COMMUNITY
Tujuan dan Keutamaan Zakat, Salah Satunya Memupuk Rasa Simpati
Yatin Suleha
Rabu 19 April 2023 / 08:35
Jakarta: Zakat merupakan syariat yang diperintahkan Allah pada tahun kedua Hiriyah, yang berdekatan dengan perintah puasa di bulan Ramadan. Zakat sendiri merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan setiap Muslim dan termasuk dari lima rukun Islam.
Bukan hanya dari segi pahala, zakat juga memiliki banyak keutamaan, hikmah, serta manfaat. Beberapa manfaat dari zakat yang terbesar adalah untuk membersihkan harta dan membantu saudara kita yang membutuhkan.
Kewajiban zakat ini dilaksanakan oleh pemberi zakat (muzakki) dan diberikan kepada penerima zakat (mustahiq). Di Indonesia sendiri, secara khusus terdapat hari Zakat Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 27 Ramadan.
Hari Zakat Nasional tersebut diperingati untuk meningkatkan semangat masyarakat Indonesia dalam membayar zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat maal.
Ada pun waktu untuk menunaikan zakat fitrah, mayoritas ulama menyepakatinya pada seluruh hari di bulan Ramadan dan waktu terbaiknya adalah setelah subuh hingga sebelum mulainya salat Id di hari raya Idulfitri.
.jpg)
(Zakat adalah bentuk ketaatan kita, sehingga Allah akan mengganti dan menambah harta kita dengan yang lebih berkah. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Sedangkan zakat maal, merupakan zakat harta yang wajib dikeluarkan ketika sudah mencapai jumlah minimal nishab dan melewati haul selama satu tahun. Untuk jumlah, umumnya zakat maal dikeluarkan sebesar 2,5 persen dari total harta dan dapat dibayarkan kapan pun selama sudah melewati haul.
Secara syariat, zakat dan sedekah sejatinya memiliki makna yang sama. Ada pun zakat, merupakan bentuk sedekah yang diwajibkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, berzakat merupakan sarana agar kita berlatih dan terbiasa untuk memberi pada sesama Muslim. Sehingga, kita jadi terbiasa untuk memberi secara ikhlas, baik dalam keadaan yang tidak wajib.
Dalam zakat, juga terdapat pelajaran untuk saling menolong sesama Muslim. Sifat tolong-menolong akan memupuk rasa simpati, saling cinta, dan persaudaraan. Hal ini tentu dapat semakin memperkuat persatuan kita sebagai sesama umat Muslim.
Zakat merupakan bukti keimanan kita pada Allah SWT. Ini karena ketika kita berzakat, maka artinya kita telah mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Dengan berzakat, kita juga sudah menunjukkan diri sebagai seorang Muslim yang baik karena telah menjalankan salah satu dari rukun Islam yang telah diwajibkan oleh Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Bukan hanya dari segi pahala, zakat juga memiliki banyak keutamaan, hikmah, serta manfaat. Beberapa manfaat dari zakat yang terbesar adalah untuk membersihkan harta dan membantu saudara kita yang membutuhkan.
Kewajiban zakat ini dilaksanakan oleh pemberi zakat (muzakki) dan diberikan kepada penerima zakat (mustahiq). Di Indonesia sendiri, secara khusus terdapat hari Zakat Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 27 Ramadan.
Hari Zakat Nasional tersebut diperingati untuk meningkatkan semangat masyarakat Indonesia dalam membayar zakat, baik itu zakat fitrah maupun zakat maal.
Ada pun waktu untuk menunaikan zakat fitrah, mayoritas ulama menyepakatinya pada seluruh hari di bulan Ramadan dan waktu terbaiknya adalah setelah subuh hingga sebelum mulainya salat Id di hari raya Idulfitri.
.jpg)
(Zakat adalah bentuk ketaatan kita, sehingga Allah akan mengganti dan menambah harta kita dengan yang lebih berkah. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Sedangkan zakat maal, merupakan zakat harta yang wajib dikeluarkan ketika sudah mencapai jumlah minimal nishab dan melewati haul selama satu tahun. Untuk jumlah, umumnya zakat maal dikeluarkan sebesar 2,5 persen dari total harta dan dapat dibayarkan kapan pun selama sudah melewati haul.
Dan terdapat juga berbagai tujuan mulia dari berzakat, antara lain:
1. Mendidik untuk memberi
Secara syariat, zakat dan sedekah sejatinya memiliki makna yang sama. Ada pun zakat, merupakan bentuk sedekah yang diwajibkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, berzakat merupakan sarana agar kita berlatih dan terbiasa untuk memberi pada sesama Muslim. Sehingga, kita jadi terbiasa untuk memberi secara ikhlas, baik dalam keadaan yang tidak wajib.
2. Bentuk tolong-menolong
Dalam zakat, juga terdapat pelajaran untuk saling menolong sesama Muslim. Sifat tolong-menolong akan memupuk rasa simpati, saling cinta, dan persaudaraan. Hal ini tentu dapat semakin memperkuat persatuan kita sebagai sesama umat Muslim.
3. Sebagai bentuk keimanan
Zakat merupakan bukti keimanan kita pada Allah SWT. Ini karena ketika kita berzakat, maka artinya kita telah mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Dengan berzakat, kita juga sudah menunjukkan diri sebagai seorang Muslim yang baik karena telah menjalankan salah satu dari rukun Islam yang telah diwajibkan oleh Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)