BEAUTY
"Duh, Kulitku Terkelupas Akibat Sinar Matahari!" Ini 6 Cara untuk Mengatasinya
Mia Vale
Jumat 19 Januari 2024 / 08:00
Jakarta: Salah satu penyebab paling umum kulit terkelupas adalah karena terbakar sinar matahari. Hal ini kerap terjadi bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan dan kamu lupa atau tidak menggunakan tabir surya. Akibatnya, kulit bereaksi terhadap sinar UV, sehingga kulit terbakar dan terkelupas.
Perlu diketahui, luka bakar akibat sinar matahari tidak hanya menyebabkan kulit mengelupas dan iritasi tapi juga meningkatkan risiko kanker kulit. Pasalnya, sinar matahari bisa merusak sel-sel kulit di epidermis ketika kulit terkena sinar UV yang berbahaya secara berlebihan.
Dan, sistem kekebalan tubuh yang berusaha melindungi dari bahaya menjadi kewalahan, sehingga kulit yang rusak terkelupas. Nah, beberapa bahan dan cara di bawah ini disinyalir dapat mengatasi hal tersebut. Yuk, kita tilik sampai selesai!
Kamu bisa membuat kompres dingin di rumah dengan mengisi kantong kain tebal dengan es batu atau membungkus es batu dengan kain lap. Jangan sekali-kali mengoleskan es langsung pada kulit yang terbakar sinar matahari karena suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulit, memperburuk pengelupasan kulit, dan menunda proses penyembuhan.
Oleskan gel langsung ke kulit dari daun lidah buaya atau gunakan produk gel lidah buaya alami yang dijual bebas (OTC). Hindari membeli gel lidah buaya di toko yang mengandung bahan pengawet kimia karena dapat memperburuk iritasi.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Meski begitu, oat utuh juga bisa digunakan untuk membuat oatmeal koloid. Masukkan beberapa oat utuh mentah ke dalam food processor atau blender dan giling hingga menjadi bubuk halus. Tuangkan 2-3 cangkir bubuk ini ke dalam bak mandi air hangat atau dingin dan rendam selama 10-15 menit. Kemudian, oleskan pada kulit yang terkelupas, diamkan beberapa saat lalu bilas.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kamu juga bisa mengoleskan krim hidrokortison yang dijual bebas ke area yang terkena. Atau, hancurkan beberapa tablet aspirin atau ibuprofen dan mencampurkannya dengan air untuk membuat pasta yang bisa kamu oleskan dengan lembut ke area yang terkena.
- Mengoleskan krim cukur mentol pada kulit
- Menambahkan soda kue ke dalam bak mandi air dingin
- Mengoleskan madu ke area yang terkena
Ingat, pengelupasan kulit merupakan bagian alami dari proses penyembuhan setelah terbakar sinar matahari. Pengobatan rumahan yang sederhana di atas dapat membantu mengurangi peradangan, gatal, dan kemerahan, mempercepat penyembuhan, serta mengurangi derajat dan durasi pengelupasan.
Pengelupasan akibat sengatan matahari jarang memerlukan perawatan medis. Namun jika mengalami gejala seperti mual, demam, atau kulit melepuh yang parah, atau jika melihat tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Perlu diketahui, luka bakar akibat sinar matahari tidak hanya menyebabkan kulit mengelupas dan iritasi tapi juga meningkatkan risiko kanker kulit. Pasalnya, sinar matahari bisa merusak sel-sel kulit di epidermis ketika kulit terkena sinar UV yang berbahaya secara berlebihan.
Dan, sistem kekebalan tubuh yang berusaha melindungi dari bahaya menjadi kewalahan, sehingga kulit yang rusak terkelupas. Nah, beberapa bahan dan cara di bawah ini disinyalir dapat mengatasi hal tersebut. Yuk, kita tilik sampai selesai!
1. Kompres, berendam, dan mandi air dingin
Cara ini mungkin tidak menjamin seratus persen pengelupasan akan mereda. Namun, jika luka bakar akibat sinar matahari sangat panas, meradang, dan tidak nyaman, suhu dingin bisa meredakannya untuk sementara.Kamu bisa membuat kompres dingin di rumah dengan mengisi kantong kain tebal dengan es batu atau membungkus es batu dengan kain lap. Jangan sekali-kali mengoleskan es langsung pada kulit yang terbakar sinar matahari karena suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulit, memperburuk pengelupasan kulit, dan menunda proses penyembuhan.
2. Gel lidah buaya
Mengoleskan gel lidah buaya secara topikal, menurut laman Style Craze bisa menenangkan dan menghidrasi kulit yang terbakar sinar matahari sekaligus mengurangi peradangan. Gabungan khasiat ini membantu mempercepat proses penyembuhan sengatan matahari dan mempersingkat waktu pengelupasan kulit.Oleskan gel langsung ke kulit dari daun lidah buaya atau gunakan produk gel lidah buaya alami yang dijual bebas (OTC). Hindari membeli gel lidah buaya di toko yang mengandung bahan pengawet kimia karena dapat memperburuk iritasi.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Mandi oatmeal
Bukan oatmeal untuk saparan, lho ya! Oatmeal koloid memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, dapat meredakan kekeringan dan iritasi akibat sengatan matahari. Ini juga membantu kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, yang membantu proses penyembuhan.Meski begitu, oat utuh juga bisa digunakan untuk membuat oatmeal koloid. Masukkan beberapa oat utuh mentah ke dalam food processor atau blender dan giling hingga menjadi bubuk halus. Tuangkan 2-3 cangkir bubuk ini ke dalam bak mandi air hangat atau dingin dan rendam selama 10-15 menit. Kemudian, oleskan pada kulit yang terkelupas, diamkan beberapa saat lalu bilas.
4. Jangan dikupas
Salah satu hal terburuk yang kamu lakukan setelah terbakar sinar matahari adalah mengelupas kelebihan kulit. "Keisengan" ini berisiko menyebabkan infeksi dan mengekspos sel-sel kulit yang belum siap untuk terpapar, sehingga dapat mengakibatkan jaringan parut.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Minum obat anti-inflamasi (OTC)
Mengonsumsi aspirin atau ibuprofen, yang merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid juga dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi sebagian rasa sakit serta bengkak akibat sengatan matahari.Kamu juga bisa mengoleskan krim hidrokortison yang dijual bebas ke area yang terkena. Atau, hancurkan beberapa tablet aspirin atau ibuprofen dan mencampurkannya dengan air untuk membuat pasta yang bisa kamu oleskan dengan lembut ke area yang terkena.
6. Pengobatan rumahan lainnya
Memang, tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung penggunaan beberapa pengobatan rumahan untuk kulit terbakar sinar matahari. Namun, obat-obatan ini aman digunakan kecuali kamu sensitif atau alergi terhadapnya. Kamu juga dapat mencoba:- Mengoleskan krim cukur mentol pada kulit
- Menambahkan soda kue ke dalam bak mandi air dingin
- Mengoleskan madu ke area yang terkena
Ingat, pengelupasan kulit merupakan bagian alami dari proses penyembuhan setelah terbakar sinar matahari. Pengobatan rumahan yang sederhana di atas dapat membantu mengurangi peradangan, gatal, dan kemerahan, mempercepat penyembuhan, serta mengurangi derajat dan durasi pengelupasan.
Pengelupasan akibat sengatan matahari jarang memerlukan perawatan medis. Namun jika mengalami gejala seperti mual, demam, atau kulit melepuh yang parah, atau jika melihat tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)