Jakarta: Jika kamu tinggal di apartemen atau rumah yang tidak memiliki akses ke taman, maka hidroponik bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Dengan sistem hidroponik kamu enggak membutuhkan tanah, jadi cukup air saja lho!
Jika menanam dengan tanah, akar tanaman harus mengekstraksi nutrisi dari tanah sedangkan dengan sistem hidroponik semua nutrisi dilarutkan dalam air sehingga akar tanaman lebih mudah mengakses semua makanannya.
Berbagai jenis herba seperti kemangi, daun bawang, daun ketumbar, rosemary, peterseli, timi dapat tumbuh baik dengan sistem hidroponik. Ada pula sayuran populer yang tumbuh dalam sistem hidroponik yaitu tomat, selada, bayam, dan kubis.
Ada dua jenis sistem hidroponik yang paling populer. Pertama, sistem budidaya laut dalam atau sistem rakit hidroponik. Dalam hal ini akar direndam dalam wadah yang penuh dengan nutrisi kaya mineral.
Kedua adalah aeroponik dimana akar diekspos dan larutan nutrisi dapat disemprotkan dalam bentuk kabut. Sistem tetes digunakan untuk memberi makan nutrisi ke tanaman secara perlahan.
Hidroponik bekerja dengan prinsip sederhana. Adapun peralatan yang dibutuhkan untuk menata taman hidroponik antara lain:
- Peralatan hidroponik
- Lampu yang dapat merangsang proses fotosintesis
- Alat uji pH untuk memeriksa nilai pH larutan nutrisi
- Tanaman membutuhkan media tanam atau pengganti tanah seperti lumut gambut, sabut kelapa (sabut kelapa), kulit kayu tua, kerikil tanah liat atau perlit
1. Sistem hidroponik tidak memakan terlalu banyak ruang. Karenanya tanaman dapat tumbuh di dalam ruangan, di balkon, di meja dapur atau di area lain di rumah
2. Ini membutuhkan lebih sedikit air daripada taman tradisional
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman pot atau taman
4. Berbeda dengan taman tradisional, taman hidroponik tidak dapat dirusak oleh berbagai jenis hama yang tersebar di tanah
5. Tanaman cenderung tumbuh lebih cepat karena akarnya memiliki akses langsung ke semua nutrisi
6. Pertumbuhan tanaman tidak tergantung pada cuaca luar
1. Tanaman yang ditanam di tanah dapat dibiarkan sendiri selama berhari-hari atau berminggu-minggu tetapi tanaman hidroponik membutuhkan perhatian dan perawatan yang konstan
2. Banyak peralatan, pengetahuan dan keahlian diperlukan untuk membuat taman hidroponik yang lengkap di rumah
3. Tergantung pada air dan listrik sehingga jika terjadi pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama maka tanaman mungkin tidak dapat bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Jika menanam dengan tanah, akar tanaman harus mengekstraksi nutrisi dari tanah sedangkan dengan sistem hidroponik semua nutrisi dilarutkan dalam air sehingga akar tanaman lebih mudah mengakses semua makanannya.
Berbagai jenis herba seperti kemangi, daun bawang, daun ketumbar, rosemary, peterseli, timi dapat tumbuh baik dengan sistem hidroponik. Ada pula sayuran populer yang tumbuh dalam sistem hidroponik yaitu tomat, selada, bayam, dan kubis.
Ada dua jenis sistem hidroponik yang paling populer. Pertama, sistem budidaya laut dalam atau sistem rakit hidroponik. Dalam hal ini akar direndam dalam wadah yang penuh dengan nutrisi kaya mineral.
Kedua adalah aeroponik dimana akar diekspos dan larutan nutrisi dapat disemprotkan dalam bentuk kabut. Sistem tetes digunakan untuk memberi makan nutrisi ke tanaman secara perlahan.
Peralatan hidroponik yang dibutuhkan:
Hidroponik bekerja dengan prinsip sederhana. Adapun peralatan yang dibutuhkan untuk menata taman hidroponik antara lain:
- Peralatan hidroponik
- Lampu yang dapat merangsang proses fotosintesis
- Alat uji pH untuk memeriksa nilai pH larutan nutrisi
- Tanaman membutuhkan media tanam atau pengganti tanah seperti lumut gambut, sabut kelapa (sabut kelapa), kulit kayu tua, kerikil tanah liat atau perlit
Keuntungan hidroponik
1. Sistem hidroponik tidak memakan terlalu banyak ruang. Karenanya tanaman dapat tumbuh di dalam ruangan, di balkon, di meja dapur atau di area lain di rumah
2. Ini membutuhkan lebih sedikit air daripada taman tradisional
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan tanaman pot atau taman
4. Berbeda dengan taman tradisional, taman hidroponik tidak dapat dirusak oleh berbagai jenis hama yang tersebar di tanah
5. Tanaman cenderung tumbuh lebih cepat karena akarnya memiliki akses langsung ke semua nutrisi
6. Pertumbuhan tanaman tidak tergantung pada cuaca luar
Kekurangan hidroponik
1. Tanaman yang ditanam di tanah dapat dibiarkan sendiri selama berhari-hari atau berminggu-minggu tetapi tanaman hidroponik membutuhkan perhatian dan perawatan yang konstan
2. Banyak peralatan, pengetahuan dan keahlian diperlukan untuk membuat taman hidroponik yang lengkap di rumah
3. Tergantung pada air dan listrik sehingga jika terjadi pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama maka tanaman mungkin tidak dapat bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)