BEAUTY

ISWAM 2025: Indonesia Jadi Negara dengan Estetika Paling Dinamis di Asia Tenggara

Yuni Yuli Yanti
Sabtu 06 Desember 2025 / 11:39
Jakarta: Dalam gelaran 3rd ISAM Annual Meeting 2025 dan 16th International Symposium & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM), Indonesia disebut sebagai negara dengan perkembangan estetika medis yang paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. 

Selama lima tahun terakhir, Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI)  mencatat berbagai prestasi penting, di antaranya Penguatan kolaborasi akademik dengan universitas besar, termasuk Universitas Udayana, Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Tarumanagara, sebagai basis pengembangan ilmu dan kurikulum serta Pendidikan akademik untuk peningkatan kompetensi para dokter.

Pengembangan modul pelatihan ilmiah, workshop berbasis evidence-based medicine, dan kurikulum pendidikan berstandar internasional. Serta, perluasan jejaring internasional melalui ISAM, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan estetika terbesar di kawasan.

"Seluruh upaya ini bertujuan untuk memastikan dokter Indonesia memiliki kompetensi yang setara dengan standar global, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui praktik estetika yang etis, aman, dan sesuai kaidah kedokteran," ungkap dr. Hendry Hartono, M.Kes.,Est, Ketua Umum PERDESTI.


(dr. Hendry Hartono, M.Kes.,Est, Ketua Umum PERDESTI dan Prof. Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed, Presiden ISAM, Assoc. Foto: Dok. Yuni)
 

Indonesia Memimpin Kolaborasi Estetika-Antiaging Dunia

Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu poros penting dunia dalam pengembangan kompetensi dokter, networking ilmiah internasional, serta penguatan standar keselamatan pasien di bidang Aesthetic & AntiAging Medicine. 

Pada acara ISWAM ke_16 yang berlangsung sejak 5-7 Desember 2025 di ICE BSD, Tangerang, International Society of Aesthetic Medicine (ISAM) bekerja sama dengan (PERDESTI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan mitra akademik nasional - Universitas Udayana Bali, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Universitas Tarmanagara Jakarta, sukses menghadirkan lebih dari 200 pakar internasional dan delegasi dari 44 negara

Prof. Dr. Teguh Tanuwidjaja, M.Biomed, Presiden ISAM, Assoc mengatakan ini merupakan sebuah capaian yang menjadikan ISWAM sebagai salah satu simposium medis estetika terbesar di Asia. 

"Dalam pertemuan tahunan ISAM 2025, para Presiden ISAM dari seluruh negara anggota hadir secara langsung, menandai kekuatan solidaritas dan keseriusan komunitas global dalam menyatukan arah kebijakan pendidikan, kredensial kompetensi, dan pertukaran ilmiah internasional," tutup Prof. Dr. Teguh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH