COMMUNITY
Kesehatan Preventif dan Anti-Aging jadi Fokus Utama Kongres WOCPM di Bali
Medcom
Rabu 28 Agustus 2024 / 17:08
Jakarta: Presiden World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM), Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, PhD, menyampaikan laporan rutin kepada Penasehat WOCPM yang juga Wakil Presiden ke 10 & 12 RI, Bapak Drs. H. M. Jusuf Kalla.
Laporan tersebut mencakup berbagai pencapaian serta persiapan penting yang tengah dilakukan oleh WOCPM, termasuk persiapan pelaksanaan 2nd WOCPM International Congress on PREVENTIVE REGENERATIVE MEDICINE AND STEM CELL The Future World Collaboration of Health Tourism yang akan diselenggarakan pada 8-10 November 2024 mendatang di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali.
Dalam pertemuan ini, Prof. Dr. Deby Vinski menyampaikan perkembangan terbaru dalam bidang
kedokteran preventif, regeneratif, dan anti-aging yang merupakan fokus utama WOCPM.
Beliau juga menyoroti berbagai inisiatif global yang sedang dijalankan oleh organisasi ini dalam upaya meningkatkan standar kesehatan preventif dan regeneratif di seluruh dunia.
Beberapa hal penting dalam kongres tersebut yang bertujuan mendukung program Pemerintah untuk kemajuan Medical Health Tourism di Indonesia, antara lain:
1. Preventive & Regenerative Medicine untuk mencegah ledakan populasi lansia invalid pada
2035, kepesertaan yang hadir selama kongres dapat memperoleh pengetahuan dan mempelajari kemajuan ilmu kesehatan ini.
2. "From Bali to the world & from the world to Bali" Kongres ini sebelumnya diadakan di Paris dan kini dipindahkan ke Bali oleh Presiden WOCPM yang merupakan dokter Indonesia, untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah. Selain itu, juga untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan, sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan sektor health tourism Indonesia.
3. Kolaborasi edukasi Medical Health Tourism bagi berbagai stakeholders agar misi ini
tersosialisasi dengan efektif.
Diketahui, Kongres International WOCPM yang ke-2 ini melanjutkan International Health Conference (15t IHC) Bali tahun lalu. Diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 1000 dokter indonesia dan mancanegara. Sekitar 37 Pembicara Internasional dari 26 negara, termasuk Indonesia yang akan membahas kemajuan di bidang Preventive, Regenerative Medicine & Stem Cell.
Kongres internasional ini juga diharapkan menjadi platform bagi para ahli dari berbagai belahan dunia untuk bertukar pengetahuan, mempresentasikan penelitian terbaru, dan mendiskusikan tren serta inovasi dalam bidang kedokteran preventif dan anti-aging.
"Persiapan kongres ini telah berjalan dengan baik, dan acara ini akan menghadirkan pembicara terkemuka serta peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, dokter, dan profesional kesehatan terkemuka," ujar Prof. Dr. Deby Vinski.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi atas kerja keras WOCPM di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Deby Vinski dalam memajukan ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup.
Beliau menekankan pentingnya kongres ini sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang kedokteran preventif dan regeneratif, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Laporan tersebut mencakup berbagai pencapaian serta persiapan penting yang tengah dilakukan oleh WOCPM, termasuk persiapan pelaksanaan 2nd WOCPM International Congress on PREVENTIVE REGENERATIVE MEDICINE AND STEM CELL The Future World Collaboration of Health Tourism yang akan diselenggarakan pada 8-10 November 2024 mendatang di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali.
Dalam pertemuan ini, Prof. Dr. Deby Vinski menyampaikan perkembangan terbaru dalam bidang
kedokteran preventif, regeneratif, dan anti-aging yang merupakan fokus utama WOCPM.
Beliau juga menyoroti berbagai inisiatif global yang sedang dijalankan oleh organisasi ini dalam upaya meningkatkan standar kesehatan preventif dan regeneratif di seluruh dunia.
Beberapa hal penting dalam kongres tersebut yang bertujuan mendukung program Pemerintah untuk kemajuan Medical Health Tourism di Indonesia, antara lain:
1. Preventive & Regenerative Medicine untuk mencegah ledakan populasi lansia invalid pada
2035, kepesertaan yang hadir selama kongres dapat memperoleh pengetahuan dan mempelajari kemajuan ilmu kesehatan ini.
2. "From Bali to the world & from the world to Bali" Kongres ini sebelumnya diadakan di Paris dan kini dipindahkan ke Bali oleh Presiden WOCPM yang merupakan dokter Indonesia, untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah. Selain itu, juga untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan, sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan sektor health tourism Indonesia.
3. Kolaborasi edukasi Medical Health Tourism bagi berbagai stakeholders agar misi ini
tersosialisasi dengan efektif.
Diketahui, Kongres International WOCPM yang ke-2 ini melanjutkan International Health Conference (15t IHC) Bali tahun lalu. Diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 1000 dokter indonesia dan mancanegara. Sekitar 37 Pembicara Internasional dari 26 negara, termasuk Indonesia yang akan membahas kemajuan di bidang Preventive, Regenerative Medicine & Stem Cell.
Kongres internasional ini juga diharapkan menjadi platform bagi para ahli dari berbagai belahan dunia untuk bertukar pengetahuan, mempresentasikan penelitian terbaru, dan mendiskusikan tren serta inovasi dalam bidang kedokteran preventif dan anti-aging.
"Persiapan kongres ini telah berjalan dengan baik, dan acara ini akan menghadirkan pembicara terkemuka serta peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, dokter, dan profesional kesehatan terkemuka," ujar Prof. Dr. Deby Vinski.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi atas kerja keras WOCPM di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Deby Vinski dalam memajukan ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup.
Beliau menekankan pentingnya kongres ini sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang kedokteran preventif dan regeneratif, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)