FAMILY

6 Seserahan Adat Betawi

Mia Vale
Kamis 04 September 2025 / 18:14
Jakarta: Sama seperti adat dari daerah lain di Indoonesia, dalam tradisi pernikahan adat Betawi pun, seserahan yang dibawa pihak laki-laki bukanlah sekadar hantaran biasa. Ada makna simbolik yang tersimpan dalam setiap barang yang dibawa. 

Umumnya seserahan yang diserahkan kepada mempelai wanita mencerminkan harapan kehidupan rumah tangga yang harmonis, berkecukupan, dan bahagia. 

Baca juga: Apa Makna Bunga Melati dalam Pernikahan?

Selain menjadi bentuk penghormatan dari keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita, seserahan juga mencerminkan kesiapan calon pengantin pria dalam menafkahi dan membahagiakan calon istrinya. 

Membawa hantaran atau seserahan ini umun dilakukan saat lamaran atau menjelang akad nikah. Selain pakaian, perhiasan, alat mandi, peralatan rumah tangag, pepakaian dalam, sepatu/sendal, dan kosmetik, inilah seserahan yang lazim dibawa saat pernikahan dalam adat Betawi.
 

1. Roti buaya


Bagi masyarakat Betawi, roti ini menyimbolkan kesetiaan sekaligus kemapanan ekonomi. Ya, mengutip laman Seni Budaya Betawi, roti buaya menjadi seserahan wajib dalam pernikahan adat Betawi. Roti berukuran kurang lebih 50 sentimeter ini dibawa oleh mempelai lelaki untuk mempelai perempuan. 
 

2. Dodol dan kue bacot



(Dodol juga salah satu seserahan yang lazim dibawa saat pernikahan dalam adat Betawi. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Dodol tak luput dijadikan hantaran saat pernikahan adat Betawi. Tak hanya dodol, ada pula kue bacot yang terdiri atas berbagai kue khas tradisional seperti geplak, uli, kue cincin, wajik, hingga manisan. Jenis makanan ini melambangkan harapan akan kehidupan rumah tangga yang manis dan penuh kebahagiaan.
 

3. Sirih dare (sirih embun)


Simbol niat tulus dan penghormatan, berisi daun sirih, rempah, bunga rampai tujuh rupa, dan tembakau yang diikat kertas minyak dan dibentuk. 
 

4. Pisang raja


Jenis pisang ini merupakan salah satu seserahan yang umum dihantarkan oleh pihak keluarga lelaki. Pisang raja dikenal sebagai lambang kesuburan. Maka dari itu, membawa pisang raja saat seserahan mengisyaratkan agar kedua calon mempelai segera diberikan keturunan setelah menikah.
 

5. Buah


Buah-buahan segar juga menjadi salah satu seserahan yang tidak luput dari adat Betawi. Buah-buahan bermakna doa agar rumah tangga selalu diberkahi dengan rezeki, kesehatan, dan kesuburan.

Baca juga: 8 Jenis Bunga untuk Hand Bouquet Pengantin dan Maknanya
 

6. Uang seserahan


Jumlah uang seserahan bisa disesuaikan dengan kesepakatan kedua keluarga, biasanya dikemas secara rapi dalam amplop atau kotak khusus. Bukan hanya sebagai simbol kesiapan finansial, tapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga mempelai wanita.

Ingat, seserahan bukan sekadar pemberian barang, tetapi juga sebuah tanda kesiapan dan jaminan calon suami untuk melindungi, memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan bagi calon istrinya. Jadi, sudah siap untuk menjadi pengantin adat Betawi?


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH