COMMUNITY

Energi Positif Lewat Olahraga Basket dan Edukasi Gizi di Sekolah

Medcom
Selasa 27 Mei 2025 / 19:07
Jakarta: Berdasarkan The 2022 Indonesian Report Card on Physical Activity for Children and Adolescents, hanya 19 persen anak dan remaja Indonesia yang aktif secara fisik sesuai rekomendasi, dengan skor F pada indikator aktivitas fisik harian.

Rendahnya aktivitas fisik ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko gaya hidup sedentari sejak usia dini. WHO juga merekomendasikan anak usia 5–17 tahun untuk melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit per hari, namun laporan global menunjukkan hanya 1 dari 5 anak yang memenuhi standar ini di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu aksi nyata konkret yang dapat dilakukan adalah dengan menghadirkan fasilitas olahraga langsung di lingkungan terdekat anak-anak, yaitu sekolah.

Dalam rangka memperingati 30 tahun kehadirannya di Indonesia, Sun Life Indonesia menyelenggarakan Sun Life Volunteer Day sebagai bagian dari kampanye global Hoops+Health yang berkolaborasi dengan Beyond Sport. 

Kegiatan ini berlangsung di SDN Cilandak Timur 03, Jakarta Selatan, dengan melibatkan karyawan Sun Life Indonesia yang turun langsung sebagai relawan. 

Anak-anak diajak untuk mengikuti sesi coaching clinic olahraga basket dan edukasi mengenai makanan sehat dan bergizi seimbang. Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian Sun Life Indonesia terhadap terbatasnya akses anak-anak terhadap ruang terbuka dan fasilitas olahraga yang ramah anak di wilayah perkotaan. 

Menurut BPS DKI Jakarta (2023), hanya sekitar 10 persen ruang terbuka hijau yang tersedia dari total luas kota. Jumlah ini jauh dari target 30 persen sesuai amanat undang-undang. Kondisi ini juga menjadi salah satu faktor yang membatasi anak-anak untuk bergerak aktif di lingkungan mereka.


(Pada kegiatan Volunteer Day juga, Sun Life mengedukasi seluruh siswa SDN Cilandak Timur 03 mengenai makanan sehat dan bergizi seimbang. Foto: Dok. Istimewa)

Inilah yang menjadi dasar diselenggarakannya Sun Life Volunteer Day di SDN Cilandak Timur 03, yang sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kampanye global Sun Life.

"Melalui Sun Life Volunteer Day, kami ingin memperkuat komitmen kami untuk mendampingi keluarga Indonesia dalam menjalani hidup yang lebih sehat. Sekolah adalah tempat yang sangat strategis untuk memulai perubahan gaya hidup. Kami percaya bahwa keterlibatan langsung, edukasi yang menyenangkan, dan akses yang merata terhadap fasilitas olahraga dapat mendorong anak-anak untuk tumbuh aktif, sehat, dan penuh semangat," ujar Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia.

Selain sesi basket yang dipandu oleh pelatih profesional dan relawan, anak-anak juga diajak mengenali makanan sehat melalui permainan interaktif seputar gizi seimbang, pentingnya sarapan, dan pemilihan camilan sehat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun semangat belajar anak melalui pendekatan edukasi yang menyenangkan dan aplikatif.

Kah Jing Lee menambahkan kampanye Hoops+Health juga merupakan bagian dari inisiatif global Sun Life untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap gaya hidup sehat melalui olahraga, dengan fokus pada komunitas yang memiliki keterbatasan akses. 

Di Indonesia, kampanye ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 30 tahun Sun Life Indonesia dalam menjalankan misinya untuk membantu jutaan keluarga Indonesia mencapai kemapanan finansial dan menjalani hidup yang lebih sehat. 

"Sebelumnya, Sun Life Indonesia telah mendonasikan sejumlah peralatan olahraga basket di puluhan sekolah untuk menyediakan fasilitas olahraga ramah anak. Sun Life Indonesia akan terus menjalankan berbagai program sosial berkelanjutan yang berfokus pada kesehatan fisik, mental, dan finansial masyarakat. Sun Life Volunteer Day menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama," tutup Kah Jing Lee. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH