COMMUNITY
CSE Asia 2025 Hadir di Jakarta, Destinasi Wajib untuk Dikunjugi Pencinta Lifestyle dan Teknologi
A. Firdaus
Kamis 06 November 2025 / 16:33
Jakarta: Asia Consumer Sourcing Expo (CSE Asia), pameran dagang B2B yang menghubungkan pemasok global dengan pembeli di Asia, kembali digelar pada 6–8 November 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Memasuki edisi keenam, CSE Asia Indonesia 2025 diikuti oleh puluhan perusahaan dan menampilkan ribuan produk dari berbagai sektor, mulai dari elektronik, peralatan rumah tangga, lifestyle & leisure, hingga otomotif dan hardware. Kehadiran beragam produk ini diharapkan dapat mendorong inovasi sekaligus membuka peluang bisnis yang lebih luas di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Saat pembukaan, Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Farida Farichah, menyampaikan bahwa CSE Asia merupakan kesempatan strategis bagi pelaku usaha untuk memperluas jejaring bisnis lintas negara.
“Pameran ini bisa menjadi kesempatan emas untuk memperluas jaringan bisnis di lintas negara. Kami mengajak pelaku usaha, termasuk koperasi, memanfaatkan pameran ini untuk bertukar informasi, pengetahuan, dan memperluas jaringan perdagangan. Kementerian Koperasi berkomitmen memberikan dukungan melalui pelatihan, pembiayaan, pendampingan ekspor, hingga digitalisasi agar koperasi dan pelaku usaha siap bersaing di pasar global,” ujar Farida.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta, memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat perdagangan dunia, sekaligus langkah nyata dalam memperkokoh perekonomian rakyat yang maju, mandiri, dan berdaya saing global," sambungnya.
Wamen Koperasi Farida membuka secara resmi CSE 2026. Dok. Ist
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perlindungan Usaha dan Hukum UMKM & Koperasi sekaligus Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia, Muhammad Mufti Mubarak.
Diselenggarakan oleh HKGEC dan SANZ EXPO, CSE Asia 2025 mendapat dukungan dari berbagai lembaga perdagangan Asia Tenggara. Tahun ini, pameran akan digelar secara beruntun di tiga kota: Jakarta (Indonesia), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Ho Chi Minh City (Vietnam). Indonesia kembali dipilih sebagai tuan rumah berkat posisinya sebagai salah satu pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara, sekaligus titik temu strategis antara pemasok global dan pembeli regional. Ajang ini dirancang untuk menghubungkan produsen Asia dengan buyer impor, wholesaler, retailer, serta pelaku e-commerce di kawasan.
Sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan, Indonesia menawarkan potensi besar bagi produsen global yang ingin memperluas pasar. Pertumbuhan permintaan produk konsumen, meningkatnya daya beli, serta pesatnya transformasi e-commerce menjadikan Indonesia titik krusial dalam ekosistem sourcing Asia. Lewat CSE Asia, para pembeli dapat menjelajahi tren terbaru, menemukan mitra pemasok dengan harga kompetitif, serta memperkuat rantai pengadaan.
Lawrence Liu, Direktur Ningbo SANZ Expo, menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi pelaku industri global.
“Indonesia adalah gerbang penting untuk menembus pasar Asia Tenggara, salah satu pasar konsumen paling dinamis di dunia. Melalui pameran ini, kami ingin menghubungkan kawasan dan menjadikan kegiatan sourcing lebih beragam dan terbuka. CSE Asia diciptakan dengan satu visi: menjadi jembatan yang menghubungkan industri, menginspirasi kemitraan, dan memperkuat kepercayaan antara Tiongkok, Indonesia, dan ASEAN,” jelasnya.
Ia menambahkan, CSE Asia bukan hanya pameran, tetapi juga pusat bagi pelaku bisnis Asia untuk belajar, berkolaborasi, dan tumbuh bersama. Tahun ini, penyelenggara menargetkan kehadiran 25.000 pengunjung.
Selain pameran, CSE Asia 2025 menghadirkan rangkaian talkshow yang membahas topik bisnis retail, e-commerce, hingga praktik model bisnis berkelanjutan. Tersedia juga sesi business matching untuk memastikan hubungan bisnis antara pemasok dan pembeli berlanjut secara efektif.
Sebagai ajang sourcing regional yang terus berkembang, CSE Asia Indonesia 2025 menjadi titik pertemuan pelaku industri, importir, retailer, serta inovator dalam mengeksplorasi peluang baru di pasar konsumen Asia. Dengan kombinasi ekosistem sourcing, pameran komprehensif, serta layanan business matching yang terstruktur, acara ini menghadirkan pengalaman pameran yang modern, relevan, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Memasuki edisi keenam, CSE Asia Indonesia 2025 diikuti oleh puluhan perusahaan dan menampilkan ribuan produk dari berbagai sektor, mulai dari elektronik, peralatan rumah tangga, lifestyle & leisure, hingga otomotif dan hardware. Kehadiran beragam produk ini diharapkan dapat mendorong inovasi sekaligus membuka peluang bisnis yang lebih luas di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Saat pembukaan, Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Farida Farichah, menyampaikan bahwa CSE Asia merupakan kesempatan strategis bagi pelaku usaha untuk memperluas jejaring bisnis lintas negara.
“Pameran ini bisa menjadi kesempatan emas untuk memperluas jaringan bisnis di lintas negara. Kami mengajak pelaku usaha, termasuk koperasi, memanfaatkan pameran ini untuk bertukar informasi, pengetahuan, dan memperluas jaringan perdagangan. Kementerian Koperasi berkomitmen memberikan dukungan melalui pelatihan, pembiayaan, pendampingan ekspor, hingga digitalisasi agar koperasi dan pelaku usaha siap bersaing di pasar global,” ujar Farida.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta, memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat perdagangan dunia, sekaligus langkah nyata dalam memperkokoh perekonomian rakyat yang maju, mandiri, dan berdaya saing global," sambungnya.
Wamen Koperasi Farida membuka secara resmi CSE 2026. Dok. Ist
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perlindungan Usaha dan Hukum UMKM & Koperasi sekaligus Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia, Muhammad Mufti Mubarak.
Diselenggarakan oleh HKGEC dan SANZ EXPO, CSE Asia 2025 mendapat dukungan dari berbagai lembaga perdagangan Asia Tenggara. Tahun ini, pameran akan digelar secara beruntun di tiga kota: Jakarta (Indonesia), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Ho Chi Minh City (Vietnam). Indonesia kembali dipilih sebagai tuan rumah berkat posisinya sebagai salah satu pasar konsumen terbesar di Asia Tenggara, sekaligus titik temu strategis antara pemasok global dan pembeli regional. Ajang ini dirancang untuk menghubungkan produsen Asia dengan buyer impor, wholesaler, retailer, serta pelaku e-commerce di kawasan.
Sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan, Indonesia menawarkan potensi besar bagi produsen global yang ingin memperluas pasar. Pertumbuhan permintaan produk konsumen, meningkatnya daya beli, serta pesatnya transformasi e-commerce menjadikan Indonesia titik krusial dalam ekosistem sourcing Asia. Lewat CSE Asia, para pembeli dapat menjelajahi tren terbaru, menemukan mitra pemasok dengan harga kompetitif, serta memperkuat rantai pengadaan.
Lawrence Liu, Direktur Ningbo SANZ Expo, menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi pelaku industri global.
“Indonesia adalah gerbang penting untuk menembus pasar Asia Tenggara, salah satu pasar konsumen paling dinamis di dunia. Melalui pameran ini, kami ingin menghubungkan kawasan dan menjadikan kegiatan sourcing lebih beragam dan terbuka. CSE Asia diciptakan dengan satu visi: menjadi jembatan yang menghubungkan industri, menginspirasi kemitraan, dan memperkuat kepercayaan antara Tiongkok, Indonesia, dan ASEAN,” jelasnya.
Ia menambahkan, CSE Asia bukan hanya pameran, tetapi juga pusat bagi pelaku bisnis Asia untuk belajar, berkolaborasi, dan tumbuh bersama. Tahun ini, penyelenggara menargetkan kehadiran 25.000 pengunjung.
Selain pameran, CSE Asia 2025 menghadirkan rangkaian talkshow yang membahas topik bisnis retail, e-commerce, hingga praktik model bisnis berkelanjutan. Tersedia juga sesi business matching untuk memastikan hubungan bisnis antara pemasok dan pembeli berlanjut secara efektif.
Sebagai ajang sourcing regional yang terus berkembang, CSE Asia Indonesia 2025 menjadi titik pertemuan pelaku industri, importir, retailer, serta inovator dalam mengeksplorasi peluang baru di pasar konsumen Asia. Dengan kombinasi ekosistem sourcing, pameran komprehensif, serta layanan business matching yang terstruktur, acara ini menghadirkan pengalaman pameran yang modern, relevan, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0047 [51]
