BEAUTY
Top Berita Gaya: Double Cleansing ala Artis Korea hingga Stimulasi Motorik Anak
A. Firdaus
Kamis 19 September 2024 / 06:12
Jakarta: Top 3 Berita Gaya hari ini terkait dengan Double Cleansing bak Artis Korea. Kemudian gejala, penyebab, hingga cara penularan penyakit Herpes, hingga menerapkan stimulasi perkembangan motorik anak bisa dilakukan di rumah saja.
Pembersihan ganda (double cleansing) merupakan salah satu tren perawatan kulit terpopuler di media sosial. Berasal dari K-Beauty dan telah menjadi ritual kecantikan wanita Korea selama bertahun-tahun, teknik pembersihan ganda kini menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Selengkapnya klik di sini
Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Virus ini dapat menyebabkan munculnya lepuh pada kulit atau selaput lendir, yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan gatal. Herpes dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
Selengkapnya klik di sini
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Amanda Soebadi mengatakan perkembangan motorik anak bisa diasah di rumah, tidak melulu harus mengikuti program khusus.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Double Cleansing, Jadikan Wajah Bersih Maksimal Bak Artis Korea
Pembersihan ganda (double cleansing) merupakan salah satu tren perawatan kulit terpopuler di media sosial. Berasal dari K-Beauty dan telah menjadi ritual kecantikan wanita Korea selama bertahun-tahun, teknik pembersihan ganda kini menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Selengkapnya klik di sini
Wajib Tahu! Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Penularan Penyakit Herpes
Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Virus ini dapat menyebabkan munculnya lepuh pada kulit atau selaput lendir, yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan gatal. Herpes dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
Selengkapnya klik di sini
Tak Harus Mahal, Stimulasi Perkembangan Motorik Anak Bisa Diterapkan di Rumah
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Amanda Soebadi mengatakan perkembangan motorik anak bisa diasah di rumah, tidak melulu harus mengikuti program khusus.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)