FAMILY

Pentingnya Saling Mendukung Antarpasangan Saat Kandasnya Impian Memiliki Anak

Yatin Suleha
Selasa 16 September 2025 / 16:05
Jakarta: Menghadapi proses berduka bersama pasangan bisa menjadi pengalaman yang kompleks dan penuh tantangan, terutama ketika keduanya sama-sama merasakan kehilangan atas impian dan visi bersama untuk membangun sebuah keluarga.

Penting untuk menyadari bahwa setiap individu mungkin mengalami dan mengekspresikan kesedihan dengan cara yang berbeda, sehingga perjalanan berduka antara pasangan tidak selalu berjalan seiring.

Baca juga: Hal Ajaib Bayi: Mengayunkan Tangan Saat Terkejut, Sampai Berpura-pura Batuk

Bridget Jones, PsyD dalam Parents memberikan saran penting mengenai hal ini. 

Ia mengatakan, “Cobalah untuk terbuka dan jujur tentang apa yang kamu butuhkan dari pasangan, sambil tidak menyalahkan mereka karena mengalami hal-hal secara berbeda dari kamu. Hal ini sangat umum terjadi dan tidak boleh dianggap sebagai cerminan hubungan.”

Dengan kata lain, komunikasi yang jujur dan terbuka sangat diperlukan agar kedua belah pihak dapat saling memahami dan mendukung tanpa merasa disalahkan atau dihakimi karena perbedaan cara menghadapi kesedihan.

Bagi mereka yang belum memiliki pasangan, penting untuk memikirkan bagaimana cara membagikan informasi tentang pengalaman berduka ini kepada pasangan jangka panjang di masa depan.


(Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat diperlukan agar kedua belah pihak dapat saling memahami dan mendukung tanpa merasa disalahkan atau dihakimi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Dr. Jones menjelaskan, “Membahas topik ini di awal hubungan bisa terasa tidak nyaman, tetapi membicarakannya sejak dini dapat membantu memahami kesesuaian dan nilai-nilai bersama dengan pasangan.”

Dengan membicarakan hal-hal penting seperti ini sejak awal, pasangan dapat membangun fondasi yang kuat berdasarkan pengertian dan dukungan bersama, sehingga menghadapi tantangan ke depan menjadi lebih mudah.

Selain itu, dalam menghadapi kesedihan yang mendalam, sangat dianjurkan untuk mencari dukungan dari luar jika diperlukan.

Dukungan tersebut bisa berupa konseling dengan terapis profesional atau bergabung dengan kelompok dukungan yang memahami pengalaman serupa.

Dengan mendapatkan dukungan yang tepat, proses berduka dapat menjadi lebih ringan dan membantu mengurangi rasa kesepian yang sering muncul dalam masa sulit.

Secara keseluruhan, menghadapi duka bersama pasangan membutuhkan kesabaran, komunikasi terbuka, dan saling pengertian.

Bagi yang belum memiliki pasangan, mempersiapkan diri untuk membicarakan topik ini di masa depan juga sangat penting.

Baca juga: Apa Makna Bunga Melati dalam Pernikahan?

Dan yang tak kalah penting adalah mencari bantuan profesional atau dukungan sosial dapat memberikan kekuatan tambahan untuk melewati masa-masa penuh tantangan ini dengan lebih baik.


Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH