COMMUNITY

Global Summit of Women 2023 Bahas Pemimpin Perempuan dalam Membangun Perdamaian

Fifi Aleyda Yahya
Rabu 22 Februari 2023 / 08:21
Abu Dhabi: The World Muslim Communities Council bekerjasama dengan General Women's Union-United Arab Emirates menyelenggarakan Global Women Summit 2023. Penyelenggaraan ini dalam rangka memperingati 100 tahun di mana perempuan memperoleh hak untuk memilih. Global Women Summit 2023 membahas tentang peran pemimpin perempuan dalam membangun perdamaian, integrasi sosial, dan mendorong kemakmuran.

Global Women Summit 2023 diadakan sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan ruang dialog global bagi perempuan. Tentunya agar mereka saling mengekspresikan solidaritas, berbagi pandangan, bertukar pengalaman, dan mencari solusi dalam menghadapi tantangan bersama.

Tantangan-tantangan tersebut berupa kesenjangan gender, kekerasan dalam rumah tangga, marjinalisasi sosial dan ekonomi, hambatan intelektual dan budaya yang dihadapi dalam pemberdayaan perempuan. Tak lupa juga memberikan kesempatan lebih lanjut bagi perempuan untuk memimpin dalam masyarakat.


The World Muslim Communities Council bekerjasama dengan General Women's Union-United Arab Emirates menyelenggarakan Global Women Summit 2023. (Foto: Fifi Aleyda Yahya/Metro TV)

Forum yang diadakan selama 2 hari pada 21 dan 22 Februari di Abu Dhabi ini diikuti oleh para tokoh politik perempuan terkemuka, pemimpin agama, pengusaha, tokoh budaya, aktivis sosial, tokoh media, dan cendekiawan dari lebih dari 100 negara.

Her Highness Sheikha Fatima Bint Mubarak – Chairwoman of the General Women’s Union, President of the Supreme Council for Motherhood and Childhood and Supreme Chairwoman of the Family Development Foundation UAE menyampaikan sambutan pembuka. Sambutan yang disampaikan oleh Her Highness Sheikha Shamma bint Sultan bin Khalifah Al Nahyan ini, mengatakan bahwa Global Summit of Women hadir pada momen bersejarah ketika umat manusia membutuhkan seseorang menyalakan lilin untuk menerangi jalan; dan disinilah peran perempuan dibutuhkan.

“Summit ini merupakan kesempatan bagi semua peserta untuk berbagi pengalaman agar masa depan umat manusia lebih baik dari masa kini dan masa lalu,” ujar HH Sheikha Fatima.

Sejak awal, UAE memiliki keyakinan besar dalam peran perempuan dalam masyarakat. Pendidikan dan pemberdayaan perempuan dilakukan di berbagai bidang dan sektor hingga lebih dari separuh tenaga kerja di negara tersebut merupakan perempuan.

Dalam sambutan tersebut, Sheika Fatima juga menyampaikan bahwa pemikiran perempuan memiliki kontribusi besar dalam menghasilkan ide-ide kreatif yang mengangkat kemanusiaan dari kemiskinan menuju kemakmuran dan kebahagiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH