Jakarta: Hari ini pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia. Namun, tahukah kamu berbagai istilah gelar yang disandang oleh Paus?
Istilah Paus (Latin: Papa, "ayah, bapak") sebenarnya digunakan juga dalam beberapa denominasi untuk menyebut pemimpin religius tertinggi mereka (contohnya paus Gereja Ortodoks Koptik), tetapi istilah tersebut lebih sering merujuk pada pemimpin Gereja Katolik.
Paus Gereja Katolik menurut laman Wikipedia, memiliki beberapa gelar turun-temurun, yaitu Summus Pontifex, Pontifex Maximus, dan Servus servorum Dei. Gelar-gelar tersebut disematkan pada kedudukan paus dalam beberapa peristiwa sejarah yang unik.
Tidak seperti hak prerogatif Paus lainnya, gelar-gelar tersebut tidak dapat diubah. Awalnya tidak ada gelar khusus yang membedakan pemimpin Gereja Katolik.
Namun, seiring waktu, Paus telah memeroleh banyak gelar berbeda yang mencerminkan berbagai aspek pelayanannya. Berikut gelar Paus yang bisa kamu ketahui dari berbagai sumber.

(Paus sejatinya adalah Uskup Roma, yang menjadi pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia. Menurut Gereja Katolik, keutamaan Uskup Roma tersebut terutama berasal dari peranannya sebagai "penerus Santo Petrus", yang disebut sebagai "Uskup Roma pertama". Foto: Dok. Instagram Paus.Fransiskus News/@pausfransiskus)
Berasal dari kata Italia yang artinya Papa. Sebutan ini telah digunakan sejak abad ke-6 untuk menggambarkan Bapa Gereja. Karena alasan ini ia juga dikenal sebagai Bapa Suci.
Sejak St.Peter, Paus telah dikenal karena perannya sebagai uskup lokal kota Roma.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Sederet Riwayat Kesehatan yang Diidapnya
Gelar ini berasal dari kata Latin pons, yang berarti jembatan. Sebutan ini mencerminkan perannya sebagai “pembangun jembatan”.
Berasal dari kata pontifex, Pontif (Paus) adalah istilah Romawi lain yang merujuk pada imam tertinggi. Pontif sering juga disebut sebagai Pontif tertinggi atau Pontif Romawi.
Pada mulanya sebutan ini digunakan untuk para pemimpin Romawi. Sebutan ini berarti Paus adalah imam tertinggi di Gereja Katolik
Diadopsi oleh St. Gregorius Agung pada tahun 602, gelar tersebut mencerminkan peran Paus sebagai pelayan bagi umat Allah dalam meniru Yesus Kristus.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal karena Pneumonia Bilateral, Simak Komplikasinya
Gelar Paus baru-baru ini, mengakui perannya sebagai pemimpin negara-kota Vatikan.
Ditambahkan oleh St. Leo Agung pada abad ke-5 untuk mengingatkan umat tentang peran Paus sebagai wakil yang berasal dari zaman dulu yang ditunjuk Yesus untuk menggembalakan kawanannya.
Secara historis setiap wilayah Gereja memiliki “primat”, yang merujuk pada pemimpin pertama atau utama Gereja di area spesifik tersebut.
Gelar ini paling sering digunakan ketika berbicara kepada Paus, tetapi juga digunakan untuk para pemimpin agama lainnya dalam bahasa Inggris.
Selain Paus dan Uskup, Kardinal juga memainkan peran penting dalam hierarki Gereja Katolik. Para Kardinal, umumnya dipilih dari kalangan Uskup di seluruh dunia, bertugas memilih Paus baru ketika Paus sebelumnya wafat.
Mereka juga berperan sebagai penasihat utama Paus dalam pengambilan keputusan penting bagi Gereja.
Dengan begitu, Gereja Katolik tetap berfungsi sebagai komunitas global yang dipimpin oleh Paus dan para Uskup, sesuai tradisi yang telah diwariskan dari berabad-abad lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Istilah Paus (Latin: Papa, "ayah, bapak") sebenarnya digunakan juga dalam beberapa denominasi untuk menyebut pemimpin religius tertinggi mereka (contohnya paus Gereja Ortodoks Koptik), tetapi istilah tersebut lebih sering merujuk pada pemimpin Gereja Katolik.
Paus Gereja Katolik menurut laman Wikipedia, memiliki beberapa gelar turun-temurun, yaitu Summus Pontifex, Pontifex Maximus, dan Servus servorum Dei. Gelar-gelar tersebut disematkan pada kedudukan paus dalam beberapa peristiwa sejarah yang unik.
Tidak seperti hak prerogatif Paus lainnya, gelar-gelar tersebut tidak dapat diubah. Awalnya tidak ada gelar khusus yang membedakan pemimpin Gereja Katolik.
Namun, seiring waktu, Paus telah memeroleh banyak gelar berbeda yang mencerminkan berbagai aspek pelayanannya. Berikut gelar Paus yang bisa kamu ketahui dari berbagai sumber.
1. Paus

(Paus sejatinya adalah Uskup Roma, yang menjadi pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia. Menurut Gereja Katolik, keutamaan Uskup Roma tersebut terutama berasal dari peranannya sebagai "penerus Santo Petrus", yang disebut sebagai "Uskup Roma pertama". Foto: Dok. Instagram Paus.Fransiskus News/@pausfransiskus)
Berasal dari kata Italia yang artinya Papa. Sebutan ini telah digunakan sejak abad ke-6 untuk menggambarkan Bapa Gereja. Karena alasan ini ia juga dikenal sebagai Bapa Suci.
2. Uskup Roma
Sejak St.Peter, Paus telah dikenal karena perannya sebagai uskup lokal kota Roma.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Sederet Riwayat Kesehatan yang Diidapnya
3. Pontifex Maximus
Gelar ini berasal dari kata Latin pons, yang berarti jembatan. Sebutan ini mencerminkan perannya sebagai “pembangun jembatan”.
4. Pontif
Berasal dari kata pontifex, Pontif (Paus) adalah istilah Romawi lain yang merujuk pada imam tertinggi. Pontif sering juga disebut sebagai Pontif tertinggi atau Pontif Romawi.
5. Summus Pontifex
Pada mulanya sebutan ini digunakan untuk para pemimpin Romawi. Sebutan ini berarti Paus adalah imam tertinggi di Gereja Katolik
6. Hamba dari Para Hamba Allah
Diadopsi oleh St. Gregorius Agung pada tahun 602, gelar tersebut mencerminkan peran Paus sebagai pelayan bagi umat Allah dalam meniru Yesus Kristus.
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal karena Pneumonia Bilateral, Simak Komplikasinya
7. Penguasa Negara-Kota Vatikan
Gelar Paus baru-baru ini, mengakui perannya sebagai pemimpin negara-kota Vatikan.
8. Vikaris Kristus
Ditambahkan oleh St. Leo Agung pada abad ke-5 untuk mengingatkan umat tentang peran Paus sebagai wakil yang berasal dari zaman dulu yang ditunjuk Yesus untuk menggembalakan kawanannya.
9. Primat Italia
Secara historis setiap wilayah Gereja memiliki “primat”, yang merujuk pada pemimpin pertama atau utama Gereja di area spesifik tersebut.
10. Sri Paus
Gelar ini paling sering digunakan ketika berbicara kepada Paus, tetapi juga digunakan untuk para pemimpin agama lainnya dalam bahasa Inggris.
Selain Paus dan Uskup, Kardinal juga memainkan peran penting dalam hierarki Gereja Katolik. Para Kardinal, umumnya dipilih dari kalangan Uskup di seluruh dunia, bertugas memilih Paus baru ketika Paus sebelumnya wafat.
Mereka juga berperan sebagai penasihat utama Paus dalam pengambilan keputusan penting bagi Gereja.
Dengan begitu, Gereja Katolik tetap berfungsi sebagai komunitas global yang dipimpin oleh Paus dan para Uskup, sesuai tradisi yang telah diwariskan dari berabad-abad lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)