EXTERIOR
Waterfall by Crown Group Sabet Penghargaan Bergengsi Lord Mayor’s Prize
Yatin Suleha
Selasa 10 Agustus 2021 / 07:32
Jakarta: Membawa keindahan Indonesia dengan inspirasi lebatnya hutan hujan tropis di Kalimantan dan resor khas Bali, di Sydney, Waterfall by Crown Group diganjar penghargaan City of Sydney Lord Mayor's Prize di NSW Architecture Awards 2021 yang diumumkan baru-baru ini di Sydney.
Diakui atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas area publik melalui keunggulan desain arsitektur atau perkotaan, Waterfall by Crown Group yang dirancang oleh SJB hadir dengan mahakarya desain dari praktik arsitektur pemenang penghargaan yang kreatif, SJB menghadirkan nuansa hijau yang menyegarkan ke lanskap perkotaan.
Penghargaan ini merayakan karya arsitek sebagai 'pembuat dan kolaborator yang melampaui desain bangunan dan membawa kehidupan baru serta kegembiraan kehidupan urban'.
Tahun ini, ada lima proyek yang terpilih untuk Penghargaan oleh Graeme Jarn, Direktur Perencanaan Kota, Pengembangan & Transportasi Kota Sydney.
Termasuk di dalamnya adalah Infinity by Crown Group yang dirancang oleh Koichi Takada Architects, Arkadia oleh DKO Architecture dengan Breathe Architecture dan Oculus, UTS Central oleh fjmt/ Desain Broadway Podium Asli: DJRD dengan Lacoste & Stevenson.
Tahun ini, dua proyek terpilih menjadi pemenang bersama, satu dari pihak swasta dan satu lagi dari pihak pemerintah.
.jpeg)
(Inspirasi lebatnya hutan hujan tropis di Indonesia jadi daya tarik Waterfall by Crown Group di Waterloo, Sydney. Foto: Dok. Crown Group)
Walikota Clover Moore dalam sambutannya mengungkapkan, “Air terjun setinggi sembilan lantai, trotoar umum yang dibangun di sekitar pohon ara dewasa dan perpanjangan area pembangunan ke Taman Rope Walk yang menakjubkan hanyalah tiga alasan mengapa Waterfall by Crown Group adalah tambahan yang bagus untuk kawasan Waterloo."
“Firma arsitektur, SJB, telah melakukan pekerjaan yang patut dicontoh dalam menunjukkan bagaimana pengembangan hunian ditingkatkan ketika dibangun di samping ruang publik yang berharga yang dapat dinikmati untuk generasi mendatang," kata Moore.
“Minggu ini di NSW Architecture Awards 2021, saya menganugerahi Waterfall by Crown Group dengan Lord Mayor’s Prize, untuk arsitektur yang berkontribusi pada area publik, di samping Pusat Akuatik dan Rekreasi Taman Gunyama yang indah,” terangnya.
Waterfall by Crown Group adalah pengembangan hunian senilai Rp4 triliun yang terdiri dari 331 unit apartemen yang dibangun di 4 menara hunian yang saling berhubungan yang ditandai dengan menara pahatan setinggi 22 lantai yang elegan yang terlihat secara introspektif di penghijauan alami botani tropis yang luar biasa dan taman air yang tenang.
Menara hunian yang dibangun oleh pengusaha kelahiran, Surabaya ini terinspirasi oleh lebatnya hutan hujan tropis di Kalimantan dan resor khas Bali.
Sentuhan “Indonesia” tersebut merupakan daya tarik utama bukan hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga pasar domestik Australia atas menara hunian yang dikenal sebagai “The Greenest High-rise Residential Complex in Waterloo, Sydney”.
CEO sekaligus Founder Crown Group, Iwan Sunito, dikenal sebagai pengusaha dan arsitek kelahiran Surabaya yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Inti dari pembangunan, air terjun buatan manusia setinggi 22 meter – pertama dari jenisnya di komunitas hunian di Australia – mencirikan karakter seperti oasis dari kawasan tersebut dan membantu menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Menambah suasana indah adalah taman tropis yang rimbun, kolam laguna, dan kanopi bambu yang luar biasa yang berfungsi sebagai pintu masuk sensorik yang ramah ke dalam pengembangan hunian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Diakui atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas area publik melalui keunggulan desain arsitektur atau perkotaan, Waterfall by Crown Group yang dirancang oleh SJB hadir dengan mahakarya desain dari praktik arsitektur pemenang penghargaan yang kreatif, SJB menghadirkan nuansa hijau yang menyegarkan ke lanskap perkotaan.
Penghargaan ini merayakan karya arsitek sebagai 'pembuat dan kolaborator yang melampaui desain bangunan dan membawa kehidupan baru serta kegembiraan kehidupan urban'.
Tahun ini, ada lima proyek yang terpilih untuk Penghargaan oleh Graeme Jarn, Direktur Perencanaan Kota, Pengembangan & Transportasi Kota Sydney.
Termasuk di dalamnya adalah Infinity by Crown Group yang dirancang oleh Koichi Takada Architects, Arkadia oleh DKO Architecture dengan Breathe Architecture dan Oculus, UTS Central oleh fjmt/ Desain Broadway Podium Asli: DJRD dengan Lacoste & Stevenson.
Tahun ini, dua proyek terpilih menjadi pemenang bersama, satu dari pihak swasta dan satu lagi dari pihak pemerintah.
.jpeg)
(Inspirasi lebatnya hutan hujan tropis di Indonesia jadi daya tarik Waterfall by Crown Group di Waterloo, Sydney. Foto: Dok. Crown Group)
Walikota Clover Moore dalam sambutannya mengungkapkan, “Air terjun setinggi sembilan lantai, trotoar umum yang dibangun di sekitar pohon ara dewasa dan perpanjangan area pembangunan ke Taman Rope Walk yang menakjubkan hanyalah tiga alasan mengapa Waterfall by Crown Group adalah tambahan yang bagus untuk kawasan Waterloo."
“Firma arsitektur, SJB, telah melakukan pekerjaan yang patut dicontoh dalam menunjukkan bagaimana pengembangan hunian ditingkatkan ketika dibangun di samping ruang publik yang berharga yang dapat dinikmati untuk generasi mendatang," kata Moore.
“Minggu ini di NSW Architecture Awards 2021, saya menganugerahi Waterfall by Crown Group dengan Lord Mayor’s Prize, untuk arsitektur yang berkontribusi pada area publik, di samping Pusat Akuatik dan Rekreasi Taman Gunyama yang indah,” terangnya.
Waterfall by Crown Group adalah pengembangan hunian senilai Rp4 triliun yang terdiri dari 331 unit apartemen yang dibangun di 4 menara hunian yang saling berhubungan yang ditandai dengan menara pahatan setinggi 22 lantai yang elegan yang terlihat secara introspektif di penghijauan alami botani tropis yang luar biasa dan taman air yang tenang.
Menara hunian yang dibangun oleh pengusaha kelahiran, Surabaya ini terinspirasi oleh lebatnya hutan hujan tropis di Kalimantan dan resor khas Bali.
Sentuhan “Indonesia” tersebut merupakan daya tarik utama bukan hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga pasar domestik Australia atas menara hunian yang dikenal sebagai “The Greenest High-rise Residential Complex in Waterloo, Sydney”.
CEO sekaligus Founder Crown Group, Iwan Sunito, dikenal sebagai pengusaha dan arsitek kelahiran Surabaya yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Inti dari pembangunan, air terjun buatan manusia setinggi 22 meter – pertama dari jenisnya di komunitas hunian di Australia – mencirikan karakter seperti oasis dari kawasan tersebut dan membantu menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Menambah suasana indah adalah taman tropis yang rimbun, kolam laguna, dan kanopi bambu yang luar biasa yang berfungsi sebagai pintu masuk sensorik yang ramah ke dalam pengembangan hunian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)