COMMUNITY

12 Weton Pahit Lidah, Kamukah Salah Satunya?

Mia Vale
Senin 21 Juli 2025 / 17:01
Jakarta: Kamu mungkin pernah mendengar istilah si "pahit lidah". Ya, pada kepercayaan Jawa, ada weton yang memiliki julukan ini, karena segala yang dia ucapkan, baik ataupun buruk, bisa menjadi kenyataan. 

Cukup menakutkan, ya? Menurut primbon Jawa, weton yang satu ini seakan dikutuk dengan kesialan tersebut. Itulah mengapa, mereka yang lahir dengan weton ini harus berhati-hati dengan ucapannya sendiri.

Baca juga: Weton Tulang Wangi Lengkap dengan Kepribadian di Dalamnya

Karena ucapan atau kata-katanya tajam, weton pahit lidah dikenal sebagai sosok dengan intuisi tajam, sehingga sering dipandang sebagai pemimpin spiritual atau penasihat. Keberadaan mereka membawa aura kewibawaan yang sulit dilawan, menjadikan mereka dihormati dalam lingkungannya. 
 

Yang termasuk weton pahit lidah



(Si weton pahit atau pahit lidah harus mengucapkan hal-hal yang positif, seperti doa, harapan, pujian, atau kebaikan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Orang yang lahir pada weton pahit lidah diharapkan lebih waspada saat mengeluarkan kata-kata, utamanya bila sedang marah. Merangkum penjelasan dari buku Primbon Praktis karya Mama Flo (2008), ada beberapa karakter weton pahit lidah yang bisa kamu ketahui, yakni:

- Senin pon: tidak mudah puas terhadap sesuatu, pekerja keras, dan berambisi

- Minggu kliwon: pemalas, cemburuan, tapi perhatian kepada pasangan

- Minggu pon: berbakti dan menghormati pasangan, keras hati, cemburuan

- Sabtu pon: banyak rezeki, berhati-hati, kikir, cenderung berani kepada pasangan

- Selasa pon: waspada, banyak untung, ikhlas melakukan sesuatu

- Rabu pon: kurang bisa merawat pasangan, tidak terlihat kalau sebenarnya cemburuan

- Rabu kliwon: pemalas, kurang memperhatikan pasangan, dan cerewet

- Kamis pon: dapat mengambil hati sehingga dicintai pasangan, suka selingkuh, banyak rezeki

- Kamis kliwon: pandai, suka menuntut ilmu, pendiam, berpura-pura bodoh, mengerti keinginan pasangan

- Jumat kliwon: sangat menghargai pasangan, mengerti segala kehendak pasangan, berhati-hati, memiliki rezeki, tapi sangat pencemburu

- Jumat pon: berani menyangkal pasangan, boros, banyak mendapatkan rintangan tapi selalu memeroleh anugerah dari Tuhan, segala keinginannya selalu terkabul

- Sabtu kliwon: pemalas, suka mencari perkara, cemburuan, dan berani kepada pasangan
 

Bisa menimbulkan risiko


Semua perbuatan pasti memiliki risiko. Begitu juga halnya dengan si pahit lidah. Menurut dari berbagai sumber, jika pemilik weton tersebut tidak berhati-hati dalam berucap, bisa saja dia menyebabkan bencana atau musibah bagi dirinya sendiri atau orang lain. 

Oleh sebab itu, pemilik weton pahit lidah harus selalu menjaga lisan dan pikirannya agar tidak mengucapkan hal-hal yang negatif, seperti sumpah, kutuk, hinaan, atau keinginan buruk.

Sebaliknya, si pahit lidah harus mengucapkan hal-hal yang positif, seperti doa, harapan, pujian, atau kebaikan. Cara mengolah weton pahit lidah agar menjadi berkah dan tidak menjadi bencana adalah dengan melakukan hal-hal berikut:
 
  • - Bersyukur kepada Tuhan atas karunia yang diberikan
  • - Berlaku jujur, adil, dan bijaksana dalam segala hal
  • - Menjauhi perbuatan dosa, seperti mencuri, membunuh, berzina, atau berjudi
  • - Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, hewan, tumbuhan, dan alam
  • - Beramal saleh, seperti salat, puasa, zakat, sedekah, atau beribadah
  • - Membaca ayat-ayat suci, seperti Al-Quran, Kitab Suci

Baca juga: Weton Jodoh Perhitungan Pernikahan Jawa

Weton-weton yang disebutkan di atas diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam berucap dalam kondisi apapun. Kendalikan ucapan dan jangan sampai sembarang atau salah berucap. Pasalnya, apa yang dilontarkan bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri maupun orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH