Jakarta: Selama hamil, tentu tersirat berbagai pertanyaan tentang perkembangan janin di dalam perut. Seperti, apakah ia tumbuh sehat? Apakah jantungnya berdetak? Apakah ia bisa merasakan sentuhan ibunya?
Melansir dari Romper, sebuah penelitian ilmiah menemukan ternyata bayi bisa lebih peka dari yang kamu pikirkan lho. Misalnya, ketika kamu mengelus perut, terkadang bayi menendang perut sebagai bentuk umpan balik mereka.
"Bayi mulai dapat memproses lingkungan mereka di dalam rahim pada usia kandungan yang cukup muda," kata dokter kandungan Jamie Morgan, M.D. di situs web University of Texas Southwestern Medical Center.
Menurut Morgan pada usia sekitar 8 minggu, bayi mulai mengembangkan indera sentuhan, tetapi mereka tidak benar-benar merasakan sakit sampai usia kehamilan 30 minggu.
(Meskipun, bayi dalam kandungan mungkin belum bisa memahami maksud si ibu, tetapi mereka bisa merasakan ketika kamu mengelus. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sementara, Kecia Gaither, Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals / Lincoln, menyebutkan bahwa bayi bisa melakukan interaksi dengan ibunya ketika menyentuh perut yang membuktikan bahwa mereka bisa merasakan sesuatu.
"Tentu saja, bayi bisa merespons sentuhan. Banyak penelitian telah dilakukan melihat tanggapan janin terhadap sentuhan ibu yang mencatat bahwa bayi lebih banyak melakukan gerakan ketika ibu mereka menyentuh perutnya. Terutama jika usia janin sudah lebih tua," kata Gaither.
Meskipun, bayi dalam kandungan mungkin belum bisa memahami maksud si ibu, tetapi mereka bisa merasakan ketika kamu mengelus, menggosok atau kadang menyentuh perutnya agar mereka bergerak.
Lantas, jika bayi bisa merasakan sentuhan, apakah berarti ia juga sudah bisa mendengar?
"Bayi juga sudah dapat mendengar suara selama 24 minggu terakhir, dan dapat menanggapi musik, suara ibu mereka, serta suara keras dalam rahim. Jadi, silakan untuk mengelus perut Anda sambil berbicara dengan si bayi," tutup Gaither.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Melansir dari Romper, sebuah penelitian ilmiah menemukan ternyata bayi bisa lebih peka dari yang kamu pikirkan lho. Misalnya, ketika kamu mengelus perut, terkadang bayi menendang perut sebagai bentuk umpan balik mereka.
"Bayi mulai dapat memproses lingkungan mereka di dalam rahim pada usia kandungan yang cukup muda," kata dokter kandungan Jamie Morgan, M.D. di situs web University of Texas Southwestern Medical Center.
Menurut Morgan pada usia sekitar 8 minggu, bayi mulai mengembangkan indera sentuhan, tetapi mereka tidak benar-benar merasakan sakit sampai usia kehamilan 30 minggu.
(Meskipun, bayi dalam kandungan mungkin belum bisa memahami maksud si ibu, tetapi mereka bisa merasakan ketika kamu mengelus. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Sementara, Kecia Gaither, Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals / Lincoln, menyebutkan bahwa bayi bisa melakukan interaksi dengan ibunya ketika menyentuh perut yang membuktikan bahwa mereka bisa merasakan sesuatu.
"Tentu saja, bayi bisa merespons sentuhan. Banyak penelitian telah dilakukan melihat tanggapan janin terhadap sentuhan ibu yang mencatat bahwa bayi lebih banyak melakukan gerakan ketika ibu mereka menyentuh perutnya. Terutama jika usia janin sudah lebih tua," kata Gaither.
Meskipun, bayi dalam kandungan mungkin belum bisa memahami maksud si ibu, tetapi mereka bisa merasakan ketika kamu mengelus, menggosok atau kadang menyentuh perutnya agar mereka bergerak.
Lantas, jika bayi bisa merasakan sentuhan, apakah berarti ia juga sudah bisa mendengar?
"Bayi juga sudah dapat mendengar suara selama 24 minggu terakhir, dan dapat menanggapi musik, suara ibu mereka, serta suara keras dalam rahim. Jadi, silakan untuk mengelus perut Anda sambil berbicara dengan si bayi," tutup Gaither.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0392 [53]