COMMUNITY

Menelusuri Sejarah Jakarta lewat Pameran Buku

Medcom
Sabtu 19 Oktober 2024 / 09:00
Jakarta: Pameran buku bertajuk Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup resmi digelar. Pameran ini berlangsung di Bintaro Xchange Mall 2, Tangerang Selatan, mulai tanggal 18 hingga 27 Oktober 2024.

Pameran ini menampilkan buku yang menceritakan perjalanan panjang pembangunan Jakarta dari masa ke masa, sekaligus menggambarkan transformasi ruang-ruang hidup di ibu kota, mulai dari era Sunda Kelapa hingga Jakarta modern. Acara ini sekaligus diadakan untuk merayakan ulang tahun PT. Pembangunan Jaya yang ke-63.

"Kami merasa terpanggil membuat buku ini. Buku ini mengenai sejarah tumbuhnya Jakarta. Untuk memperkenalkan an ingatkan sejarah panjang Jakarta," kata Frans Sunito selaku President Universitas Pembangunan Jaya dan penulis.

Buku Gerak Jakarta: Sejarah Ruang-Ruang Hidup merupakan karya monumental yang mendokumentasikan sejarah pembangunan Jakarta selama lebih dari 1500 tahun. Buku ini mengupas perubahan infrastruktur dan tata ruang kota, dimulai dari masa kolonial hingga era modern.

Pameran ini bertujuan memperkenalkan kepada publik berbagai aspek penting dalam sejarah pembangunan Jakarta yang tercermin dalam perkembangan kawasan kota, sistem transportasi dan jaringan, berbagai macam tata kelola di perkotaan, dan pemukiman.

"Buku ini tadinya hanya mau dibuat satu. Tapi pas mulai nulis, sepertinya banyak yang harus dimuat sehingga jadi monumental empat bagian," ucapnya.

Melalui materi dalam buku yang dipamerkan ini pengunjung berkesempatan untuk melihat bagaimana Jakarta berkembang dari kota pelabuhan sederhana menjadi pusat aktivitas yang kompleks dan dinamis. Melalui buku Gerak Jakarta, kita dapat menyelami bagaimana keputusan-keputusan pembangunan telah membentuk ruang-ruang hidup yang kita kenal sekarang.



Buku Gerak Jakarta menampilkan berbagai dokumentasi dan arsip sejarah yang memperkuat narasi perkembangan kota. Para komunitas dapat melihat rekam jejak perkembangan infrastruktur seperti benteng, kanal, rel kereta, gedung-gedung pemerintahan, hingga transportasi modern seperti MRT dan LRT.

"Buku Gerak Jakarta tidak hanya menceritakan masa lalu, tetapi juga mengangkat tantangan kontemporer yang dihadapi kota ini, mulai dari permasalahan tata kelola air, kebutuhan transportasi yang terintegrasi, hingga pengembangan permukiman yang lebih inklusif," kata Avianti Armand selaku kurator.

Pameran ini mengajak pengunjung untuk merenungkan solusi bagi pembangunan Jakarta di masa depan dan mengingatkan bahwa pembangunan kota harus inklusif dan adil. Melalui pameran ini, diharapkan pengunjung dapat menggali ide-ide baru untuk membuat Jakarta lebih baik.

"Pameran ini terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan unik bagi masyarakat untuk lebih memahami sejarah serta masa depan Jakarta," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH