Jakarta: Persoalan lingkungan hidup masih jadi masalah yang harus segera ditangani di Indonesia. Hal itulah yang membuat Self-Regulatory Organization (SRO) berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (BenihBaik mengadakan penanaman pohon produktif di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Program ini diadakan sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-47 Pasar Modal Indonesia. Simbolisasi pemberian bantuan 1.500 pohon produktif diserahkan oleh Direktur Keuangan dan Administrasi KSEI Imelda Sebayang di Komunitas Tegalsari Maritim (KTM) Ekowisata Susur Sungai dan Konservasi Mangrove, Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang.
BenihBaik merupakan yayasan dengan fokus pada beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial. Sebelum penyerahan bantuan di Malang, SRO telah bekerja sama dengan BenihBaik untuk bantuan penanaman 3.000 bibit mangrove di Semarang.
"Pemberian bantun penanaman pohon produktif ini adalah bentuk komitmen SRO dalam menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan pengurangan dampak perubahan iklim Indonesia, perlindungan ekosistem, serta mitigasi bencana alam di antaranya erosi tanah dan banjir," kata Imelda
Imelda menyampaikan bahwa menurut laporan Global Forest Watch, laju deforestasi hutan Indonesia sekitar 9,7 juta hektar pada periode 2001-2020, sedangkan secara global Indonesia berkontribusi dalam deforestasi sekitar 300 ribu hektar hutan primer pada tahun 2020.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memperkirakan bahwa penebangan liar berkontribusi terhadap hilangnya sekitar 3,7 juta hektar hutan setiap tahun.
"Selain bermanfaat untuk lingkungan, semoga penanaman bibit pohon aren, jambu air, dan manggis dapat menjadi pendapatan jangka panjang dari sumber daya alam yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, terutama bagi masyarakat di Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang," ucapnya.
Program CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia digunakan untuk melaksanakan kegiatan bagi lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kami akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Program ini diadakan sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-47 Pasar Modal Indonesia. Simbolisasi pemberian bantuan 1.500 pohon produktif diserahkan oleh Direktur Keuangan dan Administrasi KSEI Imelda Sebayang di Komunitas Tegalsari Maritim (KTM) Ekowisata Susur Sungai dan Konservasi Mangrove, Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang.
BenihBaik merupakan yayasan dengan fokus pada beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial. Sebelum penyerahan bantuan di Malang, SRO telah bekerja sama dengan BenihBaik untuk bantuan penanaman 3.000 bibit mangrove di Semarang.
"Pemberian bantun penanaman pohon produktif ini adalah bentuk komitmen SRO dalam menyukseskan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang terkait dengan pengurangan dampak perubahan iklim Indonesia, perlindungan ekosistem, serta mitigasi bencana alam di antaranya erosi tanah dan banjir," kata Imelda
| baca juga: Tekan Emisi Karbon, 25 Ribu Pohon Trembesi Ditanam di Tol Trans Jawa |
Imelda menyampaikan bahwa menurut laporan Global Forest Watch, laju deforestasi hutan Indonesia sekitar 9,7 juta hektar pada periode 2001-2020, sedangkan secara global Indonesia berkontribusi dalam deforestasi sekitar 300 ribu hektar hutan primer pada tahun 2020.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memperkirakan bahwa penebangan liar berkontribusi terhadap hilangnya sekitar 3,7 juta hektar hutan setiap tahun.
"Selain bermanfaat untuk lingkungan, semoga penanaman bibit pohon aren, jambu air, dan manggis dapat menjadi pendapatan jangka panjang dari sumber daya alam yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, terutama bagi masyarakat di Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang," ucapnya.
Program CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia digunakan untuk melaksanakan kegiatan bagi lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kami akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)