COMMUNITY
Pesan Irwan Mussry Kepada UMKM: Fokus Mendalam, Bukan Melebar
Aulia Putriningtias
Kamis 16 November 2023 / 21:03
Jakarta: Panelis program "Juragan Jaman Now" Irwan Mussry berbagi tips untuk para UMKM di Indonesia. Ia mengatakan bahwa para UMKM perlu untuk fokus lebih mendalam, dibandingkan melebar.
Irwan Mussry berpendapat bahwa tak sedikit UMKM yang tidak fokus lebih mendalam terhadap produknya. Ini yang bisa menyebabkan para penjual tidak dapat mengenali produk mereka dengan baik, sehingga sulit untuk mengenalkan kepada para konsumen.
"Tentu production planning, supply chain, dan tentu mengetahui produk apa yang memang cepat laku. Baru dikembangkan dari sana, melebar. Contohnya adalah kalau warna biru yang laku, kenapa harus menyediakan 10 warna," papar Irwan dalam wawancara eksklusif di Grand Studio, Metro TV, Kamis, 16 November 2023.
Sebagai seseorang yang ingin memulai UMKM, Irwan mengatakan bahwa penjual perlu mengerti tujuan utama market mereka. Karena masyarakat akan mulai tertarik ketika penjual mengenali dan menjalankan target market dengan baik.
"Yang pertama adalah mengerti market. Kebanyakan sudah bagus, penetrasinya yang perlu dikembangkan. Potensinya itu dapat diambil oleh masyarakat," jelasnya.
Setelah dua tahun terjadi pandemi covid-19 di Indonesia, masyarakat tak sedikit 'balas dendam' dengan melakukan angry buying. Hal ini dipengaruhi oleh era pandemi yang di mana masyarakat sulit untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Pasca pandemi, Irwan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk para UMKM. Hal ini dikarenakan para penjual dapat meneliti data-data mana yang perlu mereka ubah dan kembangkan, sehingga usaha akan tetap jatuh kepada target market mereka.
"Selama yang bisa dipelajari dari hal tersebut, mana yang bisa disustain, mana yang bisa dipush lebih dalam. Inilah data-data yang mana UMKM perlu mengerti dan mempersiapkan produknya untuk dijual lebih layak. Jadi, lebih deep bukan lebih melebar," jelasnya.
(2).jpg)
(Irwan Mussry yang menjadi salah satu panelis dalam program "Juragan Jaman Now". Foto: Dok. Program Juragan Jaman Now)
Sebagai panelis, pebisnis ini melihat program Juragan Jaman Now menjadi suatu langkah baik untuk pengembangan UMKM. Menurutnya, kekuatan UMKM di Indonesia akan berdampak terhadap perkembangan negara Indonesia juga.
"Wah ini sangat spesial karena kita tahu kekuatan UMKM dan dengan adanya buying power yang besar dan supply yang kuat tentunya akan membuat negara kita menumbuhkan enterpreneur yang baru dan diharapkan banyak berkembang bisnis baru," paparnya.
Berbagai produk mulai dari makanan, minuman, hingga fesyen, Irwan katakan semuanya memiliki potensi. Namun, untuk sekarang ini, tren UMKM di bidang fesyen menjadi salah satu yang terkuat dan diminati oleh masyarakat luas.
"I think fashion tentunya, untuk anak muda dan untuk milenials, anak-anak you know like shoes, bag, fashionable items memang selalu yang menjadi primadona," ungkapnya.
Irwan Mussry sendiri berpesan bahwa para UMKM sebaiknya mengenali produk mereka sendiri, menyajikan yang terbaik, dan tentunya mengenali keinginan masyarakat dalam waktu yang tidak terbatas. Selain itu, menurutnya juga harus sedikit berani untuk berbeda atau melakukan inovasi, dibandingkan lainnya.
"Tahan banting, percaya dengan market, dan yang penting costumer pleasing harus menyenangkan para konsumen," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Irwan Mussry berpendapat bahwa tak sedikit UMKM yang tidak fokus lebih mendalam terhadap produknya. Ini yang bisa menyebabkan para penjual tidak dapat mengenali produk mereka dengan baik, sehingga sulit untuk mengenalkan kepada para konsumen.
"Tentu production planning, supply chain, dan tentu mengetahui produk apa yang memang cepat laku. Baru dikembangkan dari sana, melebar. Contohnya adalah kalau warna biru yang laku, kenapa harus menyediakan 10 warna," papar Irwan dalam wawancara eksklusif di Grand Studio, Metro TV, Kamis, 16 November 2023.
Sebagai seseorang yang ingin memulai UMKM, Irwan mengatakan bahwa penjual perlu mengerti tujuan utama market mereka. Karena masyarakat akan mulai tertarik ketika penjual mengenali dan menjalankan target market dengan baik.
"Yang pertama adalah mengerti market. Kebanyakan sudah bagus, penetrasinya yang perlu dikembangkan. Potensinya itu dapat diambil oleh masyarakat," jelasnya.
Pasca covid-19, masyarakat cenderung angry buying
Setelah dua tahun terjadi pandemi covid-19 di Indonesia, masyarakat tak sedikit 'balas dendam' dengan melakukan angry buying. Hal ini dipengaruhi oleh era pandemi yang di mana masyarakat sulit untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.
Pasca pandemi, Irwan mengatakan bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk para UMKM. Hal ini dikarenakan para penjual dapat meneliti data-data mana yang perlu mereka ubah dan kembangkan, sehingga usaha akan tetap jatuh kepada target market mereka.
"Selama yang bisa dipelajari dari hal tersebut, mana yang bisa disustain, mana yang bisa dipush lebih dalam. Inilah data-data yang mana UMKM perlu mengerti dan mempersiapkan produknya untuk dijual lebih layak. Jadi, lebih deep bukan lebih melebar," jelasnya.
Dampak baik hadirnya program "Juragan Jaman Now"
(Irwan Mussry yang menjadi salah satu panelis dalam program "Juragan Jaman Now". Foto: Dok. Program Juragan Jaman Now)
Sebagai panelis, pebisnis ini melihat program Juragan Jaman Now menjadi suatu langkah baik untuk pengembangan UMKM. Menurutnya, kekuatan UMKM di Indonesia akan berdampak terhadap perkembangan negara Indonesia juga.
"Wah ini sangat spesial karena kita tahu kekuatan UMKM dan dengan adanya buying power yang besar dan supply yang kuat tentunya akan membuat negara kita menumbuhkan enterpreneur yang baru dan diharapkan banyak berkembang bisnis baru," paparnya.
Berbagai produk mulai dari makanan, minuman, hingga fesyen, Irwan katakan semuanya memiliki potensi. Namun, untuk sekarang ini, tren UMKM di bidang fesyen menjadi salah satu yang terkuat dan diminati oleh masyarakat luas.
"I think fashion tentunya, untuk anak muda dan untuk milenials, anak-anak you know like shoes, bag, fashionable items memang selalu yang menjadi primadona," ungkapnya.
Irwan Mussry sendiri berpesan bahwa para UMKM sebaiknya mengenali produk mereka sendiri, menyajikan yang terbaik, dan tentunya mengenali keinginan masyarakat dalam waktu yang tidak terbatas. Selain itu, menurutnya juga harus sedikit berani untuk berbeda atau melakukan inovasi, dibandingkan lainnya.
"Tahan banting, percaya dengan market, dan yang penting costumer pleasing harus menyenangkan para konsumen," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0138 [51]