BEAUTY
Benarkah Air Dingin Lebih Baik untuk Mencuci Muka? Ini Jawaban Ahli Dermatologi
Mia Vale
Jumat 03 Februari 2023 / 07:00
Jakarta: Kebanyakan orang mencuci muka setidaknya sekali setiap hari. Tapi pernahkah kamu berhenti untuk memikirkan detail cara mencuci muka? Misal, apakah air dingin lebih baik untuk mencuci muka daripada air hangat? Atau apakah suhu tidak terlalu penting?
Nah, untuk mengetahui suhu air yang terbaik saat mencuci muka, dokter kulit terkemuka Rachel Nazarian, MD, Debra Jaliman, MD, dan Susan Massick, MD., memaparkan alasannya seperti dikutip dari Byrdie berikut ini:
Tapi ternyata, suhu air yang paling ideal untuk mencuci muka adalah suam-suam kuku, menurut American Academy of Dermatology. Jadi, pilih suhu yang tepat di tengah di mana tidak akan menghilangkan minyak alami karena terlalu panas atau menyusut karena terlalu dingin.
- Air dingin dapat membantu mengatasi iritasi terkait jerawat.
- Air dingin dapat membantu mengurangi bengkak pada kulit, terutama mata bengkak yang dialami banyak orang di pagi hari saat bangun tidur.
- Air dingin dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan peradangan untuk sementara waktu.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Selain itu, pori-pori dapat bereaksi terhadap air dingin dengan berkontraksi, yang dapat menjebak kotoran, bakteri, dan minyak. "Pada dasarnya membuat pembersihan menjadi kurang efektif," tegas Massick. Kekurangan lainnya adalah kenyamanan. Jika tinggal di iklim yang lebih dingin atau sangat sensitif terhadap air dingin dan suhu dingin, mencuci dengan air dingin mungkin tidak terasa sebaik mencuci muka dengan air hangat.
(yyy)
Nah, untuk mengetahui suhu air yang terbaik saat mencuci muka, dokter kulit terkemuka Rachel Nazarian, MD, Debra Jaliman, MD, dan Susan Massick, MD., memaparkan alasannya seperti dikutip dari Byrdie berikut ini:
Air dingin atau hangat?
Ahli kulit mengatakan bahwa air dingin atau suam-suam kuku adalah pilihan yang lebih baik untuk mencuci muka daripada air panas. Salah satu alasannya, bahwa banyak kondisi kulit yang umum, seperti rosacea dan dermatitis atopik (alias eksem), dapat diperburuk dan dipicu oleh suhu panas. Alasan lain untuk menghindari suhu air super panas saat mencuci muka, air panas dapat menghilangkan hidrator dan pelembap alami dari kulit, membuat kulit kering dan meradang seiring waktu.Tapi ternyata, suhu air yang paling ideal untuk mencuci muka adalah suam-suam kuku, menurut American Academy of Dermatology. Jadi, pilih suhu yang tepat di tengah di mana tidak akan menghilangkan minyak alami karena terlalu panas atau menyusut karena terlalu dingin.
Manfaat mencuci wajah dengan air dingin
Ahli dermatologi mengatakan mencuci muka dengan air dingin atau dingin dapat membantu kulit dalam beberapa cara, seperti:- Air dingin dapat membantu mengatasi iritasi terkait jerawat.
- Air dingin dapat membantu mengurangi bengkak pada kulit, terutama mata bengkak yang dialami banyak orang di pagi hari saat bangun tidur.
- Air dingin dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan peradangan untuk sementara waktu.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kerugian menggunakan air dingin
Kebiasaan kulit dan gaya hidup setiap orang sedikit berbeda, jadi ini akan bervariasi dari orang ke orang. Tetapi mencuci dengan air dingin memiliki beberapa potensi kerugian. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa air dingin mungkin tidak membersihkan wajah dari bakteri dan polutan seefektif mencuci dengan air hangat.Selain itu, pori-pori dapat bereaksi terhadap air dingin dengan berkontraksi, yang dapat menjebak kotoran, bakteri, dan minyak. "Pada dasarnya membuat pembersihan menjadi kurang efektif," tegas Massick. Kekurangan lainnya adalah kenyamanan. Jika tinggal di iklim yang lebih dingin atau sangat sensitif terhadap air dingin dan suhu dingin, mencuci dengan air dingin mungkin tidak terasa sebaik mencuci muka dengan air hangat.
(yyy)