BEAUTY

Teh dan Kopi Berdampak Pada Kesehatan Kulit, Simak Penjelasannya

Adri Prima
Selasa 26 November 2024 / 15:58
Jakarta: Minuman beraroma khas seperti teh dan kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang. Selain meningkatkan energi dan konsentrasi, kandungan kafein di dalamnya ternyata juga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kulit

Namun, tahukah Sobat Medcom bahwa teh dan kopi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan kulit? Mulai dari manfaat yang membantu kulit tampak lebih sehat hingga potensi risiko yang perlu diwaspadai.

Minuman teh dan kopi menyimpan berbagai efek yang penting untuk diketahui. Tapi, apakah efeknya lebih banyak baik atau buruk? Simak ulasannya berikut ini!  

Efek positif dan negatif teh serta kopi pada kulit:


1. Kafein dan kesehatan kulit: Efek ganda

Kafein dikenal karena kemampuannya meningkatkan energi dan kewaspadaan, tetapi pada kulit, ceritanya bisa lebih kompleks. Secara topikal, kafein memiliki manfaat seperti mengurangi pembengkakan dan meningkatkan tampilan kulit cerah, terutama jika digunakan dalam produk perawatan kulit. Namun, saat dikonsumsi berlebihan, kafein dapat mempengaruhi hidrasi kulit. 
 
Baca juga:
Konsep Skincare Infused, Beri Keseimbangan Kosmetik dan Perawatan Kulit


2. Risiko dehidrasi dan tanda penuaan dini

Kafein bersifat diuretik, yang artinya dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit juga akan kehilangan kelembabannya. Ini dapat menyebabkan:

- Kulit kering dan kusam.
- Munculnya garis halus dan kerutan.
- Area mata yang tampak cekung.

Dehidrasi juga membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat stres lingkungan seperti paparan polusi dan sinar matahari.
 
3. Kafein dan gangguan tidur berdampak pada kulit

Minum teh atau kopi di sore hari dapat mengganggu kualitas tidur. Tidur yang kurang optimal dapat mempercepat tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur dan regenerasi yang lambat.

4. Pengaruh kafein pada jerawat

Meskipun teh atau kopi tidak secara langsung menyebabkan jerawat, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol. Hormon ini merangsang produksi minyak berlebih, yang berkontribusi pada munculnya jerawat, terutama jika dikombinasikan dengan susu atau gula yang sering ditambahkan ke dalam minuman ini.


(Nithania Septianingsih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH