Di Tengah Ancaman Resesi ini Cara Memperkuat Bisnis Milenial dan Gen Z

Medcom

Senin 20 Februari 2023 / 11:05

Jakarta: Saat ini banyak sekali generasi Milenial dan Gen Z yang mengeksplorasi peluang entrepreneur mereka dengan mengembangkan usaha kecil skala mikro. Bahkan, beberapa di antara mereka berhasil mengembangkan bisnisnya.

Namun sangat disayangkan, isu resesi 2023 kian nyata. Prediksi Bank Dunia telah menyertakan beberapa indikasi yang sudah mulai terjadi, seperti kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang dilakukan bank sentral berbagai negara dalam upaya meredam laju inflasi.

Hal ini juga ternyata dirasakan oleh para UMKM di Yogyakarta sejak pandemi covid-19 lalu hingga sekarang. Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan BI DIY Rifat Pasha mengatakan, kondisi perekonomian di DIY dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan global. Dengan mayoritas perekonomian di DIY yang bergerak pada sektor jasa dan pariwisata.

Jangan berkecil hati, karena kami punya tips untuk kamu meningkatkan potensi bisnis di tengah ancaman resesi global!

Ketua STIM YKPN Jogja Suparmono mengatakan banyak UMKM yang belum bisa melakukan kegiatan ekspor (<14 persen). Mereka juga masih menggunakan teknologi menengah ke bawah, daya bersaing rendah dan skala kecil.

Untuk memperkuat UMKM, maka upaya upaya yang harus dilakukan dengan integrasi industri dalam pengembangan UMKM melalui platform digital, keunikan lokal, SDM, intervensi pihak ketiga.

Tips tingkatkan potensi bisnis di tengah ancaman resesi global

(Manfaatkan platform seperti Instagram, Tiktok, Facebook dan Twitter untuk mempromosikan produk atau dagangan kamu untuk mengembangkan usaha kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

1. Kembangkan usahamu di dunia digital

Kini dunia semakin maju, teknologi juga semakin canggih. Manfaatkan hal tersebut untuk mengembangkan bisnis dalam sektor digital. Kamu bisa membuat website toko pribadi atau membuat toko dalam e-commerce.

Bahkan kamu juga bisa memanfaatkan platform seperti Instagram, Tiktok, Facebook dan Twitter untuk mempromosikan dagangan. Hal tersebut juga memudahkan konsumen melihat tokomu, bahkan dari berbagai belahan dunia.

2. Membuat sesuatu yang berbeda

Keunikan lokal atau keunikan yang ada pada bisnismu bisa menjadi identitas yang akan dilihat oleh banyak orang. Oleh karena itu kamu perlu mencari sesuatu yang berbeda atau berinovasi secara lebih kreatif lagi.

3. Mengasah kreatifitas sumber daya manusia

Mungkin disaat usahamu masih terbilang sangat kecil, kamu tak perlu membutuhkan banyak SDM. Tetapi ketika kamu sudah berhasil melaju lebih jauh, maka tak ada salahnya merekrut karyawan untuk membantu mengelola bisnismu agar lebih maksimal. Di era digitalisasi sekarang, kamu juga perlu menjadi dan mempertimbangkan SDM yang berkualitas yang mampu bersaing pada kreativitas tertentu.

4. Intervensi pihak ketiga

Tidak munafik, di era digitalisasi perlu ketenaran untuk dilihat banyak orang. Kalau kamu termasuk orang yang biasa-biasa saja dan tidak eksis di dunia sosial media, maka kamu perlu intervensi pihak ketiga untuk mempromosikan bisnismu.

Sudah tak asingkan dengan jasa endorse atau KOL atau brand ambassador? Ya, kamu bisa memanfaatkan influencer yang kontennya juga sesuai dengan bidang bisnismu. Pertimbangkan juga ya kemampuan budget kamu. Selamat mencoba!

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)