FAMILY

Pada Usia Berapa Sebaiknya Mengajarkan Anak Berbuat Kebaikan?

Raka Lestari
Jumat 26 Maret 2021 / 09:37
Jakarta: Berbuat baik memang memiliki banyak manfaat dan hal tersebut harus diajarkan pada anak sejak usia dini.Dan memang, dengan mengajarkan kebaikan juga bisa membuat anak lebih merasa bahagia karena membuat mereka merasa bahwa dirinya bermanfaat untuk orang lain. Lalu, kapan waktu yang tepat mengajarkan anak untuk berbuat baik?

“Untuk usia tepatnya sebenanya tidak ada. Bahkan sudah bisa diajarkan sedini mungkin dari bayi pun bisa mengajarkan anak untuk kebaikan,” ujar Psikolog Anak Fathya Artha Utami, MPsi, dalam acara Konferensi Pers Bebelac Tunjukkan Hebatmu, pada Kamis, 25 Maret 2021

Menurut Fathya, mengajarkan kebaikan pada anak adalah hal yang harus dilatih setiap hari. “Dimulai dari gestur-gestur sederhana yang dilakukan orang tua. Misalnya dengan menyapa bayi dengan senyuman karena itu bisa membawa kebahagiaan. Mengucapkan terima kasih, mengucapkan maaf,” saran Fathya.

“Kebaikan itu sesuatu yang bisa dibangun. Dan kalau ingin berdiskusi dengan anak mengenai kebaikan, mungkin bisa dilakukan setelah mereka usia tiga tahun karena pada usia tersebut perkembangan bahasa anak sudah mulai berkembang. Ketika anak sudah memiliki perkembangan bahasa yang baik, barulah bisa melakukan diskusi mengenai kebaikan,” ujar Fathya.

Salah satu cara untuk mengajarkan kebaikan pada anak adalah dengan mengajarkan mereka untuk berbagi dengan orang lain. Dan untuk mengajarkan berbagi kepada anak, menurut Fathya bisa dilakukan setelah anak berusia empat tahun.

“Kalau anak masih di bawah usia empat tahun, mereka masih belum terlalu paham mengenai konsep berbagi. Jadi kalau anak yang di bawah usia empat tahun ini masih belum bisa diajarkan untuk berbagi, orang tua tidak perlu khawatir karena itu adalah hal yang wajar terjadi. Dan orang tua jangan terlalu berekspektasi tinggi pada anak yang masih di bawah empat tahun untuk memahami konsep berbagi,” jelas Fathya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Fathya menyarankan agar orang tua bisa melakukan pendampingan pada anak. “Bisa ajarkan kepada anak bahwa dengan berbagi itu bukan berarti kekurangan atau kehilangan karena biasanya anak-anak itu takut kalau berbagi maka dia akan menjadi kehilangan barangnya,” tutup Fathya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH