COMMUNITY

Rayakan Hari Ibu, 2 Komunitas untuk Para Ibu Gelorakan Semangat Saling Dukung

Yatin Suleha
Kamis 22 Desember 2022 / 10:48
Jakarta: Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Berbeda dengan Hari Ibu internasional yang dirayakan di tanggal berbeda yaitu di minggu kedua di bulan Mei.

Hari Ibu merupakan sebuah peringatan untuk merayakan peran ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Para ibu juga saling mendukung dalam komunitas yang memiliki visi yang sama, seperti Single Moms Indonesia dan Motherland. Dua komunitas asal Indonesia ini berkesempatan mencoba fitur "Komunitas" di WhatsApp pada tahun 2022.

Komunitas di aplikasi ini memungkinkan kedua komunitas ini mengelola percakapan mereka yang sibuk dengan menyatukan banyak grup di bawah satu payung.

Fitur komunitas juga memberi admin alat yang ampuh, termasuk grup pengumuman, dan kemampuan untuk membuat sub-grup. Lalu bagaimana komunitas kedua ibu memaknai perayaan ini?
 

Komunitas Single Moms Indonesia, bangkit bersama para ibu tunggal


Di Indonesia, terdapat komunitas dengan misi memberdayakan para ibu tunggal yang telah berdiri sejak 2014 bernama Single Moms Indonesia. Kini, sudah memiliki lebih dari 7,800 anggota yang tersebar di daerah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Komunitas ini rutin mengadakan beragam program agar anggotanya bangkit dan berdaya seperti soft skill; kelas make up, parenting, healing dan hard skill; kelas menulis, public speaking, financial management, dan lainnya. 


(Nurul Hasanah Sahid pendiri Motherland mengatakan menjalani peran sebagai ibu, seperti manusia pada umumnya; ketidaksempurnaan, kesedihan, kekecewaan merupakan hal yang normal dan wajar. Dan menurut Maureen Hitipeuw, Founder Single Moms Indonesia, "Perlahan tapi pasti kami bangkit bersama dan menjadi group support sebagai ibu tunggal." Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Maureen Hitipeuw, Founder Single Moms Indonesia mengatakan, “Mulanya, waktu saya belum resmi bercerai saya tidak menemukan support group khusus yang isinya Ibu Tunggal dan terbentuklah SMI. Karena menjadi ibu bukanlah sesuatu yang mudah, terlebih menjadi ibu tunggal, kami di sini sama-sama menghadapi tantangan yang lebih berat dan berlapis karena semuanya harus dikerjakan mayoritas sendirian tanpa pasangan."

"Perlahan tapi pasti kami bangkit bersama dan menjadi group support sebagai ibu tunggal, juga pribadi. Misalnya, salah satu anggota yang mengikuti kelas pelatihan menulis kami tahun lalu kini berhasil menjadi penulis lepas yang sukses menulis untuk publikasi internasional,” beber Maureen.

Single Moms Indonesia memanfaatkan fitur komunitas untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota yang mungkin tinggal berdekatan. “Sejak memanfaatkan fitur Komunitas WhatsApp, komunikasi dengan semua anggota komunitas menjadi lebih mudah karena dapat mengelola beberapa grup di bawah satu payung. Dengan fitur Komunitas para anggota dibagi dalam group per regional,” papar Maureen.

Ia berharap dengan saling berkomunikasi melalui fitur ini, para anggota bisa lebih merawat diri secara emosional di tengah kesibukan sebagai ibu. “Karena ibu yang bahagia akan membesarkan anak-anak yang juga bahagia,” tambah Maureen.
 

Para ibu saling mendukung di komunitas Motherland


Motherland didirikan sejak 2017 dengan tujuan untuk menjadi tempat yang nyaman bagi para wanita khususnya para ibu dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pengasuhan anak. 

Beragam kegiatan dilakukan oleh komunitas Motherland termasuk gathering, seminar, webinar, workshop, training, dan charity. Pada tahun 2019, Motherland meluncurkan Mother University, sebuah sekolah virtual dengan 12 topik yang dibagi menjadi tiga tingkatan kelas bagi orang tua untuk memelajari banyak hal tentang pengasuhan anak usia dini.

Nurul Hasanah Sahid atau akrab dipanggil Mami Ara, Pendiri Motherland, merasakan adanya perubahan aktivitas terutama yang berkaitan dengan komunitas. Sejak memanfaatkan fitur Komunitas ini, komunikasi dengan anggota menjadi lebih mudah.

“Untuk Mother University yang kami rintis pada tahun 2019, semua kegiatan dilakukan melalui WhatsApp. Dengan adanya fitur Komunitas di WhatsApp memberikan kami fitur yang sesuai dengan kebutuhan kami, salah satunya adalah grup pengumuman yang dapat dengan mudah menjangkau semua anggota komunitas hanya dari satu jendela obrolan,” kata Nurul.

Di Hari Ibu, Nurul menyampaikan, “Jalani peran sebagai ibu, seperti manusia pada umumnya; ketidaksempurnaan, kesedihan, kekecewaan, marah saat berperan sebagai ibu adalah hal yang normal dan wajar, jangan berhenti belajar dan tetap bahagia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH