Jakarta: THR atau Tunjangan Hari Raya selalu diterima oleh semua pekerja. Dalam salah satu sumber yaitu Buku Wawasan Politik Seorang Patriot Soekiman Wirjosandjojo disebutkan awalnya THR hanya diberikan pada PNS.
Dan baru pada perkembangannya, yaitu pada tahun 1954, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1954 tentang Pemberian Persekot Hari Raja kepada Pegawai Negeri. Dan sejak itu setiap akhir bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri para pekerja diberikan THR dan paket berupa sembako.
Nah, dalam tradisi setiap Lebaran juga sering kali orang tua memberikan 'THR' ala keluarga untuk anak-anaknya. Besarannya bervariasi sesuai dengan kemampuan keluarga tersebut. Lalu, sebenarnya berapa sih nilai ideal 'THR' untuk anak?
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung mengatakan bahwa sebenarnya standar ideal besaran uang THR untuk anak tak bisa ditentukan dengan nominal.
Namun ia mengatakan, "Ada hal yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan THR, (yaitu) lihatlah kebutuhan apa yang urgent untuk dimiliki anak tersebut."
Menurutnya, idealnya memang kebutuhan yang menunjang untuk pengembangan potensi anak untuk edukasi, lalu nominal tersebut dikonversi ke nominal.
"Dan akan lebih baik lagi jika dituliskan di amplopnya 'buat beli fasilitas belajar untuk mengisi tabungan bank, atau yang lainnya'," katanya.
"(Ini) sebenarnya sebagai reminder yang menggiring mind set sang ponakan (atau anak) ke arah pemanfaatan yang baik. Jika memang masih SD atau usia lebih kecil, beri "THR" + celengannya. Atau untuk anak yang masih kecil - usia kuliah beri voucer yang bisa ditukar dengan sarana edukasi," pesan Efnie. Nah, jadi kamu sekarang sudah tahu kan kira-kira berapa THR yang ideal untuk si kecil dan para ponakan juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan baru pada perkembangannya, yaitu pada tahun 1954, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1954 tentang Pemberian Persekot Hari Raja kepada Pegawai Negeri. Dan sejak itu setiap akhir bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri para pekerja diberikan THR dan paket berupa sembako.
Nah, dalam tradisi setiap Lebaran juga sering kali orang tua memberikan 'THR' ala keluarga untuk anak-anaknya. Besarannya bervariasi sesuai dengan kemampuan keluarga tersebut. Lalu, sebenarnya berapa sih nilai ideal 'THR' untuk anak?
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung mengatakan bahwa sebenarnya standar ideal besaran uang THR untuk anak tak bisa ditentukan dengan nominal.
Namun ia mengatakan, "Ada hal yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan THR, (yaitu) lihatlah kebutuhan apa yang urgent untuk dimiliki anak tersebut."
Menurutnya, idealnya memang kebutuhan yang menunjang untuk pengembangan potensi anak untuk edukasi, lalu nominal tersebut dikonversi ke nominal.
"Dan akan lebih baik lagi jika dituliskan di amplopnya 'buat beli fasilitas belajar untuk mengisi tabungan bank, atau yang lainnya'," katanya.
"(Ini) sebenarnya sebagai reminder yang menggiring mind set sang ponakan (atau anak) ke arah pemanfaatan yang baik. Jika memang masih SD atau usia lebih kecil, beri "THR" + celengannya. Atau untuk anak yang masih kecil - usia kuliah beri voucer yang bisa ditukar dengan sarana edukasi," pesan Efnie. Nah, jadi kamu sekarang sudah tahu kan kira-kira berapa THR yang ideal untuk si kecil dan para ponakan juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0466 [51]
