Jakarta: Seperti kita tahu di dalam adat Jawa, saat sepasang manusia merencanakan pernikahan, kadang para tetua akan menghitung angka jodoh dari weton masing-masing calon pengantin.
Hal ini untuk memberikan gambaran kecocokan mereka nantinya. Ya, hal ini dilakukan karena mayoritas masyarakat Jawa masih berpegang teguh pada weton. Bagaimana cara menghitungnya?
Baca juga: Weton Tulang Wangi Lengkap dengan Kepribadian di Dalamnya
Penghitungan neptu dilakukan dengan cara menjumlahkan neptu hari lahir dan pasaran milik diri sendiri dan pasangan. Untuk lebih jelasnya, berikut neptu berdasarkan hari lahir dan pasaran Jawa.
- Hari Minggu, bernilai 5
- Hari Senin, bernilai 4
- Hari Selasa, bernilai 3
- Hari Rabu, bernilai 7
- Hari Kamis, bernilai 8
- Hari Jumat, bernilai 6
- Hari Sabtu, bernilai 9
- Hari Wage, nilai pasaran 4
- Hari Kliwon, nilai pasaran 8
- Hari Legi, nilai pasaran 5
- Hari Pahing, nilai pasaran 9
- Hari Pon, nilai pasaran 7
Setelah nilai-nilai di atas diketahui, jumlahkan kembali neptu milik kamu dan pasangan untuk melihat hasilnya. Dari situ, penghitungan weton jodoh bisa dilakukan.
Kecocokan antara kamu dan pasangan juga akan diketahui dari hasil penjumlahan weton tersebut. Misal, calon mempelai laki-laki lahir pada hari Selasa kliwon, berarti 3+8 = 11. Sementara untuk calon mempelai wanita lahir pada hari Rabu pon, berarti jumlahnya adalah 7+7 = 14.
Kemudian, hasil dari penjumlahan weton antara laki-laki dan wanita tersebut harus dijumlahkan kembali. Contoh penjumlahan weton antara laki-laki dan wanita adalah 11 + 14 = 25.
Dari hasil inilah yang menjadi dasar perhitungan ramalan menurut primbon Jawa. Dari hasil 25 nantinya akan memiliki arti jodoh pernikahan bagi pasangan itu. Dan inilah arti dari hasil penjumlahan weton kedua calon mempelai yang perlu diketahui.
Pasangan dalam kategor ini menurut primbon Jawa mengindikasikan kemungkinan munculnya berbagai masalah.
Masalah yang sering ditemui oleh pasangan pegat di kemudian hari, umumnya masalah ekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan. Dikhawatirkan, masalah pada pasangan pegat bisa menyebabkan perpisahan atau perceraian.
Pasangan Padu dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran. Untungnya, tidak berujung pada perceraian. Masalah pertengkaran yang dihadapi pasangan Padu terbilang cukup sepele sehingga sebenarnya bisa selesai dengan kepala dingin.
.jpg)
(Yang harus diingat, meski perhitungan weton jodohmu kurang memuaskan, bukan berarti kamu jarus meninggalkan pasanganmu. Semua itu hanyalah perkiraan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menurut hitungan weton Jawa, hasil hitungan weton ini termasuk pasangan beruntung. Kategori Ratu ini menafsirkan kamu dan pasangan sebagai jodoh sejati.
Pasangan ini dalam kehidupannya di masa mendatang akan selalu dihargai dan disegani tetangga maupun lingkungan sekitar. Ketika berumah tangga, keduanya memiliki hubungan yang sangat harmonis, bahagia, bahkan membuat iri banyak orang di sekeliling.
Perhitungan weton ini termasuk kategori Jodoh. Menurut hitungan weton Jawa, pasangan kategori jodoh ini dikatakan memang sudah jodohnya. Pasangan dalam kategori Jodoh saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rumah tanggamua akan harmonis dan rukun sampai tua.
Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering kesusahan di awal musim. Hal ini biasanya terjadi karena masih berusaha untuk saling memahami. Eits, tak perlu khawatir, pasangan Topo akan bahagia di akhir nanti, yakni saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga.
Hasil perhitungan weton jodoh ini, wajib waspada! Pasalnya, menurut primbon Jawa pasangan dengan kategori Sujanan berada dalam ancaman pertengkaran besar dalam rumah tangga.
Masalah yang mereka hadapi bisa saja karena perselingkuhan, baik mulai dari pihak laki-laki maupun perempuan. Dengan begitu, kemungkinan hubungan kamu dan pasangan bisa selesai karena berujung dengan perceraian.
Bagi kamu pasangan Tinari, hasil perhitungan weton ini termasuk kabar bahagia. Bagaimana tidak, kebahagiaan tersebut akan hadir dalam wujud kecukupan rezeki dalam kehidupan berumah tangga! Kemudahan mencari rezeki dan keberuntungan akan berpihak kepada pasangan Tinari.
Berdasarkan perhitungan weton jodoh, pasangan Pesthi konon akan memiliki rumah tangga yang rukun. Dalam berumah tangga, kamu dan pasangan bisa jadi memiliki kehidupan yang harmonis dan rukun. Meskipun ada masalah, tidak akan merusak keharmonisan keluarga ini.
Baca juga: ke-4 Zodiak Ini Memilih Diam Saat Tersakiti
Yang harus diingat, meski perhitungan weton jodohmu kurang memuaskan, bukan berarti kamu jarus meninggalkan pasanganmu. Semua itu hanyalah perkiraan. Sebagai pasangan yang akan berjanji hidup bersama selamanya, harus saling mengerti, saling menerima, saling melengkapi satu sama lain. Bukan hanya cinta semata. Satu lagi, jaga komunikasi yang baik bersama pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hal ini untuk memberikan gambaran kecocokan mereka nantinya. Ya, hal ini dilakukan karena mayoritas masyarakat Jawa masih berpegang teguh pada weton. Bagaimana cara menghitungnya?
Baca juga: Weton Tulang Wangi Lengkap dengan Kepribadian di Dalamnya
Weton jodoh berdasar neptu bulan
Penghitungan neptu dilakukan dengan cara menjumlahkan neptu hari lahir dan pasaran milik diri sendiri dan pasangan. Untuk lebih jelasnya, berikut neptu berdasarkan hari lahir dan pasaran Jawa.
Neptu berdasarkan hari lahir:
- Hari Minggu, bernilai 5
- Hari Senin, bernilai 4
- Hari Selasa, bernilai 3
- Hari Rabu, bernilai 7
- Hari Kamis, bernilai 8
- Hari Jumat, bernilai 6
- Hari Sabtu, bernilai 9
Neptu berdasarkan nama hari pasaran Jawa:
- Hari Wage, nilai pasaran 4
- Hari Kliwon, nilai pasaran 8
- Hari Legi, nilai pasaran 5
- Hari Pahing, nilai pasaran 9
- Hari Pon, nilai pasaran 7
Menghitung weton pernikahan
Setelah nilai-nilai di atas diketahui, jumlahkan kembali neptu milik kamu dan pasangan untuk melihat hasilnya. Dari situ, penghitungan weton jodoh bisa dilakukan.
Kecocokan antara kamu dan pasangan juga akan diketahui dari hasil penjumlahan weton tersebut. Misal, calon mempelai laki-laki lahir pada hari Selasa kliwon, berarti 3+8 = 11. Sementara untuk calon mempelai wanita lahir pada hari Rabu pon, berarti jumlahnya adalah 7+7 = 14.
Kemudian, hasil dari penjumlahan weton antara laki-laki dan wanita tersebut harus dijumlahkan kembali. Contoh penjumlahan weton antara laki-laki dan wanita adalah 11 + 14 = 25.
Dari hasil inilah yang menjadi dasar perhitungan ramalan menurut primbon Jawa. Dari hasil 25 nantinya akan memiliki arti jodoh pernikahan bagi pasangan itu. Dan inilah arti dari hasil penjumlahan weton kedua calon mempelai yang perlu diketahui.
Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Pasangan dalam kategor ini menurut primbon Jawa mengindikasikan kemungkinan munculnya berbagai masalah.
Masalah yang sering ditemui oleh pasangan pegat di kemudian hari, umumnya masalah ekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan. Dikhawatirkan, masalah pada pasangan pegat bisa menyebabkan perpisahan atau perceraian.
Padu (6, 15, 24, 33)
Pasangan Padu dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran. Untungnya, tidak berujung pada perceraian. Masalah pertengkaran yang dihadapi pasangan Padu terbilang cukup sepele sehingga sebenarnya bisa selesai dengan kepala dingin.
(Yang harus diingat, meski perhitungan weton jodohmu kurang memuaskan, bukan berarti kamu jarus meninggalkan pasanganmu. Semua itu hanyalah perkiraan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Ratu (2, 11, 20, 29)
Menurut hitungan weton Jawa, hasil hitungan weton ini termasuk pasangan beruntung. Kategori Ratu ini menafsirkan kamu dan pasangan sebagai jodoh sejati.
Pasangan ini dalam kehidupannya di masa mendatang akan selalu dihargai dan disegani tetangga maupun lingkungan sekitar. Ketika berumah tangga, keduanya memiliki hubungan yang sangat harmonis, bahagia, bahkan membuat iri banyak orang di sekeliling.
Jodoh (3, 12, 21, 30)
Perhitungan weton ini termasuk kategori Jodoh. Menurut hitungan weton Jawa, pasangan kategori jodoh ini dikatakan memang sudah jodohnya. Pasangan dalam kategori Jodoh saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rumah tanggamua akan harmonis dan rukun sampai tua.
Topo (4, 13, 22, 31)
Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering kesusahan di awal musim. Hal ini biasanya terjadi karena masih berusaha untuk saling memahami. Eits, tak perlu khawatir, pasangan Topo akan bahagia di akhir nanti, yakni saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga.
Sujanan (7, 16, 25, 34)
Hasil perhitungan weton jodoh ini, wajib waspada! Pasalnya, menurut primbon Jawa pasangan dengan kategori Sujanan berada dalam ancaman pertengkaran besar dalam rumah tangga.
Masalah yang mereka hadapi bisa saja karena perselingkuhan, baik mulai dari pihak laki-laki maupun perempuan. Dengan begitu, kemungkinan hubungan kamu dan pasangan bisa selesai karena berujung dengan perceraian.
Tinari (5, 14, 23, 32)
Bagi kamu pasangan Tinari, hasil perhitungan weton ini termasuk kabar bahagia. Bagaimana tidak, kebahagiaan tersebut akan hadir dalam wujud kecukupan rezeki dalam kehidupan berumah tangga! Kemudahan mencari rezeki dan keberuntungan akan berpihak kepada pasangan Tinari.
Pesthi (8, 17, 26, 35)
Berdasarkan perhitungan weton jodoh, pasangan Pesthi konon akan memiliki rumah tangga yang rukun. Dalam berumah tangga, kamu dan pasangan bisa jadi memiliki kehidupan yang harmonis dan rukun. Meskipun ada masalah, tidak akan merusak keharmonisan keluarga ini.
Baca juga: ke-4 Zodiak Ini Memilih Diam Saat Tersakiti
Yang harus diingat, meski perhitungan weton jodohmu kurang memuaskan, bukan berarti kamu jarus meninggalkan pasanganmu. Semua itu hanyalah perkiraan. Sebagai pasangan yang akan berjanji hidup bersama selamanya, harus saling mengerti, saling menerima, saling melengkapi satu sama lain. Bukan hanya cinta semata. Satu lagi, jaga komunikasi yang baik bersama pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0149 [53]