COMMUNITY

6 Cara untuk Hilangkan Bau Kencing Kucing

Mia Vale
Minggu 05 November 2023 / 14:00
Jakarta: Memiliki hewan peliharaan cukup menyenangkan. Tapi kalau sudah buang kotoran sembarangan, duh! Jangankan BAB-nya, saat kucing buang air kecil di luar kotak kotorannya pun, baunya mungkin sulit dihilangkan dan hampir mustahil untuk ditutupi. 

Entah anabul kamu kencing di karpet, perabot, seprai, atau pakaian, penting untuk menetralisir baunya agar kucing tidak kencing kembali. Pasalnya, kucing sering kali kembali ke tempat mereka buang air kecil sebelumnya jika baunya tidak hilang.

Yang harus kamu tahu, urine kucing tidak jauh berbeda dengan urine hewan lain, tapi apa yang menyebabkan urine kucing berbau tidak sedap? Kucing sering kali memiliki urine yang sangat pekat, yang sering kali tampak gelap. 

Urine kucing memiliki aroma amonia yang kuat dan dapat menempel pada perabotan lembut dan permukaan di sekitar rumah. Kucing jantan cenderung memiliki bau urine yang lebih kuat dibandingkan kucing betina, karena perbedaan kadar hormon, dan beberapa kucing mungkin memiliki kondisi medis yang membuat baunya sedikit lebih menyengat. 

Dan berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau urine si anabul di rumah. 


(Untuk menghilangkan bau kencing kucing, bisa membeli pembersih khusus urine kucing yang mengandung enzim untuk menetralisir bau tersebut. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

1. Cari tahu asal bau urine kucing


Temukan posisi kencing anabul dengan menyingkirkan benda lain di dekatnya. Waktu adalah hal yang sangat penting dalam menghilangkan bau urine kucing! Barang-barang yang mungkin terkena percikan pipis dapat dibersihkan menggunakan disinfektan rumah tangga yang aman untuk hewan peliharaan, jika permukaannya aman untuk dilakukan.
 

2. Tepuk-tepuk area untuk menyerap urine


Setelah menemukan area yang bermasalah, bersihkan urine dengan air dingin menggunakan kain penyerap untuk menghilangkan kelembapan berlebih. Jangan digosok!
 

3. Menetralkan bau


Untuk menghilangkan bau kencing kucing, bisa membeli pembersih khusus urine kucing yang mengandung enzim untuk menetralisir bau tersebut. Jika tidak memiliki pembersih enzimatik khusus, mengutip laman Catsan, kamu bisa coba bersihkan noda tersebut dengan cuka terlebih dulu. 

Lalu membilasnya dan gunakan detergen sabun cuci piring yang diencerkan untuk membantu menghilangkan bau urine kucing. Bisa juga mencampurkan 50 persen cuka putih (atau cuka sari apel) dengan 50 persen air untuk membersihkan noda urine dengan lembut.

Biarkan larutan buatan rumah terendam selama beberapa menit sebelum diseka secara menyeluruh. Jika kucing kencing di atas soft furnishing Banyak ahli merekomendasikan penggunaan soda bikarbonat untuk menghilangkan bau urine kucing.

Coba taburkan secukupnya pada noda dan sedot debu sebelum menyeka permukaan dengan pembersih khusus. Teknik ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau kencing kucing dari pakaian kamu.
 

4. Ulangi pembersihan


Ulangi sebanyak yang kamu perlukan untuk menghilangkan bau kencing kucing yang tertinggal. Ingatlah untuk menggunakan air dingin setiap saat. Mengatasi bau urine kucing pada kayu atau permukaan penyerap lainnya mungkin sulit, sehingga hal ini mungkin memerlukan beberapa perawatan.
 

5. Menghilangkan bau kencing lama


Cukup ulangi proses pada langkah menggunakan campuran cuka dan air buatan sendiri. Cuka asam akan membantu menetralkan amonia dalam urine kucing basi dan segar.
 

6. Produk menghilangkan bau kencing


Toko hewan peliharaan dan dokter hewan biasanya menyediakan pembersih enzim khusus untuk menghilangkan bau urine kucing. Ini adalah investasi yang bagus karena sangat efektif dan aman digunakan di sekitar hewan peliharaan. 

Disinfektan yang mengandung benzalkonium klorida, formaldehida, ftalat, atau amonia harus dihindari karena dapat menjadi racun bagi kucing, jadi sebaiknya belilah formula yang ramah hewan peliharaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH