BEAUTY

Skin Simulation Technology, Inovasi Terbaru AI untuk Mendeteksi Jenis dan Masalah Kulit

Medcom
Sabtu 23 Maret 2024 / 12:16
Jakarta: Bagi brand dan pelaku bisnis kecantikan, kehadiran AI, didampingi oleh AR (augmented reality), telah membantu meningkatkan pengalaman konsumen menjadi lebih positif, karena interaksi dengan konsumen meningkat secara kualitas dan kuantitas. 

Berbagai lembaga riset di dunia pun menyebutkan bahwa pemanfaatan AI di dunia kecantikan dan kosmetik telah meningkat sangat pesat dan akan terus meningkat di masa depan.

Saat ini, Perfect Corp. telah membantu berbagai brand kecantikan, baik lokal maupun internasional, dalam memenuhi kebutuhan mereka terhadap teknologi terbaik yang memanfaatkan AI dan AR.

Pada awal Februari 2024, Perfect Corp. Baru memperkenalkan inovasi terbarunya berupa ekspansi Skin Simulation Technology yang kini menggunakan teknologi AI lebih canggih.  
Terobosan ini memungkinkan konsumen untuk mendeteksi jenis dan masalah kulit mereka dengan lebih akurat, karena menggunakan total 10 metrik kulit unik setelah penambahan tiga metrik kulit.

Sepuluh metrik kulit unik tersebut adalah noda hitam, lingkaran hitam di area mata, kantung mata, pori-pori besar, tekstur kasar, kerutan, serta kemerahan, dengan penambahan metrik kulit untuk masalah jerawat, kulit berminyak, dan cahaya kulit yang menyeluruh.


(Skin Simulation Technology Perfect Corp. Foto: Dok. Istimewa)
 
Alice Chang, CEO dan Founder Perfect Corp. mengatakan Skin Simulation Technology berbasis teknologi AI dapat memberikan visualisasi kulit wajah dari para konsumen secara personal, sehingga mereka dapat mengetahui kondisi kulitnya saat sedang bermasalah sampai nantinya sudah bebas masalah secara progresif.  

"Penggunaan Skin Simulation Technology ini, dipadukan dengan penggunaan AI Skin Analysis, akan membantu meningkatkan kemampuan brand dalam merekomendasikan produk perawatan kulit wajah yang tepat sesuai kebutuhan konsumen mereka, sehingga mendukung penjualan produk," jelasnya. 
 
Manfaat lain yang diberikan oleh Skin Simulation Technology adalah mendeteksi jenis kulit wajah secara akurat dengan cepat. Hanya dengan sekali pemindaian kulit wajah, konsumen dapat mengetahui jenis kulit wajah mereka, apakah kering, berminyak, normal, atau kombinasi. 

"Teknologi AI akan membantu mendeteksi jenis kulit wajah, sedangkan teknologi AR akan membantu visualisasi kulit wajah konsumen secara realistis. Brand dan pelaku bisnis kecantikan dapat mengikuti demo dan mencoba Skin Simulation Technology dari Perfect Corp. di website Perfect Corp," tutup Alice. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH