BEAUTY

Kerap Alami Kerontokan Rambut, Perempuan Harus Tahu Perbedaan Hair Fall dengan Hair Loss

Raka Lestari
Rabu 10 Februari 2021 / 18:07
Jakarta: Rambut rontok merupakan isu yang tidak asing lagi dan sangat banyak dirasakan oleh para perempuan urban masa kini. Hal ini tentu bisa sangat mengganggu, dan tidak sedikit kaum hawa yang merasa khawatir jika rambut rontok tersebut bisa menimbulkan kebotakan.

Namun apakah kamu tahu bahwa isu rambut rontok terbagi menjadi dua kategori, yaitu hair fall dan hair loss? Mari kita kenali bersama perbedaan mendasar antara hair loss dan hair fall.

Menurut Sitoresmi, Senior Education Manager dari Kérastase Indonesia, perbedaan paling sederhana yang dapat segera terlihat adalah dengan mengamati bagaimana kerontokan tersebut terjadi. Jika helai rambut lepas pada saat proses keramas, ketika disisir, atau dikeringkan dengan handuk, maka itu termasuk hair fall.

"Sedangkan hair loss terjadi apabila helai rambut banyak ditemukan lepas di bantal ketika bangun tidur. Kérastase pun mencatat bahwa sebetulnya banyak faktor internal dan eksternal yang dapat mempercepat kerontokan rambut," ujar Sitoresmi.

Hair fall adalah manifestasi dari pikiran (internal) dan lingkungan sekitar (eksternal). Hal-hal seperti stres akut, perubahan hormonal, dan pola diet ekstrem adalah faktor internal yang menentukan kesehatan akar rambut.

Kemudian, lingkungan udara panas dan berpolusi tinggi, serta kebiasaan menata rambut dengan alat hair-styling panas menjadi faktor eksternal yang sudah sangat sering dirasakan oleh perempuan urban yang dinamis dan ambisius. Sedangkan kondisi hair loss adalah hasil dari pengerasan kolagen yang terjadi pada lapisan kulit kepala.

Terkait isu hair fall, Sitoresmi membagikan tiga langkah sederhana yang dapat langsung dipraktekkan untuk mengurangi jumlah rambut yang rontok:

1. Pola makan

Atur pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat, kaya nutrisi dan bergizi seimbang untuk mendapatkan akar rambut yang kuat dan mencegah kerontokan rambut diluar siklus normalnya.

Makanan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, buah, dan sayuran hijau, penting untuk dimasukkan ke dalam agenda santapan sehari-hari. Untuk melengkapi pertumbuhan rambut, pertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin, seperti biotin, vitamin D, A & B, serta beta-karoten.

2. Hindari stres

Karena stres mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Manjakan diri kamu dengan olahraga teratur, meditasi, yoga, serta ke salon favorit untuk perawatan diri.

3. Perawatan kulit kepala

Perawatan kulit kepala dan batang rambut dengan produk yang tepat secara rutin di salon dan di rumah, selalu gunakan produk perlindungan alat hair-styling panas sebelum melakukan penataan rambut (blow-dry, curly, catok), tambahkan rangkaian perawatan rambut dengan conditioner, masker dan serum untuk hasil rambut terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH