COMMUNITY
Mengenal Kucing Asli Indonesia, dari Busok hingga Kucing Merah
Fatha Annisa
Rabu 29 Oktober 2025 / 18:44
Jakarta: Kucing merupakan hewan menggemaskan yang kerap dipelihara, misalnya kucing ras luar negeri. Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia juga memiliki banyak kucing ras asli yang tak kalah menawan?
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kucing ras luar negeri, seperti kucing persia, kucing anggora, kucing ragdoll, hingga kucing british shorthair. Kucing-kucing ini banyak dicari para pecinta kucing di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk dipelihara.
Sementara kucing berbulu pendek yang hidup liar (atau biasa disebut ‘kucing kampung’) dikenal sebagai kucing asli Indonesia. Padahal, itu bukan satu-satunya jenis kucing asli Indonesia, lho.
Telinganya runcing dan mencuat ke atas, sedangkan bulu kucing busok berwarna abu-abu kebiruan polos dengan tekstur lebih tebal dari kucing kampung biasa. Keunikan jenis kucing ini terletak pada ekornya yang bengkok di ujung.
Pada 2018, populasi kucing busok tercatat hanya ada 100 ekor. Kucing ini lantas dikategorikan sebagai salah satu hewan langka di Indonesia.
Perbedaan kucing congkok dengan kucing biasanya adalah corak totol hitam pada punggung dan pinggul, serta ekor yang lebih panjang hampir setengah badannya. Bulu pada punggung kucing ini pun berwarna emas cerah kecoklatan, sementara perutnya berwarna putih dengan corak totol-totol coklat tua.
Tubuhnya menyerupai kucing congkok dengan motif totol lebih besar dan ekor sepanjang badannya. Kucing yang termasuk hewan dilindungi dan terancam punah sejak 2006 ini punya kebiasaan unik, yaitu membersihkan bulu mangsanya sebelum dilahap.
Warna bulunya lebih pucat di bagian dada, sedangkan tubuhnya ramping. Pada malam hari, kucing ini terlihat seperti seekor macan.
Sayangnya, kucing bakau terancam punah. Kucing ini bahkan masuk dalam IUCN (International Union for Conservation of Nature) red list. Hal ini karena banyaknya penebangan hutan bakau dan revitalisasi yang membuat habitatnya hilang.
Kucing kepala datar memiliki selaput pada bagian kaki, seperti halnya kucing bakau. Selaput itu digunakan untuk berenang mencari mangsa.
Warna bulu kucing kampung beragam, mulai dari kelabu, putih, oranye, hingga hitam. Tubuhnya cenderung kekar dengan bulu pendek, sehingga dapat hidup dimana saja dan lebih mudah dipelihara karena tidak butuh perawatan bermacam-macam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)
Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kucing ras luar negeri, seperti kucing persia, kucing anggora, kucing ragdoll, hingga kucing british shorthair. Kucing-kucing ini banyak dicari para pecinta kucing di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk dipelihara.
Sementara kucing berbulu pendek yang hidup liar (atau biasa disebut ‘kucing kampung’) dikenal sebagai kucing asli Indonesia. Padahal, itu bukan satu-satunya jenis kucing asli Indonesia, lho.
Kucing Ras Asli Indonesia
Ternyata, ada cukup banyak jenis-jenis kucing yang berasal dari Indonesia. Bahkan, ada beberapa kucing ras asli Indonesia yang masuk kategori hewan dilindungi. Apa saja kucing ras asli Indonesia? Berikut daftarnya:| Baca juga: Hari Kucing Nasional: Seruan untuk Adopsi dan Peduli Kucing Terlantar |
1. Kucing Busok
Melansir laman Indonesia Baik, kucing busok dikenal juga sebagai kucing Madura karena habitat asalnya. Kucing ini berukuran lebih besar dari kucing kampung dengan kepala berbentuk agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagu.Telinganya runcing dan mencuat ke atas, sedangkan bulu kucing busok berwarna abu-abu kebiruan polos dengan tekstur lebih tebal dari kucing kampung biasa. Keunikan jenis kucing ini terletak pada ekornya yang bengkok di ujung.
Pada 2018, populasi kucing busok tercatat hanya ada 100 ekor. Kucing ini lantas dikategorikan sebagai salah satu hewan langka di Indonesia.
2. Kucing Congkok
Kucing congkok atau Leopard cat merupakan kucing liar asli Indonesia, yang lebih dikenal oleh masyarakat jawa dengan sebutan Meong Congkok. Kucing ini punya ukuran tubuh seperti kucing domestik, bulunya pun pendek dan halus.Perbedaan kucing congkok dengan kucing biasanya adalah corak totol hitam pada punggung dan pinggul, serta ekor yang lebih panjang hampir setengah badannya. Bulu pada punggung kucing ini pun berwarna emas cerah kecoklatan, sementara perutnya berwarna putih dengan corak totol-totol coklat tua.
| Baca juga: Kota di Spanyol Larang Adopsi Kucing Hitam Jelang Halloween, Ini Alasannya |
3. Kucing Dahan Kalimantan
Sesuai namanya, kucing ini berasal dari Pulau Kalimantan. Bernama latin Neofelis diardi, kucing dahan memiliki bulu berwarna coklat, namun ada juga yang bulunya berwarna kehitaman.Tubuhnya menyerupai kucing congkok dengan motif totol lebih besar dan ekor sepanjang badannya. Kucing yang termasuk hewan dilindungi dan terancam punah sejak 2006 ini punya kebiasaan unik, yaitu membersihkan bulu mangsanya sebelum dilahap.
4. Kucing Merah Kalimantan
Kucing dengan nama latin Pardofelis badia ini biasa ditemukan di daerah hutan di Kalimantan. Sesuai namanya, bulu kucing jenis ini didominasi oleh warna merah atau coklat kemerahan.Warna bulunya lebih pucat di bagian dada, sedangkan tubuhnya ramping. Pada malam hari, kucing ini terlihat seperti seekor macan.
5. Kucing Bakau
Kucing bakau atau Prionailurus viverrinus merupakan kucing asli Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kucing ini dapat ditemui di hutan bakau dan rawa-rawa, serta banyak tersebar di Pulau Jawa.Sayangnya, kucing bakau terancam punah. Kucing ini bahkan masuk dalam IUCN (International Union for Conservation of Nature) red list. Hal ini karena banyaknya penebangan hutan bakau dan revitalisasi yang membuat habitatnya hilang.
| Baca juga: 3 Posisi Tidur Kucing dan Artinya Secara Mental |
6. Kucing Kepala Datar
Kucing kepala datar merupakan salah satu kucing liar yang dilindungi di Indonesia. Bernama latin Prionailurus planiceps, kucing satu ini mendiami daerah hutan Sumatrera dan Kalimantan dengan habitat lahan basah.Kucing kepala datar memiliki selaput pada bagian kaki, seperti halnya kucing bakau. Selaput itu digunakan untuk berenang mencari mangsa.
7. Kucing Kampung
Kucing kampung merupakan jenis kucing yang pasti sering ditemui di jalanan. Kucing dengan nama latin Felis silvestris ini disebut juga sebagai Moggy cat, dan ternyata masih keturunan dari kucing liar Afrika, lho!Warna bulu kucing kampung beragam, mulai dari kelabu, putih, oranye, hingga hitam. Tubuhnya cenderung kekar dengan bulu pendek, sehingga dapat hidup dimana saja dan lebih mudah dipelihara karena tidak butuh perawatan bermacam-macam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)