Pertama Kali Gunakan Retinol? Ini 7 Tips Mengatasi Iritasi Retinol

Jakarta: Retinol adalah salah satu bahan aktif populer dalam produk perawatan kulit yang dikenal karena khasiatnya dalam meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi tampilan kerutan.

Namun, bagi pemula, retinol bisa menyebabkan efek samping yang disebut dengan retinol burn, yaitu iritasi kulit yang ditandai dengan kemerahan, pengelupasan, dan rasa panas.
 

Apa Itu Retinol Burn?

Foto: Gejala Retinol Burn. (Reddit)

Retinol burn adalah kondisi iritasi kulit yang terjadi akibat penggunaan retinol, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya atau menggunakan dosis yang terlalu tinggi. Gejala retinol burn meliputi kulit kemerahan, kering, mengelupas, dan terasa panas atau terbakar.

Retinol bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit, dan pada tahap awal penggunaan, kulit dapat menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Biasanya, retinol burn terjadi karena kulit belum terbiasa dengan efek retinol yang kuat.

Berikut adalah 7 cara untuk mengatasi retinol burn yang sobat alami:
 

1. Hentikan Penggunaan Retinol Sementara

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika mengalami retinol burn adalah menghentikan penggunaan produk retinol. Memberikan jeda pada kulit akan membantu mengurangi iritasi dan memberikan waktu bagi kulit untuk memulihkan diri.
 

2. Gunakan Kompres Dingin

Jika kulit terasa panas dan meradang, Anda dapat menggunakan kompres dingin atau es untuk meredakan gejala tersebut. Kompres dingin akan membantu mengurangi peradangan dan memberikan sensasi nyaman pada kulit yang iritasi.
 

3. Oleskan Krim Hidrokortison

Krim hidrokortison over-the-counter (OTC) dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi. Namun, gunakan dengan hati-hati dan hanya untuk jangka waktu singkat (tidak lebih dari 2 minggu) karena penggunaan berlebih dapat menipiskan kulit.
 

4. Gunakan Pelembap yang Lembut

Pelembap yang hypoallergenic dan bebas pewangi sangat disarankan untuk menghidrasi kulit yang mengalami retinol burn. Pelembap ini membantu mengunci kelembapan dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang kering dan mengelupas.
 

5. Hindari Paparan Matahari

Retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung saat mengalami retinol burn.

Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit Anda jika harus berada di luar ruangan.
 

6. Gunakan Bahan Alami yang Menenangkan

Bahan alami seperti aloe vera atau witch hazel dapat digunakan untuk menenangkan kulit yang terbakar akibat retinol. Kedua bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan kemerahan dan sensasi terbakar pada kulit.
 

7. Tetap Gunakan Rutinitas Perawatan Kulit yang Sederhana

Selama proses penyembuhan, hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif lain seperti asam atau eksfolian. Tetap gunakan rutinitas perawatan kulit yang sederhana dan hanya mencakup pembersih yang lembut, pelembap, dan tabir surya.

Mengatasi retinol burn memang memerlukan waktu dan kesabaran. Jika gejala iritasi terasa sangat menyakitkan atau tidak membaik setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan langkah yang tepat, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari retinol tanpa harus mengalami efek samping yang parah.

Baca Juga:
5 Manfaat Retinol untuk Kulit Usia 40 Tahunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• Retinol
• Skincare
• Wajah glowing
• Setu7uan Bersama Medcom