FAMILY

Pentingnya Pola Asuh Tepat Bagi Perkembangan Anak

Medcom
Kamis 18 Juli 2024 / 19:11
Jakarta: Tumbuh kembang seorang anak dipengaruhi oleh pola asuhnya semasa kecil. Pola asuh yang salah bisa membawa dampak negatif terhadap perkembangan seorang anak.

Hal itu disampaikan Psikolog Klinis Anak, Anita Chandra dalam acara bincang-bincang bertajuk "Sebelum Menjadi Orang Tua.." yang diadakan Unifam. Selain Anita, diskusi ini juga menghadirkan Suniarti Pangjaya selaku Head of Research and Development Unifam sebagai pembicara.

"Ketika kita berbicara tentang anak, kita berbicara tentang masa depan, masa depan keluarga, dan bahkan masa depan negara. Perkembangan seorang individu sangat dipengaruhi oleh bagaimana pengasuhan yang dialaminya semasa kanak-kanak," kata Anita Chandra.

"Pola pengasuhan yang kurang tepat dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak di masa depan, seperti pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat, perkembangan emosi yang kurang baik, hingga kurangnya kepercayaan diri terhadap lingkungan sosial," tambahnya.
 
baca juga: 5 Langkah Orang Tua Menghadapi Anak dengan Picky Eater


Dalam acara membahas pentingnya pola pengasuhan anak yang layak dan benar terhadap tumbuh kembang anak. Talkshow ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi orang tua dalam pengasuhan, di mana orang tua sering kali dipengaruhi oleh luasnya informasi yang dimiliki serta beban dan masalah pribadi.



"Unifam percaya bahwa setiap produk yang kami hasilkan harus dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak. Kami ingin para orang tua memiliki kepercayaan penuh pada produk kami sebagai bagian dari upaya mereka dalam memberikan pola pengasuhan yang terbaik bagi anak-anak mereka," kata Suniarti Pangjaya.

Acara ini juga hendak mendorong para orang tua untuk merefleksikan kesiapan mereka dalam mengasuh anak serta pentingnya memiliki pengetahuan yang tepat tentang pola pengasuhan. Diskusi ini juga diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024.

Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengambil enam poin penting pada peringatan Hari Anak Nasional yaitu, Anak Membangun Bangsa, Anak Cerdas Berinternet Sehat, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Anak Pelopor dan Pelapor, Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting, Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting.

“Ketika kita berbicara tentang anak, kita berbicara tentang masa depan, masa depan keluarga, dan bahkan masa depan negara," tutup Anita.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH