Jakarta: Anak-anak yang keras kepala biasanya memiliki kemauan keras dan cenderung untuk tetap berpegang pada pendapatnya sendiri, daripada mendengarkan orang lain.
Menghadapi sifat keras kepala anak-anak sering kali membuatmu kewalahan. Maka itu, melansir E Times, berikut beberapa tips menangani anak keras kepala:
Meskipun anakmu keras kepala, alih-alih menghindari permintaan mereka dan mengabaikan kebutuhan mereka, kamu harus mendengarkan apa yang dikatakan anakmu.
Selain mendengarkan anakmu, penting juga untuk memahami perasaan mereka. Ia mungkin keras kepala, tetapi terkadang mereka benar, lho!
Jika ia yang keras kepala memiliki permintaan yang tidak masuk akal, alih-alih memaksa mereka untuk menurut, bantulah mereka membayangkan hal yang lebih besar jika keinginannya dituruti atau tidak.
Jika si kecil keras kepala, cobalah gunakan beberapa opsi yang lebih menarik. Hal ini akan membantu mengalihkan fokus mereka.
Meskipun ia keras kepala, tidak ada gunanya untuk kamu bersikap keras kepala juga pada diri sendiri. Sebaiknya, kamu belajar bernegosiasi dengan mereka dan mencapai jalan tengah.
Penting juga bagi si anak untuk belajar bernegosiasi sejak dini. Karena tentu, ini akan bermanfaat di masa depan mereka.
Bersikaplah terbuka terhadap tuntutan mereka. Jangan menghindari mereka atau langsung menolak permohonan mereka. Sebaliknya, bersikaplah sedikit fleksibel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menghadapi sifat keras kepala anak-anak sering kali membuatmu kewalahan. Maka itu, melansir E Times, berikut beberapa tips menangani anak keras kepala:
1. Dengarkan mereka
Meskipun anakmu keras kepala, alih-alih menghindari permintaan mereka dan mengabaikan kebutuhan mereka, kamu harus mendengarkan apa yang dikatakan anakmu.
2. Pahami sudut pandang mereka
Selain mendengarkan anakmu, penting juga untuk memahami perasaan mereka. Ia mungkin keras kepala, tetapi terkadang mereka benar, lho!
3. Bantu anak bernalar, alih-alih memaksakan
Jika ia yang keras kepala memiliki permintaan yang tidak masuk akal, alih-alih memaksa mereka untuk menurut, bantulah mereka membayangkan hal yang lebih besar jika keinginannya dituruti atau tidak.
4. Pikat mereka dengan opsi
Jika si kecil keras kepala, cobalah gunakan beberapa opsi yang lebih menarik. Hal ini akan membantu mengalihkan fokus mereka.
5. Negosiasi
Meskipun ia keras kepala, tidak ada gunanya untuk kamu bersikap keras kepala juga pada diri sendiri. Sebaiknya, kamu belajar bernegosiasi dengan mereka dan mencapai jalan tengah.
Penting juga bagi si anak untuk belajar bernegosiasi sejak dini. Karena tentu, ini akan bermanfaat di masa depan mereka.
6. Bersikaplah fleksibel
Bersikaplah terbuka terhadap tuntutan mereka. Jangan menghindari mereka atau langsung menolak permohonan mereka. Sebaliknya, bersikaplah sedikit fleksibel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)