FAMILY
6 Alasan Gaya 'Klasik' Jadi Posisi Luar Biasa bagi Pasutri, Termasuk Misionaris
Mia Vale
Rabu 03 Juli 2024 / 19:05
Jakarta: Dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan, mungkin posisi misionaris tampak seperti posisi paling dasar. Namun begitu, posisi ini memiliki beberapa kualitas khusus. Posisi misionaris merupakan posisi seks yang paling terkenal dan biasanya pertama kali dilakukan oleh pasangan pengantin baru.
Mungkin sebagian orang akan mengklaim posisi misionaris membosankan. Padahal, posisi ini adalah cara yang tepat untuk sebuah pengalaman seksual yang mengesankan bersama pasangan.
Sebenarnya, menurut laman Society19, menjadi baik di tempat tidur adalah tentang seberapa besar kamu menikmati memberi dan menerima kesenangan bersama pasangan.
Jadi, bila kamu lebih menikmati posisi seks paling klasik, biarlah. Dan berikut beberapa alasan mengapa ada pasutri yang lebih menyukai posisi misionaris ini.
Terapis dan ahli seks selalu berbicara tentang pentingnya komunikasi di tempat tidur, namun dalam praktiknya, hal ini bisa jadi sulit. Dalam misionaris, kamu dapat melakukan kontak mata dengan pasangan yang membuat pembicaraan tentang seks menjadi lebih panas. Jauh lebih menyenangkan juga melihat wajah seseorang yang kamu cintai saat berhubungan intim dengannya.
.jpg)
(Selain meningkatkan keintiman pasangan suami istri, gaya misionaris menempatkan sperma lebih dekat dengan leher rahim. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Seks, secara keseluruhan, adalah bercinta dengan orang lain. Dengan posisi klasik, kamu bisa menatap mata pasangan dan semakin intim dengannya. Kamu berdua mungkin saling bertentangan, namun memiliki hubungan dekat. Kamu bisa membisikkan sesuatu ke telinga satu sama lain berciuman, atau berpegangan satu sama lain.
Posisi misionaris memberikan keintiman ini dan juga menghadirkan bumbu ekstra saat berhubungan seks. Ini benar-benar momen yang penuh kasih bagi kamu berdua.
Ya, posisi misionaris bisa memberi kesan seksi. Apalagi, kontak mata kamu juga tidak bisa dihindari dalam posisi ini, sehingga membuat seks menjadi lebih hangat dan intim. Bagi perempuan mungkin dengan posisi ini akan melihat postur pasangannya secara penuh.
Begitu pun dengan sang pria, bisa melihat tubuh bagian atas pasangannya secara menyeluruh. Kalaupun kamu mengubah posisi, usahakan kembali lagi ke posisi misionaris untuk menyempurnakan seksinya hubungan intim berdua dengan pasangan.
Karena ini adalah salah satu posisi paling dasar, sebenarnya ini juga paling nyaman. Posisi misionaris dengan keistimewaannya yang seksi dan fleksibel sangat nyaman karena wanita berbaring telentang dan pria bersandar pada wanita. Kamu berdua saling mendukung dengan beban masing-masing, jadi upaya kerja tim ini membuat segalanya nyaman bagi satu sama lain.
Seperti kita tahu, g-spot seorang perempuan salah satunya berada pada klitorisnya. Nah, dengan posisi ini, otomatis perempuan akan mendapatkan kenikmatan dari seks yang sebenarnya akibat dari rangsangan klitoris. Posisi ini juga memungkinkan bagi keduanya untuk meningkatkan kenikmatan.
Boleh dibilang, posisi ini menjadi pilihan yang tepat karena merangsang titik kenikmatan utama bagi pria dan wanita. Posisi ini hampir selalu menyelesaikan tugasnya!
Mungkin kamu pernah mendengar kasus penis saat berhubungan. Nah, posisi misionaris ini bisa menjadi gaya yang aman dan tepat saat kamu melakukan hubungan intim bersama pasangan. Tapi, bukan berarti kalian tidak boleh mencoba posisi yang lain, ya!
Ingat, ada banyak cara untuk menyempurnakan hubungan intim bersama pasangan. Dan salah satu alasan pasutri tidak menyukai posisi ini, karena mereka merasa tidak bisa mendapatkan penetrasi yang cukup dalam.
Solusinya, kamu bisa menggunakan bantal atau sesuatu di bawah punggung bawah untuk sedikit menopang posisi sang istri. Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pasangan, posisi apa yang membuatnya nyaman, selain posisi klasik ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mungkin sebagian orang akan mengklaim posisi misionaris membosankan. Padahal, posisi ini adalah cara yang tepat untuk sebuah pengalaman seksual yang mengesankan bersama pasangan.
Sebenarnya, menurut laman Society19, menjadi baik di tempat tidur adalah tentang seberapa besar kamu menikmati memberi dan menerima kesenangan bersama pasangan.
Jadi, bila kamu lebih menikmati posisi seks paling klasik, biarlah. Dan berikut beberapa alasan mengapa ada pasutri yang lebih menyukai posisi misionaris ini.
1. Bagus untuk komunikasi
Terapis dan ahli seks selalu berbicara tentang pentingnya komunikasi di tempat tidur, namun dalam praktiknya, hal ini bisa jadi sulit. Dalam misionaris, kamu dapat melakukan kontak mata dengan pasangan yang membuat pembicaraan tentang seks menjadi lebih panas. Jauh lebih menyenangkan juga melihat wajah seseorang yang kamu cintai saat berhubungan intim dengannya.
.jpg)
(Selain meningkatkan keintiman pasangan suami istri, gaya misionaris menempatkan sperma lebih dekat dengan leher rahim. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Meningkatkan keintiman
Seks, secara keseluruhan, adalah bercinta dengan orang lain. Dengan posisi klasik, kamu bisa menatap mata pasangan dan semakin intim dengannya. Kamu berdua mungkin saling bertentangan, namun memiliki hubungan dekat. Kamu bisa membisikkan sesuatu ke telinga satu sama lain berciuman, atau berpegangan satu sama lain.
Posisi misionaris memberikan keintiman ini dan juga menghadirkan bumbu ekstra saat berhubungan seks. Ini benar-benar momen yang penuh kasih bagi kamu berdua.
3. Memberikan sudut pandang seksi
Ya, posisi misionaris bisa memberi kesan seksi. Apalagi, kontak mata kamu juga tidak bisa dihindari dalam posisi ini, sehingga membuat seks menjadi lebih hangat dan intim. Bagi perempuan mungkin dengan posisi ini akan melihat postur pasangannya secara penuh.
Begitu pun dengan sang pria, bisa melihat tubuh bagian atas pasangannya secara menyeluruh. Kalaupun kamu mengubah posisi, usahakan kembali lagi ke posisi misionaris untuk menyempurnakan seksinya hubungan intim berdua dengan pasangan.
4. Kenyamanan
Karena ini adalah salah satu posisi paling dasar, sebenarnya ini juga paling nyaman. Posisi misionaris dengan keistimewaannya yang seksi dan fleksibel sangat nyaman karena wanita berbaring telentang dan pria bersandar pada wanita. Kamu berdua saling mendukung dengan beban masing-masing, jadi upaya kerja tim ini membuat segalanya nyaman bagi satu sama lain.
5. Merangsang klitoris dan g-spot
Seperti kita tahu, g-spot seorang perempuan salah satunya berada pada klitorisnya. Nah, dengan posisi ini, otomatis perempuan akan mendapatkan kenikmatan dari seks yang sebenarnya akibat dari rangsangan klitoris. Posisi ini juga memungkinkan bagi keduanya untuk meningkatkan kenikmatan.
Boleh dibilang, posisi ini menjadi pilihan yang tepat karena merangsang titik kenikmatan utama bagi pria dan wanita. Posisi ini hampir selalu menyelesaikan tugasnya!
6. Tidak terlalu berbahaya
Mungkin kamu pernah mendengar kasus penis saat berhubungan. Nah, posisi misionaris ini bisa menjadi gaya yang aman dan tepat saat kamu melakukan hubungan intim bersama pasangan. Tapi, bukan berarti kalian tidak boleh mencoba posisi yang lain, ya!
Ingat, ada banyak cara untuk menyempurnakan hubungan intim bersama pasangan. Dan salah satu alasan pasutri tidak menyukai posisi ini, karena mereka merasa tidak bisa mendapatkan penetrasi yang cukup dalam.
Solusinya, kamu bisa menggunakan bantal atau sesuatu di bawah punggung bawah untuk sedikit menopang posisi sang istri. Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pasangan, posisi apa yang membuatnya nyaman, selain posisi klasik ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)