FAMILY
Penyebab Gatal selama Kehamilan hingga Kondisi Serius yang Harus diperhatikan
Medcom
Selasa 02 September 2025 / 10:16
Jakarta: Kehamilan adalah masa yang penuh keajaiban dan kebahagiaan, namun tidak jarang juga membawa beberapa ketidaknyamanan. Salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah rasa gatal pada berbagai bagian tubuh.
Banyak ibu hamil merasakan gatal di tangan, kaki, perut, dan area tubuh lainnya yang terkadang disertai kemerahan. Bahkan, sekitar 40% ibu hamil mengalami gatal selama masa kehamilan mereka.
Gatal ringan selama kehamilan sebenarnya merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, terutama fluktuasi kadar progesteron dan estrogen, dapat memengaruhi saraf di kulit sehingga menimbulkan sensasi gatal.
Selain itu, kulit ibu hamil mengalami peregangan yang cukup signifikan, terutama di area perut, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Peregangan ini bisa membuat kulit menjadi lebih tipis dan sensitif, sehingga menimbulkan rasa gatal, terutama pada stretch marks.
Meskipun gatal ringan ini bisa ditoleransi, penting untuk tetap memperhatikan intensitas dan lokasi gatal. Jika rasa gatal semakin parah atau disertai gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Muncul Bintik Merah Tidak Gatal? Mungkin Kamu Terkena 5 Hal Ini
Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan gatal parah selama kehamilan dan memerlukan penanganan khusus. Berikut ini dua kondisi yang perlu diwaspadai:
ICP adalah gangguan hati yang paling umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya muncul pada trimester ketiga dan ditandai dengan gatal-gatal yang sangat parah, terutama di telapak tangan dan kaki.
Selain gatal, ibu hamil juga mungkin mengalami mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kulit yang berubah menjadi kuning (ikterus).
Menurut data dari March of Dimes, sekitar 1 hingga 2 dari setiap 1.000 ibu hamil di Amerika Serikat mengalami ICP. Jika tidak ditangani, ICP dapat menyebabkan penumpukan empedu dalam tubuh yang berisiko mengganggu kesehatan janin, termasuk kelahiran prematur dan kematian janin.
PG adalah kondisi langka yang menyebabkan munculnya lepuh-lepuh yang menyakitkan dan sangat gatal pada kulit ibu hamil. Biasanya, lepuh ini pertama kali muncul di sekitar pusar dan kemudian menyebar ke area paha, telapak tangan, dan telapak kaki.
PG terjadi pada sekitar 1 dari 60.000 kehamilan dan diduga merupakan reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh terhadap plasenta. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan ibu, tetapi juga dapat memengaruhi bayi.
Bayi yang lahir dari ibu dengan PG berisiko mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan bisa memiliki lepuh kulit sendiri saat lahir.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Banyak ibu hamil merasakan gatal di tangan, kaki, perut, dan area tubuh lainnya yang terkadang disertai kemerahan. Bahkan, sekitar 40% ibu hamil mengalami gatal selama masa kehamilan mereka.
Gatal ringan selama kehamilan
Gatal ringan selama kehamilan sebenarnya merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, terutama fluktuasi kadar progesteron dan estrogen, dapat memengaruhi saraf di kulit sehingga menimbulkan sensasi gatal.
Selain itu, kulit ibu hamil mengalami peregangan yang cukup signifikan, terutama di area perut, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Peregangan ini bisa membuat kulit menjadi lebih tipis dan sensitif, sehingga menimbulkan rasa gatal, terutama pada stretch marks.
Meskipun gatal ringan ini bisa ditoleransi, penting untuk tetap memperhatikan intensitas dan lokasi gatal. Jika rasa gatal semakin parah atau disertai gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Muncul Bintik Merah Tidak Gatal? Mungkin Kamu Terkena 5 Hal Ini
Kondisi serius yang menyebabkan gatal parah
Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan gatal parah selama kehamilan dan memerlukan penanganan khusus. Berikut ini dua kondisi yang perlu diwaspadai:
1. Intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP)
ICP adalah gangguan hati yang paling umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya muncul pada trimester ketiga dan ditandai dengan gatal-gatal yang sangat parah, terutama di telapak tangan dan kaki.
Selain gatal, ibu hamil juga mungkin mengalami mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kulit yang berubah menjadi kuning (ikterus).
Menurut data dari March of Dimes, sekitar 1 hingga 2 dari setiap 1.000 ibu hamil di Amerika Serikat mengalami ICP. Jika tidak ditangani, ICP dapat menyebabkan penumpukan empedu dalam tubuh yang berisiko mengganggu kesehatan janin, termasuk kelahiran prematur dan kematian janin.
2. Pemphigoid gestationis (PG)
PG adalah kondisi langka yang menyebabkan munculnya lepuh-lepuh yang menyakitkan dan sangat gatal pada kulit ibu hamil. Biasanya, lepuh ini pertama kali muncul di sekitar pusar dan kemudian menyebar ke area paha, telapak tangan, dan telapak kaki.
PG terjadi pada sekitar 1 dari 60.000 kehamilan dan diduga merupakan reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh terhadap plasenta. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan ibu, tetapi juga dapat memengaruhi bayi.
Bayi yang lahir dari ibu dengan PG berisiko mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan bisa memiliki lepuh kulit sendiri saat lahir.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)