Olahraga Bersepeda tak Disarankan bagi Suami yang Mengalami Infertilitas

Jakarta: Infertilitas atau kemandulan bukan hanya terjadi pada istri, melainkan juga bisa dialami para suami. Bahkan jika dipresentasikan, sama kuat, yaitu 40%-40%, dan sisanya adalah komunikasi atau tidak diketahui penyebabnya.

Bagi para suami, ada beberapa penyebab khusus yang membuat mereka mengalami infertilitas. Salah satunya olahraga sepeda. Mengapa demikian?

Hal itu diungkapkan oleh Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M.Biomed, Sp. And selaku dokter spesialis andrologi dan seksologi yang berpraktik di RS Pondok Indah – IVF Centre. Menurutnya, posisi bersepeda atau sedang mengayuh, akan membuat testis pada pria terhambat memproduksi sperma.

"Sepeda menjadi olahraga yang tidak boleh dilakukan oleh pasien pria yang belum punya anak atau mengalami masalah infertilitas. Karena posisi bersepeda atau sedang mengayuh, membuat testis tertekan dan menghambat hadirnya sperma," ujar Dr. Silvia.

Selain itu, agar testis menghasilkan sperma yang baik posisinya harus bergelantungan dan suhunya lebih tinggi 3 sampai 4 derajat dari suhu badan pasien. Dengan begitu, bakal terbentuk sperma yang optimal.

"Jadi testis juga tidak boleh kegencet karena bersepeda. Atau posisinya selalu kegencet karena badannya gemuk, memakai celana ketat atau jeans. Maka itu bakal menghambat," terang Dr. Silvia.

"Penghambat produksi sperma lainnya adalah, menyimpan smartphone di saku celana. Kemudian memangku laptop, stres, minum alkohol, dan narkoba juga menghambat produksi hormon yang kurang bagus, sehingga memengaruhi kualitas sperma," sambungnya.

Menurut Dr. Silvia, masih banyak olahraga yang ramah bagi pria yang ikut program hamil bersama istri. Seperti jalan, berlari, senam adalah olahraga yang relatif aman untuk laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• infertilitas
• Rumah Sakit Pondok Indah
• Tips Keluarga
• seks dan kesehatan