FAMILY
Cara Mengetahui Masa Subur Bunda, Bantu Kesuksesan Program Hamil
A. Firdaus
Kamis 12 Agustus 2021 / 12:22
Jakarta: Ada beberapa cara dalam upaya pasangan suami istri (Pasutri) untuk mendapatkan keturunan. Salah satunya melakukan hubungan pasutri saat masa subur istri. Melakukan hubungan suami istri pada masa subur membantu proses pembuahan sperma dan sel telur.
Untuk itu, pasutri harus tahu kapan masa subur itu datang. Sebab, menghitung masa subur ibu bisa membantu usaha pasangan suami istri dalam memiliki buah hati.
Melansir situs Bocah Indonesia, berikut cara menghitung kesuburan Bunda:
Kalkulator masa subur akan mempermudah Bunda untuk mengecek masa subur. Caranya Bunda cukup memasukan tanggal hari pertama menstruasi dan lama siklus haid rata-rata yang Bunda alami, biasanya 28 hari. Hari pertama haid terakhir adalah hari pertama Bunda mendapatkan haid di bulan sebelumnya.
Menghitung siklus menstruasi dapat dilakukan dengan cara mencatat hari pertama menstruasi Bunda setiap bulan. Kemudian hitung jarak antara hari pertama menstruasi saat ini, dengan hari pertama menstruasi di bulan berikutnya.
Sumber: Bocah Indonesia
Contohnya apabila bulan lalu hari pertama haid adalah tanggal 27 Mei, lalu bulan ini hari pertama haidmu adalah tanggal 23 Juni, maka lama siklus menstruasimu adalah 28 hari. Penting bagi Bunda untuk rutin memantau siklus menstruasi. Siklus menstruasi normal adalah 21 – 35 hari.
Di luar jangka waktu tersebut maka lebih baik konsultasikan kepada dokter. Bila ada perubahan dalam siklus, seperti terlambat menstruasi, pendarahan berat atau nyeri yang berlebihan, bisa menjadi tanda juga untuk memeriksakan kondisi kesuburan Bunda.
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin memiliki buah hati, menghitung masa subur Bunda dapat membantu usahamu dalam memiliki buah hati. Melakukan hubungan suami dan istri pada saat masa subur akan membantu proses pembuahan sperma dan sel telur.
Apabila masih belum juga berhasil silahkan tanyakan kepada ahlinya untuk menentukan program hamil yang tepat. Merunut situs Bocah Indonesia, maka perkiraan masa subur terjadi setelah 6 hari usai berakhirnya awal siklus selanjutnya.
Mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting. Sebab pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam.
Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio. Biasanya, ovulasi terjadi pada hari keenam pada awal perkiraan masa subur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk itu, pasutri harus tahu kapan masa subur itu datang. Sebab, menghitung masa subur ibu bisa membantu usaha pasangan suami istri dalam memiliki buah hati.
Melansir situs Bocah Indonesia, berikut cara menghitung kesuburan Bunda:
Kalkulator masa subur
Kalkulator masa subur akan mempermudah Bunda untuk mengecek masa subur. Caranya Bunda cukup memasukan tanggal hari pertama menstruasi dan lama siklus haid rata-rata yang Bunda alami, biasanya 28 hari. Hari pertama haid terakhir adalah hari pertama Bunda mendapatkan haid di bulan sebelumnya.
Siklus menstruasi
Menghitung siklus menstruasi dapat dilakukan dengan cara mencatat hari pertama menstruasi Bunda setiap bulan. Kemudian hitung jarak antara hari pertama menstruasi saat ini, dengan hari pertama menstruasi di bulan berikutnya.
Sumber: Bocah Indonesia
Contohnya apabila bulan lalu hari pertama haid adalah tanggal 27 Mei, lalu bulan ini hari pertama haidmu adalah tanggal 23 Juni, maka lama siklus menstruasimu adalah 28 hari. Penting bagi Bunda untuk rutin memantau siklus menstruasi. Siklus menstruasi normal adalah 21 – 35 hari.
Di luar jangka waktu tersebut maka lebih baik konsultasikan kepada dokter. Bila ada perubahan dalam siklus, seperti terlambat menstruasi, pendarahan berat atau nyeri yang berlebihan, bisa menjadi tanda juga untuk memeriksakan kondisi kesuburan Bunda.
Perkiraan masa subur
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin memiliki buah hati, menghitung masa subur Bunda dapat membantu usahamu dalam memiliki buah hati. Melakukan hubungan suami dan istri pada saat masa subur akan membantu proses pembuahan sperma dan sel telur.
Apabila masih belum juga berhasil silahkan tanyakan kepada ahlinya untuk menentukan program hamil yang tepat. Merunut situs Bocah Indonesia, maka perkiraan masa subur terjadi setelah 6 hari usai berakhirnya awal siklus selanjutnya.
Ovulasi
Mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting. Sebab pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam.
Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio. Biasanya, ovulasi terjadi pada hari keenam pada awal perkiraan masa subur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0269 [53]