Jakarta: Sudah berabad-abad bunga melati mempunyai tempat istimewa di hati dan pikiran penggemarnya. Bunga ini telah menjadi simbol dari segala hal murni, anggun, dan elegan karena aroma yang memikat dan keindahan akan pesonanya.
Selain itu, bunga ini menjadi lambang cinta yang melampaui batas, budaya, dan keyakinan.
Melati dikenal juga sebagai Jasminum adalah bagian dari keluarga Oleaceae dan mencakup lebih dari dua ratus spesies semak dan tanaman merambat. Tanaman ini umumnya berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia, Afrika, dan Oseania.
Baca juga: 10 Rekomendasi Nama Underrated dari Selebriti
Nama botani melati ‘Jasminum’ berasal dari kata Persia ‘Yasmin’ yang berarti ‘hadiah dari Tuhan’. Penamaan ini mencerminkan betapa istimewanya bunga ini sepanjang sejarah.
Secara umum, bunga ini dikenal karena kelopak berbentuk bintang dan aroma yang memikat. Melati mempunyai berbagai warna, mulai dari putih murni hingga kuning cerah.
Sebagai tanaman merambat, melati sering ditemukan menghiasi pagar, teras, dan dinding, memberikan sentuhan keanggunan dan nuansa romantis.
.jpg)
(Nama botani melati ‘Jasminum’ berasal dari kata Persia ‘Yasmin’ yang berarti ‘hadiah dari Tuhan’. Penamaan ini mencerminkan betapa istimewanya bunga ini sepanjang sejarah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Bunga melati sering dikaitkan dengan kemurnian, kebijakan, dan kesucian. Terutama dalam konteks upacara keagamaan karena aroma yang memabukkan ini dan keindahannya, bunga melati dikaitkan dengan cinta, gairah, dan romansa. Oleh karena itu, bunga ini sering digunakan sebagai simbol dalam ungkapan romantis dalam perayaan pernikahan.
Melati juga dianggap sebagai simbol cinta, sensualitas, dan keanggunan, semua kualitas yang dikaitkan dengan keindahan halus dan aroma memabukkan bunga ini.
Karena aroma yang intens ini melati sering dikaitkan dengan sensualitas dan emosi yang tinggi dan menjadi simbol yang kuat dari keinginan dan daya tarik.
Selain itu, melati juga dikaitkan dan melambangkan kelembutan dan keanggunan. Memiliki bentuk yang halus dan gerakan tanamannya yang anggun membuat bunga melati berhubungan dengan kesempurnaan dan kecantikan feminim.
Melati melambangkan kebangkitan spiritual karena dalam banyak tradisi spiritual, melati dikaitkan dengan pertumbuhan ilahi, pencerahan, dan koneksi dengan ilahi. Aroma bunga melati juga menyegarkan dan bisa dijadikan sebagai sarana mediasi.
Mekar bunga melati juga melambangkan pembaharuan yang tercemin. Oleh karena itu, bunga melati sering dikaitkan untuk melambangkan harapan dan awal yang baru saat menjalani pernikahan.
Dalam tradisi Islam, bunga ini sangat dihubungkan dengan kesucian dan dalam upacara keagamaan diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan jiwa dan sarana memperlihatkan kedamaian batin.
Oleh karena itu, umumnya di Asia Tenggara bunga melati dikaitkan dengan perayaan karena melambangkan cinta dan kebahagiaan kedua pengantin.
Baca juga: Kenapa Orang Tua Merasa Kesulitan Bermain Imajinasi dengan Anak?
Di dunia barat bunga melati juga sangat populer karena banyak dipakai dalam buket pengantin yang melambangkan kemurnian, ketulusan, dan awal yang baru.
Selain itu, aromanya juga dikaitkan dengan sensualitas dan gairah sehingga menjadi pilihan yang sering dipilih untuk menyebarkan aroma romantis.
Namun, perlu dicatat bahwa aroma memikat dari bunga melati diyakini diproses oleh bulbus olfaktorius yang terletak di bagian bawah otak, dekat dengan amigdala dan hipokampus.
Kedua hal ini berperan penting dalam memproses emosi dan memori. Inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa bunga ini menjadi simbol yang begitu kuat di banyak belahan dunia.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Selain itu, bunga ini menjadi lambang cinta yang melampaui batas, budaya, dan keyakinan.
Melati dikenal juga sebagai Jasminum adalah bagian dari keluarga Oleaceae dan mencakup lebih dari dua ratus spesies semak dan tanaman merambat. Tanaman ini umumnya berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia, Afrika, dan Oseania.
Baca juga: 10 Rekomendasi Nama Underrated dari Selebriti
Nama botani melati ‘Jasminum’ berasal dari kata Persia ‘Yasmin’ yang berarti ‘hadiah dari Tuhan’. Penamaan ini mencerminkan betapa istimewanya bunga ini sepanjang sejarah.
Secara umum, bunga ini dikenal karena kelopak berbentuk bintang dan aroma yang memikat. Melati mempunyai berbagai warna, mulai dari putih murni hingga kuning cerah.
Sebagai tanaman merambat, melati sering ditemukan menghiasi pagar, teras, dan dinding, memberikan sentuhan keanggunan dan nuansa romantis.
Apa arti bunga melati dalam pernikahan?
(Nama botani melati ‘Jasminum’ berasal dari kata Persia ‘Yasmin’ yang berarti ‘hadiah dari Tuhan’. Penamaan ini mencerminkan betapa istimewanya bunga ini sepanjang sejarah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Simbol ungkapan romantis dalam perayaan pernikahan
Bunga melati sering dikaitkan dengan kemurnian, kebijakan, dan kesucian. Terutama dalam konteks upacara keagamaan karena aroma yang memabukkan ini dan keindahannya, bunga melati dikaitkan dengan cinta, gairah, dan romansa. Oleh karena itu, bunga ini sering digunakan sebagai simbol dalam ungkapan romantis dalam perayaan pernikahan.
2. Melati melambangkan sensualitas dan gairah
Melati juga dianggap sebagai simbol cinta, sensualitas, dan keanggunan, semua kualitas yang dikaitkan dengan keindahan halus dan aroma memabukkan bunga ini.
Karena aroma yang intens ini melati sering dikaitkan dengan sensualitas dan emosi yang tinggi dan menjadi simbol yang kuat dari keinginan dan daya tarik.
Selain itu, melati juga dikaitkan dan melambangkan kelembutan dan keanggunan. Memiliki bentuk yang halus dan gerakan tanamannya yang anggun membuat bunga melati berhubungan dengan kesempurnaan dan kecantikan feminim.
3. Lambang harapan dan awal yang baru
Melati melambangkan kebangkitan spiritual karena dalam banyak tradisi spiritual, melati dikaitkan dengan pertumbuhan ilahi, pencerahan, dan koneksi dengan ilahi. Aroma bunga melati juga menyegarkan dan bisa dijadikan sebagai sarana mediasi.
Mekar bunga melati juga melambangkan pembaharuan yang tercemin. Oleh karena itu, bunga melati sering dikaitkan untuk melambangkan harapan dan awal yang baru saat menjalani pernikahan.
4. Lambang cinta dan kebahagiaan
Dalam tradisi Islam, bunga ini sangat dihubungkan dengan kesucian dan dalam upacara keagamaan diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan jiwa dan sarana memperlihatkan kedamaian batin.
Oleh karena itu, umumnya di Asia Tenggara bunga melati dikaitkan dengan perayaan karena melambangkan cinta dan kebahagiaan kedua pengantin.
Baca juga: Kenapa Orang Tua Merasa Kesulitan Bermain Imajinasi dengan Anak?
5. Berguna untuk buket pengantin
Di dunia barat bunga melati juga sangat populer karena banyak dipakai dalam buket pengantin yang melambangkan kemurnian, ketulusan, dan awal yang baru.
Selain itu, aromanya juga dikaitkan dengan sensualitas dan gairah sehingga menjadi pilihan yang sering dipilih untuk menyebarkan aroma romantis.
Namun, perlu dicatat bahwa aroma memikat dari bunga melati diyakini diproses oleh bulbus olfaktorius yang terletak di bagian bawah otak, dekat dengan amigdala dan hipokampus.
Kedua hal ini berperan penting dalam memproses emosi dan memori. Inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa bunga ini menjadi simbol yang begitu kuat di banyak belahan dunia.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0503 [51]