan begitu, pengalaman ini tetap positif, menyenangkan, dan bebas risiko cedera yang tidak perlu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Namun, skuter ini juga banyak disukai orang dewasa karena mudah dipakai untuk jalan santai atau olahraga ringan di taman.
Kalau balita di rumah belum punya skuter sendiri, hampir pasti mereka akan minta dibelikan suatu saat, apalagi kalau lihat teman seumuran atau kakak-adik main dengan senang.
Baca juga: 5 Tips Jaga Keamanan Balita Saat Naik Skuter
Permintaan seperti itu wajar, karena skuter terlihat seru dan bikin anak penasaran untuk coba sendiri.
(Jangan lupa pakaikan si kecil helm dan pastikan tali serta kancing aman. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Sebelum memutuskan beli, pikirkan dulu apakah ada kekhawatiran besar soal keamanan, misalnya kalau anak punya masalah kesehatan seperti asma atau lingkungan rumah dekat jalan raya yang ramai kendaraan.
Kalau tidak ada masalah seperti itu, pertimbangkan permintaan anak dengan serius, karena skuter bisa lebih dari sekadar mainan.
Skuter yang dibuat khusus untuk balita dengan desain ringan dan roda lebar yang stabil, bukan hanya bikin anak senang habiskan waktu di luar ruangan sambil main bebas.
Lebih dari itu, skuter punya manfaat besar untuk kembangkan keterampilan gerak tubuh yang kuat, seperti koordinasi tangan dan kaki, tingkatkan rasa mandiri agar anak belajar lakukan hal sendiri tanpa bergantung terus, dan bantu anak lebih aktif secara keseluruhan untuk jaga kesehatan fisik sejak dini.
Ini semua bisa jadi investasi bagus untuk kesehatan dan perkembangan anak jangka panjang, terutama di zaman sekarang karena anak-anak lebih suka duduk diam main gadget, nonton video, atau main game online daripada gerak fisik di luar.
Akibatnya, banyak anak kurang olahraga yang bisa picu masalah seperti kurang tidur nyenyak atau sulit konsentrasi belajar.
Skuter justru bisa jadi solusi sederhana untuk ubah kebiasaan itu, karena anak akan tertarik keluar rumah dan gerak tanpa merasa dipaksa.
Baca juga: Mengapa Balita Memukul Diri Sendiri?
Pilih skuter dari merek terpercaya yang punya sertifikasi keamanan, seperti yang punya rem mudah dan pegangan anti-selip, agar lebih aman dan tahan lama. Dengan begitu, pengalaman ini tetap positif, menyenangkan, dan bebas risiko cedera yang tidak perlu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0090 [53]
