Jakarta: Dahulu eksfoliasi kulit dilakukan dengan menggunakan spons buffing dan pembersih kasar (scrub), namun kini tradisi itu sudah ketinggalan jaman. Saat ini banyak orang yang sudah beralih pada chemical exfoliation, atau pengelupasan kulit menggunakan zat-zat aktif.
Chemical exfoliation atau eksfoliator kimia menggabungkan bahan-bahan yang bekerja secara aktif untuk kulitmu. Saat dioleskan, asam dan enzim khusus ini mengendurkan dan mengangkat kulit mati, ditambah lagi, agen yang kuat menembus pori-pori yang bisa mendetoksifikasi untuk pembersihan yang lebih dalam.
Chemical exfoliate ini memiliki kegunaan yang berbeda. Chemical exfoliate memberikan hasil yang unik mulai dari kulit yang awet muda dan bercahaya hingga kulit yang bersih dari kulit yang biasanya rentan berjerawat.
Jenis eksfoliator kimia yang paling umum adalah asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). AHA terbuat dari buah manis dan mendorong regenerasi sel untuk kulit yang lebih halus, bersih, dan kencang. Asam glikolat, asam laktat, dan asam sitrat adalah beberapa AHA yang paling terkenal.
Sedangkan BHA larut dalam minyak, dan asam ini masuk ke pori-pori untuk membuka sumbatan dan mengeringkan sebum berlebih secara efektif mencegah penyumbatan kulit. BHA yang paling umum adalah asam salisilat pembasmi jerawat.
1. Mengobati dan mencegah jerawat
Jerawat biasanya terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit, bakteri, dan kotoran. Perawatan topikal biasanya membantu menyembuhkan jerawat, namun, saat ini, pengelupasan kimiawi juga dapat membantu.
Eksfoliator kimia dengan asam alfa hidroksi (AHA), misalnya, menurunkan produksi minyak dan menghilangkan bakteri. Selain itu, AHA membuka pori-pori, mencegah berjerawat, mempercepat penyembuhan bekas jerawat, dan mengurangi peradangan dalam prosesnya.
2. Mengurangi tanda-tanda penuaan
Seperti disebutkan sebelumnya, pengelupasan kimia menghilangkan lapisan kulit untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Selain memperbaiki tekstur kulit, chemical peel juga memicu produksi elastin dan kolagen.
Keduanya diperlukan agar kulit menjadi lebih kencang, halus, kenyal, dan kuat. Akibatnya, kamu akan melihat berkurangnya tampilan kerutan, garis-garis halus, dan bintik penuaan.
3. Mencerahkan kulit
Selain mengurangi bekas jerawat dan bintik-bintik penuaan, pengelupasan kimiawi juga menghasilkan kulit yang lebih cerah dan sehat. Produk dengan AHA dan vitamin C membantu mengurangi hiperpigmentasi, yang menyebabkan kulit lebih cerah.
Selain itu, dengan gerakan eksfoliasi yang berulang dapat merangsang drainase limfatik untuk pembersihan internal dan detoksifikasi kulit. Kamu juga meningkatkan aliran darah untuk meningkatkan kesehatan sel dan menutrisi permukaan kulit. Pengelupasan juga meningkatkan pergantian sel, secara konstan menciptakan sel-sel segar dan sehat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Chemical exfoliation atau eksfoliator kimia menggabungkan bahan-bahan yang bekerja secara aktif untuk kulitmu. Saat dioleskan, asam dan enzim khusus ini mengendurkan dan mengangkat kulit mati, ditambah lagi, agen yang kuat menembus pori-pori yang bisa mendetoksifikasi untuk pembersihan yang lebih dalam.
Chemical exfoliate ini memiliki kegunaan yang berbeda. Chemical exfoliate memberikan hasil yang unik mulai dari kulit yang awet muda dan bercahaya hingga kulit yang bersih dari kulit yang biasanya rentan berjerawat.
Bagaimana tepatnya ini bekerja?
Jenis eksfoliator kimia yang paling umum adalah asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). AHA terbuat dari buah manis dan mendorong regenerasi sel untuk kulit yang lebih halus, bersih, dan kencang. Asam glikolat, asam laktat, dan asam sitrat adalah beberapa AHA yang paling terkenal.
Sedangkan BHA larut dalam minyak, dan asam ini masuk ke pori-pori untuk membuka sumbatan dan mengeringkan sebum berlebih secara efektif mencegah penyumbatan kulit. BHA yang paling umum adalah asam salisilat pembasmi jerawat.
Manfaat nyata dari chemical exfoliate
1. Mengobati dan mencegah jerawat
Jerawat biasanya terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit, bakteri, dan kotoran. Perawatan topikal biasanya membantu menyembuhkan jerawat, namun, saat ini, pengelupasan kimiawi juga dapat membantu.
Eksfoliator kimia dengan asam alfa hidroksi (AHA), misalnya, menurunkan produksi minyak dan menghilangkan bakteri. Selain itu, AHA membuka pori-pori, mencegah berjerawat, mempercepat penyembuhan bekas jerawat, dan mengurangi peradangan dalam prosesnya.
2. Mengurangi tanda-tanda penuaan
Seperti disebutkan sebelumnya, pengelupasan kimia menghilangkan lapisan kulit untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Selain memperbaiki tekstur kulit, chemical peel juga memicu produksi elastin dan kolagen.
Keduanya diperlukan agar kulit menjadi lebih kencang, halus, kenyal, dan kuat. Akibatnya, kamu akan melihat berkurangnya tampilan kerutan, garis-garis halus, dan bintik penuaan.
3. Mencerahkan kulit
Selain mengurangi bekas jerawat dan bintik-bintik penuaan, pengelupasan kimiawi juga menghasilkan kulit yang lebih cerah dan sehat. Produk dengan AHA dan vitamin C membantu mengurangi hiperpigmentasi, yang menyebabkan kulit lebih cerah.
Selain itu, dengan gerakan eksfoliasi yang berulang dapat merangsang drainase limfatik untuk pembersihan internal dan detoksifikasi kulit. Kamu juga meningkatkan aliran darah untuk meningkatkan kesehatan sel dan menutrisi permukaan kulit. Pengelupasan juga meningkatkan pergantian sel, secara konstan menciptakan sel-sel segar dan sehat.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)